UJI KELAYAKAN AGREGAT MUARA WAHAU, SANTAN, SENONI, BATU BESAUNG SEBAGAI MATERIAL SUBBASE

Fachriza Noor Abdi, Muhammad Jazir Alkas, Anshari Setiawan

Abstract


Provinsi Kalimantan Timur saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan pengembangan sarana transportasi yang dapat membuka akses keterisolasian daerah pedalaman atau daerah di sekitarnya ke ibukota provinsi. Salah satu sarana yang perlu ditingkatkan adalah penambahan jalan lintas antar kota, kabupaten dan provinsi. Saat ini sebagian besar kebutuhan batu di Kalimantan Timur masih diambil dari luar daerah  salah satunya dari kota Palu sehingga menimbulkan peningkatan harga material batu pecah. Oleh karena itu perlu pemanfaatan potensi yang ada di daerah Kalimantan Timur. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap empat jenis agregat yang berasal dari empat daerah di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisik terutama tingkat kelayakan agregat dalam memberikan daya dukung yang tinggi berdasarkan pada spesifikasi umum Direktorat Jendral Bina Marga Tahun 2010 revisi III. Agregat yang akan di uji di ambil dari daerah Kecamatan Muara Wahau, desa Santan Kecamatan Marangkayu, desa Senoni Kecamatan Sebulu dan di jalan Batu Besaung Kelurahan Sempaja Utara. Penelitian ini dilakukan di laboratorium yang dimulai dengan pemeriksaan sifat-sifat fisik. Selanjutnya dilakukan uji kepadatan guna mendapatkan kepadatan kering maksimum (Ƴd) dan kadar air optimum (Wopt). Berdasarkan kadar air optimum, maka dibuatlah benda uji untuk pemeriksaan CBR. Dari hasil pemeriksaan agregat Muara Wahau diperoleh nilai CBR rendaman sebesar 44,8%, untuk agregat Santan diperoleh nilai CBR rendaman sebesar 72%, untuk agregat Senoni diperoleh nilai CBR rendaman sebesar 61%, dan untuk agregat Batu Besaung diperoleh nilai CBR rendaman sebesar 71%. Dengan demikian untuk agregat dari Santan, Senoni dan Batu Besaung memiliki nilai daya dukung (CBR) yang tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan untuk konstruksi lapis pondasi. Sedangkan untuk agregat dari Muara Wahau tidak memenuhi spesifikasi Bina Marga.


Kata Kunci : Agregat, Lapis Pondasi Perkerasan, CBR.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.