Overprotective Parents: Its Impact on Self-Adjustment and Social Interaction

Anisa Mutiara Zain, Hardani Widhiastuti, Margaretha Maria Shinta Pratiwi

Abstract


Adolescence is a developmental stage marked by rapid changes in emotional and social aspects, where parental roles play a significant influence. Overprotective parenting, though based on affection, can hinder adolescents’ autonomy and social competence. This study aimed to examine the influence of overprotective parenting on self-adjustment and social interaction abilities among 8th-grade students at SMP X in Bandar Lampung. Using a quantitative descriptive–correlational design, all 79 students were selected through total sampling. Data were collected using Likert-scale instruments measuring parental overprotection, self-adjustment, and social interaction, and analyzed using Pearson correlation and linear regression via SPSS 25. The findings showed that most students were in the moderate category for all variables, and the correlation between overprotective parenting and both self-adjustment and social interaction was negative but not significant (r < 0.1; p > 0.05). These results imply that parental overprotection alone does not substantially determine adolescents’ adaptability or social competence. Therefore, parents and schools are encouraged to implement balanced guidance strategies that foster independence and healthy social development among adolescents.

Masa remaja merupakan tahap perkembangan yang ditandai dengan perubahan pesat pada aspek emosional dan sosial, di mana peran orang tua memiliki pengaruh yang besar. Pola asuh overprotective, meskipun dilandasi kasih sayang, dapat menghambat kemandirian dan kemampuan sosial remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap overprotective orang tua terhadap penyesuaian diri dan kemampuan interaksi sosial siswa kelas 8 di SMP X Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif-korelasional dengan total sampling pada 79 siswa. Data dikumpulkan melalui skala Likert yang mengukur sikap overprotective, penyesuaian diri, dan interaksi sosial, kemudian dianalisis dengan uji korelasi Pearson dan regresi linear menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada kategori sedang untuk ketiga variabel, serta hubungan antara sikap overprotective dengan penyesuaian diri maupun interaksi sosial bersifat negatif namun tidak signifikan (r < 0,1; p > 0,05). Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pola asuh yang seimbang antara kontrol dan kebebasan, agar orang tua dan sekolah dapat bersama-sama mendukung perkembangan sosial dan kemandirian remaja secara optimal.


Keywords


Overprotective Parenting, Self-Adjustment, Social Interaction Ability, Junior High School Students.

Full Text:

FULL TEXT

References


Afriza, R., & Syaputri, E. (2022). Peran orang tua dalam tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus (autisme). Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 559–564. https://doi.org/10.56248/educativo.v112.78

Andriani, A., & Rahmawati, F. (2022). Hubungan antara dukungan orang tua dengan kemampuan sosial remaja. Psikodimensia: Jurnal Psikologi, 21(2), 78–86. https://doi.org/10.24167/psiko.v21i2.4305

Ansaris, F. (2024). Hubungan perilaku overprotective orang tua terhadap penyesuaian diri remaja. Jurnal Psikologi Mawas Diri, 6(1), 22–30.

Badan Pusat Statistik. (2025). Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin, Kota Bandar Lampung 2025. https://bandarlampungkota.bps.go.id

Chairunisa, A., Ramadhani, N., Syarifudin, I., & Safitri, F. (2025). Overprotective parenting patterns and its influence on children’s mental health. Imtiyaz: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 9(1), 55–67. https://doi.org/10.29303/prospek.v6i1.1225

Fajriani, A., & Marlina, L. (2020). Pola asuh overprotektif terhadap interaksi sosial remaja. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 9(3), 234–242. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v9i3.3451

Handayani, D. S., & Nurohman, M. (2021). Pola asuh orang tua dan dampaknya terhadap perkembangan psikososial remaja. Jurnal Konseling Religi, 12(1), 45–54. https://doi.org/10.21043/konseling.v12i1.10841

Hidayat, T., & Wahyuningsih, S. (2021). Peran sekolah dalam menumbuhkan kemandirian siswa. Jurnal Psikologi Ulayat, 8(1), 13–22. https://doi.org/10.24854/jpu.v8i1.5631

Kartono, K. (2015). Psikologi remaja. Mandar Maju.

Liu, Y., Zhang, J., & Chen, L. (2024). Associations between overparenting and offspring’s mental health: A meta-analysis of multiple moderators. Behavioral Sciences, 15(9), 1235. https://doi.org/10.3390/bs15091235

Musthofa, M. (2020). Perilaku overprotective orang tua dengan penyesuaian diri remaja di SMA Negeri 1 Wiradesa. IJIP: Indonesian Journal of Islamic Psychology, 2(2), 242–266. https://doi.org/10.18326/ijip.v2i2.242-266

Nugroho, A., & Sari, T. (2022). Overprotective parenting dan kecemasan remaja. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 11(3), 198–205. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v11i3.4789

Nurhayati, S., & Nursalim, M. (2020). Pengaruh pola asuh terhadap regulasi emosi remaja. Jurnal Persona, 9(2), 107–116. https://doi.org/10.30996/persona.v9i2.4567

Pratiwi, I. (2017). Hubungan antara perilaku overprotective dengan penyesuaian diri pada remaja di Desa Bandar Khalifah. Jurnal Edukasi, 3(2), 23–40.

Putri, L. A., & Mufidah, N. (2023). Dampak overprotective parenting pada kemandirian siswa SMP. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 12(2), 122–130. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v12i2.5168

Rachim, N. A., Aditya, M. A., & Thalib, T. (2024). Perilaku overprotective orang tua dan penyesuaian diri siswa SMA. Jurnal Psikologi Karakter, 4(1), 93–97. https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3517

Rachmawati, R., & Nugrahani, R. (2021). Pola asuh dan kepercayaan diri remaja. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 10(1), 45–53. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i1.4103

Rufaida, H., & Kustanti, E. R. (2017). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau dari Sumatera di Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 7(3), 217–222.

Sagala, H., & Yarni, L. (2023). Pengaruh perilaku overprotective orang tua terhadap interaksi sosial remaja. Educativo: Jurnal Pendidikan, 2(1), 57–64. https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1.106

Sobur, A. (2016). Psikologi umum. Pustaka Setia.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Yulianti, A., & Damayanti, F. (2021). Perbandingan pola asuh demokratis dan overprotective terhadap perilaku sosial remaja. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 10(4), 321–328. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i4.4376

Zagoto, M. M., Yarni, N., & Dakhi, O. (2019). Perbedaan individu dari gaya belajarnya serta implikasinya dalam pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 2(2), 259–265. https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.48

Zhang, H., & Sun, L. (2022). Effects of parenting mode on student adaptability: The mediating effects of irrational beliefs. BMC Psychiatry, 22(1), 4222. https://doi.org/10.1186/s12888-022-04222-5




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v14i4.21192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Anisa Mutiara Zain, Hardani Widhiastuti, Margaretha Maria Shinta Pratiwi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Psikostudia: Jurnal Psikologi is indexed by :

Moraref Crossref PKP-Index One Search Worldcat OpenArchives GoogleScholar GoogleScholar Garuda Portal-ISSN Base Sinta
 

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id