Peers as a Bridge to Adaptation: A Study on Social Adjustment among New Student

Namira Aqiilah Salsabillah, Nadhirotul Laily

Abstract


Social adjustment was an important aspect in adolescent development, especially for students (santri) living in Islamic boarding schools (pesantren) where adaptation to various prevailing social norms and values was required. Peer interaction was believed to play a significant role in facilitating this adjustment, as positive peer relationships enabled individuals to learn social skills, build self-confidence, and understand surrounding social expectations. This study aimed to examine the influence of peer interaction on the social adjustment of junior high school students. A quantitative method with a simple linear regression approach was used. The sample consisted of 85 new students at SMP IT Al-Ibrah Gresik, selected through a saturated sampling technique. Data were collected using a closed-ended questionnaire based on a five-point Likert scale. The peer interaction scale contained 32 items covering openness, cooperation, and frequency of interaction, based on the theory by Suryani and Fitriani (2021). The social adjustment scale comprised 25 items based on Schneiders' theory in Tionardi (2019), which included recognition, participation, social approval, altruism, and conformity. The regression analysis showed that peer interaction had a significant effect on social adjustment, with an F value of 260.765 and a significance of 0.000. These findings emphasized the importance of strengthening positive peer interaction through social skills development programs in pesantren settings.

Penyesuaian sosial merupakan aspek penting dalam perkembangan remaja, khususnya bagi santri yang tinggal di pesantren dan dituntut untuk mampu beradaptasi dengan norma serta nilai sosial yang berlaku. Interaksi teman sebaya diyakini berperan penting dalam membantu proses penyesuaian sosial karena melalui hubungan yang positif, individu belajar keterampilan sosial, membangun rasa percaya diri, dan memahami ekspektasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi teman sebaya terhadap penyesuaian sosial santri SMP. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan regresi linier sederhana. Sampel berjumlah 85 santri baru SMP IT Al-Ibrah Gresik yang diambil melalui teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan menggunakan angket tertutup berbasis skala Likert lima poin. Skala interaksi teman sebaya terdiri dari 32 item berdasarkan aspek keterbukaan, kerjasama, dan frekuensi hubungan menurut Suryani dan Fitriani (2021). Skala penyesuaian sosial terdiri dari 25 item berdasarkan teori Schneiders dalam Tionardi (2019) yang mencakup lima dimensi: recognition, participation, social approval, altruisme, dan conformity. Hasil analisis regresi menunjukkan pengaruh signifikan interaksi teman sebaya terhadap penyesuaian sosial, dengan nilai F sebesar 260,765 dan signifikansi 0,000. Temuan ini menekankan pentingnya penguatan interaksi positif melalui program pengembangan keterampilan sosial di lingkungan pesantren.

Keywords


Peer Interaction, Social Adjustment, Adolescents, Boarding School, Psychosocial Development

Full Text:

FULL TEXT

References


minah, S., & Hidayati, N. (2022a). Pengaruh self-efficacy dan grit terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 9(2), 110–118.

Aminah, S., & Hidayati, N. (2022b). Pengaruh self-efficacy dan grit terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 9(2), 110–118.

Ariani, D., & Suryani, E. (2024). Peran self-efficacy dan locus of control terhadap prokrastinasi akademik penyelesaian skripsi pada mahasiswa berprestasi Universitas Gajah Putih Takengon. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 13(2), 239–245.

Bella, E., Wahyudhani, V., Laily, N., & Amelasasih, P. (2023). The Effect of Self-Efficacy on Student Adjustment. Proceeding Universitas Muhammadiyah Gresik Social Science and Humanities Internasional Conference (UMGCINMATIC), 1–13.

Budianto, A. (2020a). Grit sebagai prediktor prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 46(3), 180–187.

Budianto, A. (2020b). Grit sebagai prediktor prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 46(3), 180–187.

Cahyani, D. (2023). Hubungan antara self-efficacy dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa psikologi. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(4), 200–208.

Dewi, R. (2021). Peran self-efficacy dalam mengurangi prokrastinasi akademik mahasiswa. Jurnal Psikologi, 45(1), 50–57.

Dhika, B., Watulingas, J., & Haryaka, U. (2021). Pengaruh Locus of Control Internal dan Interaksi Teman Sebaya terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 43–50.

Eka, P. (2022). Grit sebagai faktor pendorong penyelesaian skripsi pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 9(1), 75–82.

Fany, N. (2022). Self-efficacy dan conformity sebagai prediktor perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 50(3), 123–130.

Fitria, L. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 44(2), 120–127.

Fitriani, D., & Suryani, E. (2021). Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Self-Efficacy dalam Penyesuaian Diri Santri Baru. Dialog: Jurnal Ilmu Dakwah, 41(2), 123–130.

Ginting, R. (2021). Peran manajemen waktu dalam mengurangi prokrastinasi akademik mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 7(2), 90–97.

Gross, J. (2015). Emotion regulation: Current status and future directions. Annual Review of Clinical Psychology, 11(1), 1–26.

Hastuti, D. (2023). Efikasi diri dan kontrol diri sebagai prediktor prokrastinasi akademik. Jurnal Psikologi, 49(3), 160–168.

Hidayati, N., & Afifah, S. (2020). Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Kepercayaan Diri terhadap Penyesuaian Diri Santri Baru. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 110–118.

