Perbandingan Metode K-Means dan Fuzzy C-Means Untuk Pengelompokan Pegawai Berdasarkan Nilai Kinerja dan Tingkat Kedisiplinan Pegawai

Wikarno Wikarno, Rheo Malani, Bedi Suprapty

Abstract


Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia. Sebagai bank sentral, BI membutuhkan pegawai– pegawai dengan kompetensi terbaik dalam bidangnya masing– masing serta perilaku yang baik. Untuk mengetahui kualifikasi setiap pegawai dibutuhkan sebuah pengelompokan/clustering. Melalui proses penilaian kinerja serta tingkat kedisiplinan pegawai dilakukan proses pengelompokan agar dapat diketahui cluster–cluster yang terdapat didalamnya. Pembagian cluster pada penelitian ini mencirikan kualifikasi pegawai, dimana cluster 1 berisi pegawai dengan kualifikasi terbaik, cluster 2 berisi pegawai dengan kualifikasi baik, cluster 3 berisi pegawai dengan kualifikasi cukup, cluster 4 berisi pegawai dengan kualifikasi kurang dan cluster 5 berisi pegawai dengan kualifikasi Buruk. Rata-rata Persentase MAPE untuk keseluruhan cluster pada metode K-means lebih kecil dibandingkan dengan metode Fuzzy C-means. Persentase MAPE pada metode K-means sebesar 18,21%  sementara pada metode Fuzzy C-means sebesar 21,07%. Rata-rata varian jarak antar anggota pada masing-masing cluster untuk keseluruhan cluster pada metode K-means lebih kecil dibandingkan dengan metode Fuzzy C-means. Rata-rata varian jarak pada metode K-means sebesar 0,350 sementara pada metode Fuzzy C-means sebesar 0,863. Rata-rata jarak antar cluster pada keseluruhan jarak antar tiap-tiap cluster pada metode K-means lebih besar dibandingkan dengan metode Fuzzy C-means. Rata-rata jarak antar cluster pada metode K-means sebesar 9,227 sementara pada metode Fuzzy C-means sebesar 6,465.

Keywords


Penilaian Kinerja, MAPE, Clustering, K-means, Fuzzy C-means

Full Text:

PDF

References


Khotimah, T., “Pengelompokan Surat Dalam Al Qur’an Menggunakan Algoritma K-Means”, Jurnal SIMETRIS, ISSN: 2252-4983, 2014.

Malani, R., Suprapty, B., “Implementasi Sistem Seleksi Kinerja Pegawai

Negeri Khususnya Tenaga Pengajar Terbaik Menggunakan Metode K-MEANS Clustering pada Politeknik Negeri Samarinda”, Seminar Nasional Teknologi Terapan 2016 Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada, ISBN: 978-602-1159-18-7, 2016.

Ramadhan, A., Efendi, Z., Mustakim., “Perbandingan K-Means dan Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Data User Knowledge Modeling”, Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 9, ISSN: 2579-7271, 2017.

Battiti, R., Brunato, M., “Machine Learning plus Intelligent Optimization”, Los Angeles: Lionsolver Inc, 2013.

Suprapty, B., Malani, R., Nurhayati, O.D., “Design of Information System for Acceptance Selection of Prospective Employees Online Using Tahani Fuzzy Logic Method and Simple Additive Weighting (SAW)”, International Journal of Computing and Informatics, Vol. 1, No.1, ISSN: 2502-2334, 2016.

Nastiti, P.R., Putra, A.B.W., “Perbandingan Algoritma K-Means dan Fuzzy C-Means Clustering Untuk Kualifikasi Data Kinerja Dosen”,Seminar Nasional Serba Informatika, ISSN: 977-2579-7247-01, 2017.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Prosiding SAKTI (Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.