Intimate Friendship as a Pillar of Self-Esteem Formation in Adolescents from Broken Homes

Anisyah Anisyah, Khoiriyah Ulfah, Erwanto Erwanto

Abstract


This study aims to explore the role of intimate friendship in supporting emotional well-being and self-esteem of late adolescents from broken homes. Adolescents from broken homes tend to experience emotional stress and obstacles in expressing themselves, caused by minimal support and communication from their parents. This situation encourages them to seek other sources of support outside the family, especially through the presence of close friends who can provide space to tell stories and become a source of emotional reinforcement. This study uses a qualitative approach using the phenomenological method, this study involved in-depth interviews with three adolescents from disharmonious family backgrounds. The results show that intimate friendship plays an important role in building self-esteem, reducing loneliness, improving emotional management, and strengthening self-acceptance. Emotional support from close friends also helps deal with psychological stress due to family conflict. Key factors such as trust, loyalty, and social support are key to the success of this relationship. These findings emphasize the importance of strong social relationships as a strategy to deal with emotional challenges and provide direction for psychological interventions that focus on strengthening interpersonal relationships.

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran intimate friendship dalam mendukung kesejahteraan emosional dan self-esteem remaja akhir dari keluarga broken home. Remaja yang berasal dari keluarga broken home cenderung mengalami tekanan emosional dan hambatan dalam mengekspresikan diri, yang disebabkan oleh minimnya dukungan dan komunikasi dari orang tua. Situasi ini mendorong mereka untuk mencari sumber dukungan lain di luar keluarga, khususnya melalui kehadiran sahabat dekat yang mampu memberikan ruang untuk bercerita dan menjadi sumber penguatan secara emosional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode fenomenologi, studi ini melibatkan wawancara mendalam dengan tiga remaja berlatar belakang keluarga tidak harmonis. Hasilnya menunjukkan bahwa intimate friendship berperan penting dalam membangun harga diri, mengurangi kesepian, meningkatkan pengelolaan emosi, dan memperkuat penerimaan diri. Dukungan emosional dari teman dekat juga membantu menghadapi tekanan psikologis akibat konflik keluarga. Faktor utama seperti kepercayaan, kesetiaan, dan dukungan sosial menjadi kunci keberhasilan hubungan ini. Temuan ini menekankan pentingnya hubungan sosial yang kuat sebagai strategi menghadapi tantangan emosional, serta memberi arah bagi intervensi psikologis yang fokus pada penguatan relasi interpersonal.

Keywords


Intimate Friendship, Self Esteem, Broken Home Family

Full Text:

FULL TEXT

References


Aditia, R. (2021). Fenomena Phubbing: Suatu Degradasi Relasi Sosial Sebagai Dampak Media Sosial. KELUWIH: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.24123/soshum.v2i1.4034

Amida Cindy Septiana, & Abdul Muhid. (2022). Efektivitas Mindfulness Therapy Dalam Meningkatkan Self Acceptance Remaja Broken Home : Literature Review. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, 3(1), 14–24. https://doi.org/10.19105/ec.v3i1.5728

Andhika Anggawira, Dwike Nur Kholiza, & Herio Rizki Dewinda. (2022). Hubungan antara Self Esteem dengan Social Anxiety pada Remaja Berstatus Sosial Ekonomi Rendah. Psyche 165 Journal, 15(2), 68–73. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v15i2.152

Annisa, S. W., Salsabila, A. A., & Mahmud, A. M. (2024). Perkembangan Emosional Remaja Broken Home. 4(1), 709–726.

Aprianti, A., Bagus, A., Hasan, P., & Rahmawati, Y. M. (2024). Peran Kelekatan Dengan Orang Tua Terhadap Kesehatan Spiritual Mahasiswa Perantau Suku Bugis Di Jakarta The Role of Attachment to Parents on The Spiritual Health of Bugis Migrant Student in Jakarta. 11(2), 63–74.

Ardianty, S., & Yuliana, N. (2024). Komunikasi Interpersonal Melalui Intimate Friendship Orang Tua Dan Anak Dalam Mencegah Kecenderungan Bunuh Diri. Jurnal Common |, 8(1), 73–86.

Ashfahani, S. (2019). Implementasi Keterbukaan dan Dukungan dalam Komunikasi Antarpribadi (Studi Komunikasi Pimpinan dan Karyawan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju). Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA, 11(01), 187. https://doi.org/10.38041/jikom1.v11i01.69

Axelfa, A., Aprilia, T., Wibawa, A., & Suharti, B. (2024). Komunikasi Intrapersonal (Self-Talk) Dalam Meningkatkan Kesadaran Dampak Buruk Self-Harm Pada Remaja Brokenhome Intrapersonal Communication (Self-Talk) in Enhancing Awareness of the Negative Effects of Self-Harm on Adolescents from Broken Homes. Jurnal Communio : Jurnal Ilmu Komunikasi, 13(1), 29–43. https://www.apa.org/

Ayu Condro Ningrum 1, I. T. 2. (2024). Peran Bahasa Dalam Komunikasi Lintas Budaya : Memahami. 4(2), 1–14.

