Psychological Dynamics of Increasing Guilt Feelings in Prisoners in Child Violance Convicts at the Class IIA Madiun Youth Prisons

Risqianita Widodo Putri, Qisthina Aulia

Abstract


Child abuse cases inflict profound trauma on the victims and often engender a complex sense of guilt in the perpetrators, stemming from the multifaceted repercussions they face post-incarceration. This study aims to conduct a qualitative examination of the guilty feelings experienced by inmates convicted of crimes against children at the Class IIA Madiun Youth Correctional Facility. It is hypothesized that a pronounced and constructive sense of guilt is positively correlated with enhanced self-reform among inmates. A narrative qualitative methodology was employed, utilizing in-depth interviews, participatory observation, and documentary analysis. The research subjects comprised inmates serving minimum sentences of five years for sexual offenses against children. The findings indicate that inmate guilt manifests in two primary dimensions: guilt directed inward (self-reproach) and guilt directed outward (toward the victim). This guilt significantly influences affective, cognitive, behavioral, and motivational domains, catalyzing a process of critical self-reflection that is facilitated by the institution's psychologically-oriented rehabilitation programs. The emergence of this guilt is attributed to several factors, including normative understanding, personal accountability, social expectations, and emotional responsiveness. This research provides a deeper conceptual understanding of how eliciting guilt in offenders can serve as a pivotal mechanism for positive personal development and behavioral reform within the penal system.

Kasus kekerasan pada anak tak hanya meninggalkan trauma terhadap anak itu sendiri, melainkan juga meninggalkan rasa bersalah bagi narapidana karena berbagai dampak yang diterimanya pasca kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji rasa bersalah (guilty feeling) yang dialami oleh narapidana kasus perlindungan anak di Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. Hipotesis menyatakan bahwa narapidana dengan rasa bersalah yang tinggi dan positif memunculkan perbaikan diri yang lebih baik. Penelitian menggunakan metode naratif kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari narapidana yang terlibat dalam kasus kejahatan seksual terhadap anak dengan minimal hukuman penjara 5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa bersalah pada narapidana muncul dalam dua bentuk: rasa bersalah terhadap diri sendiri dan korban. Rasa bersalah ini mempengaruhi dimensi afektif, kognitif, perilaku, dan motivasi, serta mendorong narapidana untuk merefleksikan tindakan mereka melalui pembinaan berbasis psikologis di Lapas. Faktor rasa bersalah ini muncul akibat pemahaman norma, perasaan tanggung jawab, ekspektasi sosial, dan respons emosional. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang memunculkan rasa bersalah pada narapidana yang kemudian berdampak positif terhadap pengembangan dan perbaikan diri.


Keywords


guilty feeling, child protection prisoners

Full Text:

FULL TEXT

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif, CV. Syakir Media Press

Agustanti, R. D., & Waluyo, B. (2023). KONSEP SISTEM PERADILAN PIDANA KHUSUS PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN. Masalah-Masalah Hukum, 52(1), 42-51. https://doi.org/10.14710/mmh.52.1.2023.42-51

Amalia, I. (2023). Rasa Bersalah Pada Pelaku Dalam Hubungan Berpacaran. 3(1)

Amalia, R. R. (2017). Rasa Bersalah (Guilty Feeling) Pada Siswi Sekolah Religi Tingkat Menengah Atas yang Melakukan Perilaku Seksual Pranikah. 5(4), 451–461.

Aritonang, N. N. G. P., Nenny, I. P. S., Pasaribu, R. P., Tambunan, J. S. P., & Aritonang, C. M. (2023). Religiousity and Psychological Well-Being of the Parmalim Community Religiusitas Dan Psychological Well-Being Pada Komunitas Parmalim. Psikostudia Jurnal Psikologi, 12(3), 432–439. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v12i3

Brier, J., & Jayanti, L. D. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif (Kajian Teori Dan Praktek). CV. Widya Puspita

Chanra, & Agustina, N. (2024). Konsep Depresi Dalam Al-Qur’an dan Bimbingan Mengatasinya. ITTISHOL: Jurnal Komunikasi Dan Dakwah, 2(1), 151–166.

Illy, R. J., Tiwa, T. M., & Sengkey, M. M. (2023). Studi Kasus Perasaan Bersalah (Guilty Feelings) Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Di Lpka Tomohon. Psikopedia, 3(2), 113–116. https://doi.org/10.53682/pj.v3i2.5655

Kouchaki, M., Oveis, C., & Gino, F. (2014). Guilt enhances the sense of control and drives risky judgments. Journal of Experimental Psychology: General, 143(6), 2103–2110.

