“One Hour Rule” Sebagai Self-Regulation Pada Mahasiswi Dengan Cinderella Complex

Lisda Sofia, Nurhalisa Mulyana, Andika Litsea Firma, Astrid Verlanda

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan “one-hour rule” sebagai self-regulation pada mahasiswi dengan Cinderella Complex. Subjek penelitian ini adalah mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman Samarinda sebanyak 30 orang yang terbagi dalam dua ke-lompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Alat ukur penelitian menggunakan skala Cinder-ella Complex. Skala tersebut disusun dengan penskalaan model likert dan analisis statistiknya menggunakan komputer dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 21.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa didapatkan hasil bahwa pada pre-test dan post-test kelompok eksperimen terlihat bahwa p = 0.000 (p < 0,05). Hal ini bermakna ada ada penurunan tingkat Cinderella Complex pada mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman setelah diberikan perlakuan berupa “One Hour Rule”. Sedangkan pada kelompok kontrol terlihat bahwa pada pre-test dan post-test p = 0,182 (p > 0,05). Hal ini bermakana tidak ada penurunan tingkat Cinderella Complex pada mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman yang tidak diberikan perlakuan “One Hour Rule”.

Keywords


one-hour rule, self-regulation, Cinderella Complex

Full Text:

PDF

References


Anggriyani N & Astuti YD. 2003. Hubungan antara Pola Asuh Berwawasan Jender dengan Cinder-ella Complex. Psikologika 16: 41-51.

Arikunto S. 2005a. Manajeman Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto S. 2010b. Prosedur Penelitian suatu Pen-dekatan Praktik. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.

Atkinson. 1993. Pengantar Psikologi. Jakarta: Er-langga.

Azwar S. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura A. 1997. Self Afficacy – the Exercise of Con-trol. New York: W.H Freeman and Company.

Brown GG. 1950. “Unit Operations”. New York: John Wiley and Sons. Inc.

Dowling C. 1995. Tantangan Wanita Modern: Ketakutan Wanita akan Kemandirian. Alih ba-hasa: Santi WES. Jakarta: Erlangga.

Gauvian M. & Parke R. 2009. Child Pschycology: A Contemporary Viewpoin, Seven Editio. McGraw-Hill: New York.

Handayani CS. Novianto A. 2004. Kuasa Wanita Jawa. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.

Hapsari AD. “Cinderella Complex Pada Mahasiswi Studi Deskriptif pada Mahasiswi di Universitas Negeri Semarang”. Skripsi. Universitas Negeri Surabaya.

Hurlock EB. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Ruang Kehidupan Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Latipun. 2011. Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press.

Mahmud MD. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Murniati AP. 1992. Perempuan Indonesia dan Pola Ketergantungan Dalam Citra Wanita dan Kekuasaan (Jawa). Yogyakarta: Kanisius.

Musdalifah. 2007. Perkembangan Sosial Remaja da-lam Kemandirian (studi kasus dalam hambatan psikologi dependensi terhadap orangtua. Iqra. Volume empat juli-desember 2007.

Nashori F. 1999. Hubungan Antara Religiuitas dengan Kemandirian Pada Siswa Sekolah Menengah Umum. Laporan Penelitian. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UII.

Nuryoto S. 1993. Kemandirian remaja ditinjau dari tahap perkembangan, jenis kelamin dan peran jenis. Jurnal psikologi 1: 48-58.

Ormrod JE. 2008. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Papalia DE, Old SW, & Feldman RD. 2009. Perkem-bangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Sa’diyah. 2013. “Realisasi Kesantunan Direktif Ber-bahasa di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali”. Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Santoso S. 2015. Menguasai Statistik Multivariat. Ja-karta: PT Elex Media Komputindo.

Santoso, Agus A, Amrizal R, & Erni AS. 2008. Ke-matangan Beragama dan Cinderella Complex pada Mahasiswi Fakultas Psikologi UNISSULA. Jurnal Psikologi Proyeksi. 3(1): 19-17.

Schunk DH & Zimmerman BJ. 1998. Self-Regulation Learning: From Teaching to Self-Reflective Practice. New York: Guilford Press.

Su, T. 2012. The Analysis of Transition in Woman Social Status – Comparing Cinderella with Ugly Betty. Journal of Language Teaching and Re-search. 1(5): 746-752.

Susanto, H. 2006. Mengembangkan kemampuan self -regulation untuk meningkatkan keberhasilan akademik siswa. Jurnal pendidikan penabur. 7: 64-71.

Vinkel EJ & Vitzimons GM. 2011. The Effect of So-cial Relationship on Self-Regulation. New York: The Guildford Press




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v6i1.2358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Psikostudia : Jurnal Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id