Indriani, M. (2022). Studi tentang pengaruh self-efficacy terhadap prokrastinasi akademik mahasisw. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(3), 130–137.

Izzulhaq, B., Feronika, T., & Herpi, A. (2023). Hubungan grit dengan prestasi akademik mahasiswa. Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa), 3(1), 165–174.

Jonathan, H., & Hadiwono, A. (2020). Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa). Arsitektur (Stupa), 2(2), 2067–2078.

Khair, & Anindra. (2023). Hubungan kepercayaan diri dengan penyesuaian sosialpada santri di pondok pesantren. Penyesuaian Sosial, 3(6), 8122–8128.

Khusna, L., & Ulya, L. (2024). Peran role model dalam membentuk perilaku pro-lingkungan. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 13(3), 339–347.

Kurniawan, D., Akbar, S., & Rusli, R. (2018a). Hubungan Interaksi Teman Sebaya dengan Kejenuhan Belajar pada Santri Aliyah Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru. Jurnal Kognisia, 1(1), 48–54.

Kurniawan, D., Akbar, S., & Rusli, R. (2018b). Hubungan Interaksi Teman Sebaya dengan Kejenuhan Belajar pada Santri Aliyah Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru. Jurnal Kognisia, 1(1), 48–54.

Kusumawardhani, I., Safitri, J., & Zwagery, R. (2020). Hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan grit pada peserta didik kelas Sembilan SMPN 1 Banjarbaru. Jurnal Kognisia, 1(2), 70–76.

Lajuna, N. (2024). Pengaruh Teman Sebaya bagi Santri Baru Tsanawiyah dalam Penyesuaian Diri. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 27(1), 15–22.

Nafeesa. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademiki 2018) Fadi anggota organisasi siswa intra sekolah. Anthropos Jun Antropologi Sosial Dan Budaya, 4(1), 53–67.

Naveera, D., & Thomas P. (2018). an Kontrol Diri dalam Memediasi Pengaruh Motivasi Berprestasi, Perfeksionisme, dan Kesulitan Ekonomi terhadap Prokrastinasi Akademik (studi kasus pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi FE UNNES). Jurnal Pendidikan Ekonomi, 7(1), 45–58.

Ni’mah, M., Hardjajani, T., & Karyanta, N. (2020). Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Sosial Pada Remaja Di SMP Negeri 1 Sukoharjo. Jurnal Wacana Psikologi, 1(1), 85–105.

Panewaty, D., & Indrawati, E. (2020). Hubungan antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Penyesuaian Sosial pada Siswa dalam Asuhan Nenek di SMP Negeri 1 Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Empati, 7(1), 145–154.

Pranata, D., Fairuzzaman, R., & Hartini, N. (2024). Post-Divorce Family Resilience: Uncovering the Dynamics of Recovery and Strength from a Literature Review Perspective. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 13(2), 90–101.

Pratiwi, V. (2022). Hubungan self-efficacy dengan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 49(2), 105–112.

Putrianti, F., & Abdullah, S. (2022). Increase The Productivity of Financial Advisors’ Work Through Persuasive Communication. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 11(1), 169–179.

Robbins, S., Judge, T., & Vohra, N. (2019). Organizational behaviour by pearson 18e (Vol. 1). Pearson Education India.

Sari, R. (2024). The Role of Proactive Personality to Explaining the Effect of Perceived Organizational Support and Empowering Leadership on Employee Voice. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 13(2), 166–173.

Sembiring, M. (2020). Hubungan antara Penyesuaian Sosial dengan Interaksi Teman Sebaya pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling UKSW 2017. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 8(1), 45–52.

Setiawan, H., & Faradina, S. (2018). Perfeksionisme dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Univeritas Syiah Kuala. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 1(2), 20–36.

Sidkin, A. (2016). Pengaruh self-efficacy dan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1(1), 1–13.

Solomon, L., & Rothblum, E. (2918). Academic Procrastination: Frequency and Cognitive-Behavioral Correlates. Journal of Counseling Psychology, 31(4), 20–24.

Sukowati, A. (2021). Hubungan antara self-efficacy dan manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(1), 45–52.

Supriyantini, E., & Nufus, H. (2018). Self-efficacy berpengaruh negatif terhadap perilaku prokrastinasi akademik. Jurnal Psikologi Universitas Sumatera Utara, 6(1), 15–22.

Tionardi, E. (2019). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Sosial pada Mahasiswa Baru yang Berasal dari Luar Kota Surabaya. CALYPTRA, 7(2), 3725–3738.

Tuaputimain, T. (2021). Self-efficacy sebagai faktor internal prokrastinasi akademik. Jurnal Psikologi, 48(4), 200–207.

Vivekananda, N. (2018). Studi Deskriptif mengenai Grit pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Humanitas Jurnal Psikologi, 1(3), 183–196.

Wahyuni, S. (2020). Peran grit dalam mengatasi prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 7(3), 150–157.

Wahyuningtiyas, E., Fasikhah, S., & Amalia, S. (2019). Hubungan manajemen stres dengan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 10(1), 28–45.

Yuliana, E. (2023). Stres akademik mahasiswa dalam melaksanakan kuliah daring selama masa pandemi. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 12(1), 45–53.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v14i2.19363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Namira Aqiilah Salsabillah, Nadhirotul Laily

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id