Azra, F. N. (2017). Forgiveness dan Subjective Well-Being Dewasa Awal Atas Perceraian Orang Tua Pada Masa Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(3), 294–302. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i3.4412

B Purba, S Gaspersz, M Bisyri, A Putriana, P. H. (2020). Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=YkwCEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&ots=eDsIrVdb0d&sig=g_TLZYYGmxykb7xJjfivS7jiAn8

Bernadine, J., & Astuti, N. W. (2024). Hubungan Antara School Well-Being dan Self-Esteem Dalam Keberhasilan Nilai Belajar Siswa. JLEB: Journal of Law, Education and Business, 2(1), 648–659. https://doi.org/10.57235/jleb.v2i1.1955

Cholifah, R. N., Nurhayati, S., & Fitriana, W. (2023). Pendampingan Mental Berbasis Pendekatan Spiritual Bagi Anak Dan Remaja Keluarga Broken Home. Comm-Edu (Community Education Journal), 6(1), 52. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v6i1.16363

D.R., B., & Wangge & Nurul Hartini. (2016). “Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Pengguna Tiktok. 2(1), 1–23.

Damarhadi, S., Mujidin, M., & Prabawanti, C. (2020). Gambaran Konsep Diri Pada Siswa SMA Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 9(3), 251. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v9i3.4392

Damayanti, P., & Haryanto, &. (2017). 86 E-Jurnal Gama Jop. Gadjah Mada Journal of Psychology, 3(2), 86–97.

Dewi, T., & Minza, W. M. (2016). E-Jurnal Gama Jop 192. Journal of Psychology, 2(3), 192–205.

Diana, A., & Lukman, E. (2018). Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian dalam Komunikasi Antarbudaya antara Auditor dan Auditee. Jurnal Komunikasi Indonesia, 7(1). https://doi.org/10.7454/jki.v7i1.9666

Diana, V. (2020). Kesehatan Mental (Sejarah Kesehatan Mental). In Halodoc.Com (Issue March). https://www.researchgate.net/profile/Diana-Fakhriyani/publication/348819060_Kesehatan_Mental/links/60591b56458515e834643f66/Kesehatan-Mental.pdf

Diba, F., & Muttaqien, N. (2019). Perkembangan Peserta Didik Perkembangan Peserta Didik Perkembangan Peserta Didik. Dirjen Dikti: Jakarta, September 2018, 1–222.

Elfitasari, T., & Winta, M. V. I. (2022). The Role of Self-Esteem in Mediating Social Anxiety on Body Shaming Victims. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 11(2), 249. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v11i2.7405

Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Syafei, I. (2018). Self Disclosure dan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 115–130. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2282

Gayatri, R., & Rahmasari, D. (2022). Penerimaan Diri Pada Beauty Vlogger yang Mengalami Body Shaming. Jurnal Penelitian Psikologi Penelitian, 9(1), 56–65.

Humairah, A. P., & Komalasari, S. (2024). Dampak Depresi Pada Generasi Z Akibat Broken Home The Impact of Depression on Generation Z Due to a Broken Home Abstrak. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 11(02), 1275–1294.

Imron, M., & Bagus, S. (2019). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Keluarga Boken Home. Raheema : Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2(6), 245–256.

Iskandar, A. S., Prasetyo, E., & Mulya, H. C. (2023). Dinamika Self-Esteem Pada Emerging Adulthood Yang Fatherless. Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia, 11(2), 173–197. https://doi.org/10.33508/exp.v11i2.5122

Istianti, T. (2018). Pengembangan Keterampilan Sosial Untuk Membentuk Prilaku Sosial Anak Usia Dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 32–38. https://doi.org/10.17509/cd.v6i1.10515

Jati, P. P., & Mardi Rahayu, M. N. (2023). Intimate Friendship and Self Disclosure on Early Adult Instagram Second Account Users. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 11(3), 436. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v11i3.11302

Jatmikowati, T. E. (2018). Efektifitas Komunikasi Orang Tua Terhadap Kepribadian Intrapersonal Anak. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1936

Karimah, K. (2021). Kesepian dan Kecenderungan Perilaku Menyakiti Diri Sendiri pada Remaja dari Keluarga Tidak Harmonis. 9(2), 367–380. https://doi.org/10.30872/psikoborneo

Nabilah, B. R., Tentama, F., & Widiana, H. S. (2022). Employability Predictor Factors : Resilience, Self-Esteem, and Self-Confidence. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 11(2), 240. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v11i2.7357

Nadlyfah A.N, & Erin R.K. (2018). Hubungan Antara Pengungkapan Diri Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Rantau Di Semarang. Jurnal Empati, 7(1), 136–144.

