Training the Assertiveness of Adolescent Victims of Dating Violence

Anita Dewi Ratnawati, Elli Nurhayati

Abstract


Victims who experience dating violence are afraid to reveal what they really think or feel, so they tend to be less assertive. One way that can be used to increase assertive behavior is through assertive training, assertive behavior can be learned because it is a form of behavior and not a personality trait. The long-term goal of this research is to help the ability to behave assertively in adolescent victims of dating violence, so that in the future they can protect themselves from acts of violence that might happen to them. The Pre-Test and Post-Test were given to the participants to measure the participant's assertive behavior. Participants in this group intervention totaled 6 people with the criteria namely young women aged 15-18 years, had experienced dating violence such as verbal and emotional violence (threats, yelled at, harsh words, etc.), physical violence (hitting, pressing, pushing, etc.), sexual violence (unwanted touching, unwanted kissing), and having a low score and moderate in assertive behavior. Based on the research results it can be concluded that there is a significant effect of assertive training on assertive behavior in adolescent victims of dating violence.

Korban yang mengalami kekerasan dalam pacaran takut untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya mereka pikirkan atau mereka rasakan, sehingga mereka cenderung tidak asertif. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku asertif yaitu melalui pelatihan asertif, perilaku asertif dapat dipelajari karena merupakan suatu bentuk perilaku dan bukan sifat dari kepribadian. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini yaitu untuk membantu kemampuan berperilaku asertif pada remaja korban kekerasan dalam pacaran, agar ke depannya mereka dapat menjaga diri dari tindak kekerasan yang mungkin akan terjadi kepada mereka. Pre-Test dan Post-Test diberikan kepada para peserta untuk mengukur perilaku asertif peserta. Peserta Intervensi kelompok ini berjumlah 6 orang dengan kriteria yakni remaja putri usia 15-18 tahun, pernah mengalami kekerasan dalam pacaran seperti kekerasan verbal dan emosi (ancaman, membentak, perkataan kasar, dll), kekerasan fisik (memukul, mendesak, mendorong, dll), kekerasan seksual (sentuhan yang tidak diinginkan, ciuman yang tidak diinginkan), dan memiliki skor rendah dan sedang dalam berperilaku asertif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pelatihan asertif terhadap perilaku asertif pada remaja korban kekerasan dalam pacaran.


Keywords


Asertif, , Kekerasan dalam pacaran, Pelatihan Asertif

Full Text:

FULL TEXT

References


Ainiyah, Hilda. R., Cahyanti, I.Y. (2020). Efektivitas Pelatihan Asertif Sebagai Upaya Mengatasi Perilaku “Bullying” di SMPN A Surabaya. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 9(2), 105-113.

Alberti, R. E., & Emmons, M. L. (2017). Your Perfect Right: Assertiveness and Equality in Your Life and Relationships.(Tenth Edition). Impact Publishers, an imprint of New Harbinger Publications, Inc.

Azwar, S. (2003). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Goei, Y.A. (2015). The Trap in Choosing a Life Partner. Journal of Indigenous Psychology, 2(2). https://doi.org/10.24854/jpu33

Goleman, Daniel. (2000). Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Greene, D. M., & Navarro, R. L. (1998). Situation-specific assertiveness in the epidemiology of sexual victimization among university women: A prospective path analysis. Psychology of Women Quarterly, 22(4), 589–604. https://doi.org/10.1111/j.1471-6402.1998.tb00179.x

Hamoud, S.A, dkk. (2011). The Effect on an Assertiveness Training Program on Assertiveness Skill and Self-Esteem on Faculty Nursing Students. Journal of American Science, 7 (12)

Hapsari, R. M. (2007). Sumbangan Perilaku Asertif Terhadap Harga Diri Pada remaja. Jurnal psyche.1 (1), 1-6. https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/276/216

Helm, S., Baker, C. K., Berlin, J., & Kimura, S. (2016). Getting In, Being In, Staying In, and Getting Out. Youth & Society, 49(3), 318–340. https://doi.org/10.1177/0044118x15575290

Kashani, P.A., & Bayat, M. (2010). The Effect of Social Skills Training (Assertiveness) on Assertiveness and Self-Esteem Increase of 9 to 11 Year-old Female Students in Tehran, Iran. World Applied Sciences Journal 9 (9): 1028-1032.

Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. (2022). Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Mutia, A. T. & Sukmawati, I. (2019). Relationship Between Peer Pressure and Self Esteem in Adolescents. Jurnal Neo Konseling, 1(3). DOI: http://dx.doi.org/10.24036/00132kons2019

Noor, A.I. (2018). Hubungan Antara Perilaku Asertif dengan kekerasan dalam pacaran pada mahasiswi (Skripsi Tidak diterbitkan). Semarang : Universitas Katolik Soegijapranoto

Pratama. R.A. (2014). Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Metode Pelatihan Asertif Pada Siswa SMP N 2 Bukateja tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 4 (1), 1 – 11

Pratia. H.S. (2021). Hubungan antara Asertivitas dengan kekerasan dalam pacaran pada dewasa awal. Buletin Riset Psikologi dan kesehatan mental 2(1) 582-589. https://orcid.org/0000-0001-5527-1770

Rakos, R.F. (1991). Assertive behavior theory, research and training. London: Routledge.

Sari, I. P. (2018). kekerasan dalam hubungan pacaran di kalangan mahasiswa :studi refleksi pengalaman perempuan. Jurnal Dimensia, 7(1), 64–85.

Siregar, Dina. M.(2020). Meta-Analisis Data Efektivitas Pelatihan Asertif Sebagai Pendidikan Karakter Untuk Menurunkan Perilaku Merokok Siswa Di Era Revolusi Industri 4.0. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 9(1), 38-45.

Shorey, R. C., Zucosky, H., Brasfield, H., Febres, J., Cornelius, T. L., Sage, C., & Stuart, G. L. (2012). Dating violence prevention programming: Directions for future interventions. Aggression and Violent Behavior, 17(4), 289–296. https://doi.org/10.1016/j.avb.2012.03.001

Townen, A. (1991). Developing assertiveness. London: Routledge

Wahyuni, D. S., Komariah, S., & Sartika, R. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kekerasan dalam Hubungan Pacaran pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi, 10(2), 923–928. Http://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/

Walker, C. E. Clement P. W., Hedberg, A. G., & Wright, L. (1981). Clinical procedures for behavior therapy. New Jersey: Prentice –Hall. Inc. Englewood Cliffs.

Wardah, A. & Farial (2019). Pelatihan Asertivitas untuk meningkatkan perilaku Asertif peserta didik SMP korban Bullying. Jurnal pengabdian Siliwangi. 5 (1). 44 – 48

Windaniati. (2013). Meningkatkan Self-esteem siswa melalui Teknik Asertif Training pada siswa kelas XI TMO 1 SMK Negeri 7 Semarang. Jurnal Penelitian Pendidikan. 30 (2).

Zengel, M. (2009). The Effectiveness of an Assertiveness Training Programme on Adolescent's Assertiveness Level. Journal Elementary Education Online. 8 (2), 485-492.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v12i4.11332

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Anita Dewi Ratnawati & Elli Nurhayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id