EVALUASI KINERJA SUPPLIER AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS DAN RATING SCALE (STUDI KASUS: RITEL X KOTA BONTANG, KALIMANTAN TIMUR)

Anggriani Profita, Angga Priyambada, Mabarsyah Umar

Abstract


Supplier memegang peran penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam membangun supply chain yang efektif, tidak terkecuali bagi Ritel X yang berlokasi di Kota Bontang Kalimantan Timur. Ritel X menjual aneka kebutuhan sehari-hari salah satunya Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Ritel X sedang mengalami permasalahan terkait kinerja supplier AMDK-nya, terutama yang berkaitan dengan ketidaktepatan waktu dan jumlah barang yang dikirimkan oleh supplier sehingga mengganggu kegiatan operasional usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja supplier AMDK di Ritel X berdasarkan perfoma masa lalu guna memberi rekomendasi kebijakan pengadaan di masa mendatang. Terdapat 4 kriteria utama yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja supplier, yaitu efisiensi, fleksibilitas, responsivitas, dan kualitas. Dari ke-4 kriteria utama ini, disusunlah 14 subkriteria yang dinilai tingkat kepentingannya menggunakan metode Analytical Network Process (ANP). Hasil pembobotan subkriteria adalah keamanan dan kesehatan produk (0,12713), biaya produksi (0,08800), komposisi produk (0,07409), ketepatan waktu (0,07294), reliabilitas produk (0,05819), keluhan konsumen (0,04853), biaya transaksi (0,04756), kenampakan fisik (0,0463), kepuasan konsumen (0,04231), kesesuaian metode pengiriman (0,03917), tingkat pemenuhan jumlah pemesanan (0,03154), keterlambatan pengiriman (0,02008), fleksibilitas pengiriman (0,01922), dan fleksibilitas volume (0,00980). Berdasarkan evaluasi kinerja supplier AMDK menggunakan rating scale didapatkan urutan dari yang tertinggi hingga terendah adalah supplier B (3,39125), supplier C (2,38949), dan supplier A (2,35294).

Kata kunci: AMDK, ANP, Kinerja, Rating Scale, Supplier


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.