Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pencabutan Gigi di Kota Samarinda

Mohammad Abdi Prayoga, Masyhudi Masyhudi, Nisa Muthi'ah

Abstract


Latar Belakang: Kehilangan gigi dikarenakan pencabutan gigi dapat mengganggu fungsi pengunyahan, bicara, estetika serta gangguan sendi rahang apabila terjadi dalam jumlah banyak dan berkepanjangan tanpa adanya pengganti atau gigi tiruan. Banyaknya kasus pencabutan menunujukan masyarakat masih belum memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, cenderung memilih tindakan pencabutan gigi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencabutan gigi di kota Samarinda yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, sumber informasi. Metode: Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling dengan sebanyak 384 responden menggunakan rumus Lemeshow. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner elektronik. Metode analisis data adalah analisis univariat dengan menghitung distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji pearson chi-square α=0,05, apabila tidak memenuhi syarat digunakan uji alternatif Kolmogorov SmirnovHasil: Karakteristik responden paling banyak yaitu usia 17-25 tahun (69,8%), tingkat pendidikan terakhir SMA (71,4%), pekerjaan merupakan pelajar/mahasiswa (57,3%), pendapatan pada golongan belum/tidak ada (27,6%), dan sumber informasi dari media sosial (29,9%). Faktor usia memiliki nilai p=0,993>α, faktor tingkat pendidikan memiliki nilai p=0,999>α, faktor pekerjaan memiliki nilai p=0,740<α, faktor penghasilan memiliki nilai p=0,874<α, dan faktor sumber informasi memiliki nilai p=0,000<α. Kesimpulan: Faktor usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan tidak berpengaruh secara signifikan, sedangkan faktor sumber informasi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencabutan gigi.

Keywords


Pencabutan gigi, pengetahuan

Full Text:

PDF

References


Pedlar J, Frame J. Oral and maxillofacial surgery. 2nd ed. London : Churchill Living Stone: Elsevier; 2007. 24–25 p.

Agtini MD. Persentase Pengguna Protesa Di Indonesia. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2010;20(2):50–8.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan. Profil Kesehatan Kalimantan Timur Tahun 2017. Profil Kesehat Indones 2017. 2018;134.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Profil Kesehatan Kota Samarinda 2018. 2019;

Devaraj C, Eswar P. Reasons for use and non-use of dental services among people visiting a dental college hospital in India: A descriptive cross-sectional study. Eur J Dent. 2012;36(1):422–7.

Ozalp N, Dag C, Okte Z. Oral health knowledge among dental students. Clin Dent Res. 2012;36(1):18–24.

Sharda AJ, Shetty S. A comparative study of oral health knowledge, attitude and behaviour of first and final year dental students of Udaipur city, Rajasthan, India. Int J Dent Hyg. 2008;6(4):46–54.

Hagan OCKK, Nsiah P, Obiri-yeboah D, Yirdong F, Annan I, Eliason S, et al. Effect of health education intevention conducted by Primary Health Care workers on oral helat knowledge and practices of nursing mothers in lago state. J Public Health Africa. 2018;9(833):76–81.

Wawan A, Dewi M. Pengetahuan, sikap, dan perikalu manusia. Yogyakarta: Nuhamedika; 2019.

Wiantari N, Anggaraeni P HS. Gambaran perawatan pencabutan gigi dan tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas Mengwi II. Bali Dent J. 2018;2(2):100–4.

Lethulur VA, Pangemanan DHC, Supit A. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Pencabutan Gigi Pada Masyarakat Kelurahan Kombos Barat Berdasarkan Pendidikan Dan Pekerjaan. e-GIGI. 2015;3(1).

KOMINFO. Survei Penggunaan Media Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Kota Samarinda Tahun 2017. Teknol Inf dan Komun [Internet]. 2017;1–61. Available from: https://ppid.samarindakota.go.id/ppid/infografis-survey

Dharmawati IGAA, Wirata IN. Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, Dan Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes Sd Di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. J Kesehat Gigi [Internet]. 2016;4(1):1–5. Available from: http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/keperawatangigi/wp-content/uploads/2017/02/ilovepdf_merged.pdf

Maulana H. Promosi Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2007.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Wardani NI, SR DS, Masfiah S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan Kader Kesehatan Tentang Thalassaemia Di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. J Kesmasindo. 2014;6(3):203.

Ar-Rasily OK, Dewi KP. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Orang Tua Mengenai Kelainan Genetik Penyebab Disabilitas Intelektual Di Kota Semarang. J Kedokt diponegoro [Internet]. 2016;5(2):632–44. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico ISSN

Muthmainnah F. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu dalam Memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu di Puskesmas Pamulang 2010. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 2010.

Fadlil P. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan [Internet]. siln-riyadh.kemdikbud.go.id. 2011 [cited 2021 Jul 26]. p. 21–3. Available from: http://siln-riyadh.kemdikbud.go.id/smp/2020/04/16/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-tingkat-pengetahuan/

Auriani F. Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Pencabutan Gigi Di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2019. Universitas Sriwijaya; 2019.

Syaifullah A. Masyarakat Indonesia Memiliki Smartphone [Internet]. Indonesiabaik.id. 2018 [cited 2021 Sep 24]. Available from: https://indonesiabaik.id/infografis/663-masyarakat-indonesia-memiliki-smartphone-8

Prasetya AW, Rochadi K, Lumongga N. Pengaruh Media Sosial dalam Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Perokok terhadap Pencegahan Stain Gigi di SMA Negeri 1 Sei Lepan Kabupaten Langkat Tahun 2019 Social Media Effect in Increasing Knowledge and Attitudes of Smoking Students on Dental Stain. J Kesmas Jambi [Internet]. 2019;3(1):31–40. Available from: https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/7474

Asharika NA. Peran internet dan media sosial untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut (Laporan penelitian) [Internet]. OPAC University. Universitas Trisakti; 2016 [cited 2021 Jul 27]. Available from: http://repository.trisakti.ac.id




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/mul.%20dent.%20j.v2i1.6492

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mulawarman Dental Journal