PENGARUH LAJU ALIR RESIRKULASI PADA SEEDING DAN AKLIMATISASI LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (LCPKS) DALAM BIOREAKTOR ANAEROBIK

Rahmat Gunawan, Abdul Kahar

Abstract


Pengolahan biologis, limbah cair yang mengandung substrat organik terlarut dalam bioreaktor anaerobik juga ditentukan oleh seeding dan aklimatisasi. Seeding dan aklimatisasi dilakukan untuk menumbuhkan, mengembang biakkan dan mengadaptasikan populasi mikroorganisme anaerob dalam bioreaktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh laju alir resirkulasi seeding dan aklimatisasi POME terhadap COD, BOD dan tekanan biogas dalam bioreaktor anaerobik. Seeding dan aklimatisasi dilakukan pada laju alir resirkulasi; Q 0 L/menit, 12 L/menit dan 24 L/menit serta temperature ambient. Tekanan biogas seeding dan aklimatisasi POME dalam bioreaktor anaerobik pada Q 24 L/menit lebih besar daripada Q 12 L/menit lebih besar dari Q 0 L/menit, berturut-turut adalah 687.5 mmH2O; 657 mmH2O dan 627 mmH2O. Rentang pH seeding antara 4.1 – 6.1; sedangkan rentang pH aklimatisasi antara 5.7 – 7.2. BOD removal pada Q 0 L/menit, 12 L/menit dan 24 L/menit berturut-turut adalah 50.1%, 50.29% dan 52.19%. BOD removal rata-rata sebesar 50.86%. COD removal pada Q 0 L/menit, 12 L/menit dan 24 L/menit berturut-turut adalah 52.08%, 46.76% dan 49.18%. COD removal ratarata sebesar 49.34%. Rasio BOD/COD yang menunjukkan biodegradabilitas seeding dan aklimatisasi POME pada Q 0 L/minute, 12 L/minute and 24 L/minute berturut-turut adalah 0.505, 0.465 dan 0.488; dengan BOD/COD rata-rata 0.486.

Kata kunci: Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS), Seeding, Aklimatisasi, Bioreaktor Anaerobik


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.