Early Sex Education and the Importance of Parents to Get Involved

Arifah Rasyidayanti, Luthfah Naily Faradisa, Tiara Diah Sosialita

Abstract


Children who are supposed to get protection and feel safe during their developmental period are still at risk of becoming victims of sexual violence. Sex education in early childhood has an important role in reducing the risk of sexual violence. The main providers of sex education for children are parents. The subjects in this study were 60 parents of "X" Surabaya Kindergarten students. This study used a quasi-experimental method with a one-group pretest-posttest design. This study will conduct a Wilcoxon test to measure the difference between pre and posttest. The effect size of this study will be conducted to measure the effectiveness of psychoeducation. These tests will be performed with Jamovi 2.3.18. The effectiveness of this psychoeducation was measured by a knowledge questionnaire on issues of sexual violence and early childhood sex education. Based on the results of the analysis, it was found that there was an increase in the participants' knowledge and there was a significant difference between the pretest and posttest results of 0.011 (sig. <0.05). Psychoeducation of early childhood sex education has a major impact on increasing parental understanding as indicated by an effect size value of 0.791. It can be concluded that parents' understanding of early childhood sex education can increase with psychoeducation.

Anak-anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan merasa aman selama masa perkembangannya masih berisiko untuk menjadi korban kekerasan seksual. Edukasi seks pada anak usia dini memiliki peranan penting untuk mengurangi risiko kekerasan seksual. Pemberi edukasi seks utama pada anak adalah orangtua. Subjek dalam penelitian ini adalah 60 orangtua TK “X” Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental dengan one-group pretest-postest design. Penelitian ini akan melakukan uji beda Wilcoxon untuk mengukur perbedaan pemahaman orangtua sebelum dan sesudah diberikannya psikoedukasi. Uji efektivitas juga dilakukan untuk mengukur efektivitas psikoedukasi yang dilakukan. Uji-uji ini akan dilakukan dengan Jamovi 2.3.18. Efektivitas psikoedukasi ini diukur dengan kuesioner pengetahuan mengenai isu kekerasan seksual dan edukasi seks usia dini. Berdasarkan hasil analisis, diketahui terdapat peningkatan pada pengetahuan peserta dan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest sebesar 0,011 (sig. <0,05). Psikoedukasi pendidikan seks usia dini memiliki dampak yang besar kepada peningkatan pemahaman orangtua yang ditunjukkan dengan nilai effect size sebesar 0,791. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman orangtua terkait pendidikan seks usia dini dapat meningkat dengan adanya psikoedukasi.


Keywords


Sexual Violence Against Children; Sex Education; Psychoeducation; Early Sex Education.

Full Text:

FULL TEXT

References


Achmad, A. N. (2016). Peran Orang Tua Terhadap Pengetahuan Seks Pada Anak Usia Dini. Equilibrium, 4(2), 223-232.

Aini, N., Herawati, Y., & Sabaruddin, E. E. (2022). Metode Storytelling untuk Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Usia Sekolah di PAUD. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 23-29.

Briere, J. N., & Elliott, D. M. (1994). Immediate and Long-Term Impacts of Child Sexual Abuse. The Future of Children: Sexual Abuse of Children, 54-69. 10.2307/1602523

CNN Indonesia. (2021, November 2). Kekerasan Terhadap Anak Meningkat Selama Pandemi. Retrieved November 18, 2022, from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211102142206-20-715544/kekerasan-terhadap-anak-meningkat-selama-pandemi

Darmiany, Nisa, K., Nurhasanah, Tahir, M., & Asrin. (2019). Sosialisasi pelaksanaan pendidikan seksual pada anak kepada orang tua dan guru sdn gugus kota mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 2(4), 411-415.

Hall, M., & Hall, J. (2011). The Long-Term Effects of Childhood Sexual Abuse: Counseling Implications. Retrieved Maret 3, 2020, from http://counselingoutfitters.com/vistas/vistas11/Article_19.pdf

Hasiana, I. (2020). Peran Orangtua Dalam Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. Wahana, 72(2), 118-125.

Hidaayah, N., & Putri, R. A. (2022). Edukasi Seksual Pada Orangtua Anak Usia Dini dan Pelatihan Edukasi Mandiri Pelecehan Seksual Pada Bunda PAUD. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Vol. 1, No. 1, pp. 327-335).