Kurniawati, D. (2023). Pelaksanaan Pembinaan terhadap Narapidana Perempuan dalam Perspektif Hukum Pidana dan Hukum Pidana Islam. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Maghfirah, F., Nurani, Y., & Nurjannah, N. (2021). Pengaruh Persepsi Orang Tua terhadap Kesiapan Bersekolah Anak Usia 5-6 Tahun di Samarinda. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 8(1), 76–86.

Martha, A. E., & Khoirunnas, C. (2018). Penganiayaan Terhadap Narapidana Pelaku Perkosaan Yang Mengalami Label Negatif Di Lembaga Pemasyarakatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta). Veritas et Justitia, 4(2), 388–421. https://doi.org/10.25123/vej.3064

Mubina, N., Widiyanti, A., & Sadijah, N. A. (2023). Analisis Fenomenologis Interpretatif tentang Rasa Bersalah pada Pelaku Pemerkosaan. Wacana, 15(1), 27. https://doi.org/10.20961/wacana.v15i1.60605

Nuruddin, I. F., Firmansyah, A. D., Kusnaini, S., Maulidia, A., Dinda, N., Dewi, T. R. K., & Suryani. (2020). Perasaan Bersalah Pada Mantan Pengguna Narkoba. Indonesian Psychological Research, 2(2). https://doi.org/10.2980/ipr.v2i2.365

Olver, M. E. (2020). Personality-based violance risk assessment. The Wiley Handbook of What Works in Violence Risk Management: Theory, Research, and Practice, 203–222.

Pongdatu, M. (2021). Studi Fenomenologi: Pengalaman Pelaku Pedofilia di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II.A Kendari Sulawesi Tenggara Merry Pongdatu. JAKMW-1, 1. http://keperawatan-ners.umw.ac.id/jurnal/index.php/jakmw/index

Putra, A. C. M., & Muttaqin, D. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Burnout Pada Perawat di Rumah Sakit X. Psikostudia, 9(2), 82–87.

Rantelaen, T. N., & Huwae, A. (2022). Pemulihan Hidup Mantan Pecandu Narkoba: Studi Resiliensi dengan Penyesuaian Diri. Psikostudia, 11(4), 509–519. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v11i4

Riyanti, R. D. (2019). RASA BERSALAH PADA WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) NARKOBA. Universitas Negeri Semarang.

Setyawan, D. (2014, May 4). KPAI: Pelecehan Seksual Akibat Rendahnya Kesadaran Perlindungan Anak. Https://Www.Kpai.Go.Id/Publikasi/Kpai-Pelecehan-Seksual-Akibat-Rendahnya-Kesadaran-Perlindungan-Anak.

Siswanto, C. J., & Sandjaja, M. (2024). Young Adults’ Help-Seeking Experiences in Dealing with Nonsuicidal Self-Injury Pengalaman Dewasa Muda Mencari Bantuan dalam Menghadapi Perilaku Melukai Diri Tanpa Intensi Bunuh Diri. Psikostudia, 13(1), 26–35. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v13i1

Suharyanto, A. F., & Kristianingsih, S. A. (2023). Hubungan Antara Religiusitas dengan Feel Guilty pada Narapidana di Rutan Kelas IIB Salatiga. Jurnal Psikologi Malahayati, 5(2), 202–207. https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/PSIKOLOGI/index

Tangney, J. P., Stuewig, J., & Martinez, A. G. (2014). Two Faces of Shame: The Roles of Shame and Guilt in Predicting Recidivism. Sage Journals, 25(3).

Tazkiyah, N., & Silaen, S. M. J. (2020). Hubungan Kecemasan dan Kecerdasan Emosional dengan Kecenderungan Perilaku Agresivitas Anak Jalanan di Sekolah Master Indonesia Depok. www.republika.co.id

Yaqin, M. A. (2023). Gambaran Kualitas Hidup Mantan Pecandu Narkotika di Klinik Rehabilitasi Pratama BNNP Jatim. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(01), 293–308.

Yudiyanti, P. E. (2024). Rasa Bersalah pada Mantan Pecandu Narkoba di Rumah Rehabilitasi Plato Foundation Surabaya Guilt of Former Drug Addicts at the Plato Foundation Rehabilitation. 11(01), 440–464.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v14i4.17371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Risqianita Widodo Putri & Qisthina Aulia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Psikostudia: Jurnal Psikologi is indexed by :

Moraref Crossref PKP-Index One Search Worldcat OpenArchives GoogleScholar GoogleScholar Garuda Portal-ISSN Base Sinta
 

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id