Nezia, A. (2025). Adult Attachment in Early Adulthood with Divorced Parents Adult Attachment Pada Dewasa Awal Dengan Orang Tua yang Bercerai. 14(1), 9–15.

Nurnaningsih, N., Yuzarion, Y., Purwadi, P., & Hayati, E. N. (2022). Psychological Well-Being of Young Lady from a Broken Home Family in Tana Toraja. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 11(1), 125. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v11i1.7247

Oktaviani, M. A. (2019). Hubungan Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Pengguna Instagram. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(4), 549–556. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i4.4832

Pahroji. (2022). Bakti Sosial Penyesuaian Diri Remaja. Jurnal Bakti Sosial, 1(2), 20–27. https://jurnal.asrypersadaquality.com/index.php/baktisosial

Prayoga, A. D. (2024). Description of Self-Esteem in High School Members of the Extracurricular Paskibra Gambaran Harga Diri Pada Siswa SMA / SMK Anggota Ekstrakurikuler Paskibra. 13(4), 574–581.

Puteri, M., & Wangid, M. N. (2018). Hubungan antara Kelekatan dengan Interaksi Sosial pada Siswa. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(2), 84. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v6i2.9439

Putra, A., Tobing, H., Rahajeng, O., & Yuhan, R. (2019). Dampak Lingkaran Pertemanan Terhadap Proses Belajar Mahasiswa. The Indonesian Journal of Social Studies, 2(2), 37–45. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpips/article/view/8508/4156

Rais, M. R. (2022). Kepercayaan Diri (Self Confidence) Dan Perkembangannya Pada Remaja. Al-Irsyad, 12(1), 40. https://doi.org/10.30829/al-irsyad.v12i1.11935

Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. (2019). Analisis Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak Remaja. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 109. https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23126

Rizal, M. N., & Rizal, G. L. (2021). Hubungan Antara Intimate Friendship Dengan Self-Disclosure Pada Relationship Between Intimate Friendship With Self-Disclosure on Students. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 16(1), 15–24.

Safitri, A. M. (2017). Proses dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Memaafkan Pada Remaja Broken Home. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 34–40. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i1.4328

Santika Sari, D., Apriyanto, F., & Ulfa, M. (2022). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Pada Remaja Dengan Orang Tua Bercerai. Media Husada Journal Of Nursing Science, 3(1), 14–27. https://doi.org/10.33475/mhjns.v3i1.72

Sari, E. K. (2016). Peranan Orang Tua Terhadap Pendidikan Seksual Pada Anak Retardasi Mental Ringan Usia 16-18 Tahun. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 107–116. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i1.3970

Sari1, S. L., Devianti, R., & SAFITRI, N. (2018). Kelekatan Orangtua untuk Pembentukan untuk Pembentukan Karakter Anak. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 1(1), 16. https://doi.org/10.24014/egcdj.v1i1.4947

Sasmita, N. A., Mustika, M. D., Psikologi, F., & Indonesia, U. (2019). Jurnal Diversita. 5(2), 105–114.

surawan. (2022). Remaja Dan Dinamika.ebook. In K-Media.

Syahrani Raidila, A., Makmun Hasibuan, U., Azzahra, N., & Raudhatul Aulia, S. (2024). Kefektifan Asas Kerahasiaan dalam Konseling Kelompok Melalui Pendekatan Realita untuk Anak Brokenhome. Guiding World (Bimbingan Dan Konseling), 7(1), 15–24. https://doi.org/10.33627/gw.v7i1.1880

Ummah, M. S. (2019). rasa kesehatan, pusat rumah, lansia, indikator yang berhubungan dengan kesehatan, analisis struktur ko-dispersi. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Utami, F. T. (2016). Penyesuaian Diri Remaja Putri Yang Menikah Muda. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 11–21. https://doi.org/10.19109/psikis.v1i1.553

Wiskana, K. W., Kadek, L., & Ary, P. (2024). DAMPAK PERCERAIAN ORANGTUA PADA MASA KANAK-. 06(4), 50–57.

Zain, M. (2017). Pengembangan Strategi Pembelajaran Dan Pemilihan Bahan Ajar. Inspiratif Pendidikan, 6(1), 172. https://doi.org/10.24252/ip.v6i1.4925




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v14i2.19012

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Anisyah, Khoiriyah Ulfah, Erwanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id