Hinga, I. A. (2019). Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Melalui Edukasi Kesehatan Reproduksi Berbasis Media Pada Murid Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 83-98.

Huraira, D., Rohmah, N., Rifanda, N., Novitasari, K., Diena, U., & Nuqul, F. L. (2015). Kekerasan seksual pada anak: Telaah relasi pelaku korban dan kerentanan pada anak. Psikoislamika, 12(2), 5-10.

Ismiulya, F., Diana, R. R., Na’imah, N., Nurhayati, S., Sari, N., & Nurma, N. (2022). Analisis Pengenalan Edukasi Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi, 6(5), 4276-4286.

KPAI. (2014, November 1). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Retrieved Maret 1, 2020, from Komisi Perlindungan Anak Indoensia: https://www.kpai.go.id/hukum/undang-undang-republik-indonesia-nomor-35-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-undang-undang-nomor-23-tahun-2002-tentang-perlindungan-anak

Lang, R. A., & Frenzel, R. R. (1988). How Sex Offenders Lure Children. Annals of Sex Research, 1, 303-31. 10.1177/107906328800100207

Martin, J., Riazi, H., Firoozi, A., & Nasiri, M. (2018). A sex education programme for mothers in Iran: Does preschool children’s sex education influence mothers’ knowledge and attitudes? Sex Education, 219-230. 10.1080/14681811.2018.1428547

Martin, K. A., & Torres, J. M. (2013). Where did I come from? US parents’ and preschool children’s participation in sexual socialisation. Sex Education, 2(4), 174-190. 10.1080/14681811.2013.856291

Moerti, W. (2019, Desember 31). Data KPAI, Selama 2019 Ada 123 Anak Korban Kekerasan Seksual di Institusi Pendidikan. Retrieved Maret 3, 2020, from Merdeka: http://merdeka.com/peristiwa/data-kpai-selama-2019-ada-123-anak-korban-kekerasan-seksual-di-institusi-pendidikan.html

Ninawati, M., & Handayani, S. L. (2018). Pengaruh Pendidikan Seksual dalam Pembelajaran IPA Terhadap Perilaku Kekerasan Seksual. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2, 217-223.

Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak dan Penanganannya. Sosio Informa, 01, 13-28.

Ramadhan, A. (2022, Maret 24). Kementerian PPPA: 11.952 Kasus Kekerasan terhadap Anak Terjadi Sepanjang 2021, Mayoritasnya Kekerasan Seksual. Retrieved November 18, 2022, from Kompas: https://nasional.kompas.com/read/2022/03/24/15034051/kementerian-pppa-11952-kasus-kekerasan-terhadap-anak-terjadi-sepanjang-2021

Ratnasari, R. F., & Alias, M. (2016). Pentingnya pendidikan seks untuk anak usia dini. Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 55-59.

Supadmini, K., & Ayu, P. E. (2022). Urgensi Edukasi Seks untuk Anak Usia Dini di Era Digital. Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 191-200.

Tanjung, R. (2018, Juli 25). Selamatkan Generasi Penerus Bangsa, Lindungi 4 Hak Dasar Anak Ini. Retrieved Maret 3, 2020, from Wahana Visi Indonesia: https://wahanavisi.org/id/fromfield/detail/

Tirtawinata, C. M. (2016). Importance of sex education since early age for preventing sexual harassment. Humaniora, 7(2), 201-209.

Walker, J. (2004). Parents and sex education-looking beyond 'the birds and the bees'. Sex Education, 4(3), 239-254. 10.1080/1468181042000243330

Wetheril, G. G. (1959). Who is responsible for sex education? The Journal of School Health, 361-364. 10.1111/j.1746-1561.1959.tb06850.x

Wurtele, S. K., Gillispie, E. I., Currier, L. L., & Frankling, C. F. (1992). A comparison of teachers vs. parents as instructors of a personal safety program for preschoolers. Child Abuse & Neglect, 16(1), 127-137. 10.1016/0145-2134(92)90013-H.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v12i2.10143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Psikostudia : Jurnal Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

_________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 _________________________________________

PSIKOSTUDIA: Jurnal Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikostudia@fisip.unmul.ac.id