Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Mengenai Penambalan Gigi Pada Masyarakat Kota Samarinda

Muhammad Sultan Aqsha Azzahra, Novelin Yohanna Ompusunggu, Dewi Arsih Sulistiani, Cicih Bhakti Purnamasari, Portuna Putra Kambaya

Abstract


Penambalan gigi adalah salah satu cara untuk memperbaiki kerusakan gigi agar gigi bisa kembali ke bentuknya semula dan bisa kembali berfungsi dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan mengenai penambalan gigi pada masyarakat Kota Samarinda. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain studi cross sectional dan dilakukan uji chi-square dengan nilai signifikansi p<0,05. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden masyarakat Kota Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75,15% masyarakat Kota Samarinda memiliki pengetahuan mengenai penambalan gigi dalam kategori cukup. Uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan mengenai penambalan gigi pada masyarakat Kota Samarinda dengan nilai p=0,02. Sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan tingkat pengetahuan mengenai penambalan gigi pada masyarakat Kota Samarinda dengan nilai p=0,558.


Keywords


tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, status ekonomi, penambalan gigi

Full Text:

PDF

References


Lengkey, C. H., Marianti, N. W., Pangemanan, D. H. (2015). Gambaran Penggunaan Bahan Tumpatan di Poliklinik Gigi Puskesmas Kota Bitung Tahun 2014. Jurnal e-GiGi (eG), 3(2).

Putri, I. M., Hidayati, S., Soesilaningtyas. (2020). Gambaran Pengetahuan Tentang Penambalan Gigi Siswa Kelas 5 MI Al Fahmi di Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 2(1).

Fitria, I. A. N., Hadi, S., Marjianto, A. (2021). Gambaran Pengetahuan Tentang Penambalan Gigi Pada Orangtua Siswa Kelas 5 SDN Gubeng 3 Surabaya. Indonesian Journal of Health and Medical, 1(1).

Sajow, P., Rattu, A. J. M., Wicaksono, D. A. (2012). Gambaran Penggunaan Bahan Restorasi Resin Komposit di Balai Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Sam Ratulangi Tahun 2011 – 2012.

Tulenan, D. M., Wicaksono, D. A., dan Soewantoro, J. S. (2014). Gambaran Tumpatan Resin Komposit Pada Gigi Permanen di Poliklinik Gigi Rumkital dr. Wahyu Slamet. Jurnal e-GiGi, 2(2).

Prasetyowati, S., Islami, P. A. D., Hadi, S. (2021). Pengetahuan Tentang Penambalan Gigi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Taman Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 2(1).

Sinaga, A. B., Khasanah, F., Suyatmi, D. (2021). The Relationship of Knowledge about Dentalcaries with The Motivation to Do Filling in Housewives. Journal of Oral Health Care, 9(1).

Riskesdas. (2018b). Laporan Riskesdas Provinsi Kalimantan Timur. In Laporan Provinsi Kalimantan Timur RISKESDAS 2018.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

KBBI. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa, Jakarta.

Jumriani. (2018). Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi Dengan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Siswa SD Inpres BTN IKIP 1 Kota Makassar. Media Kesehatan Gigi, 17(2).

Wawan, A. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia: Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika.

Irawan, B. (2012). Peran Bahan Restorasi Kedokteran Gigi dalam Keberhasilan Pembuatan Restorasi. MDJ (Makassar Dental Journal), 1(4).

Dewiyani, S., Puspitasari, I. (2021). Penggunaan Bahan Restorasi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)/RSGM FKG UPDM (B) pada Tahun 2014-2016. e-GiGi, 9(2).

Imasari, D. A. F., Hadi, S., Prasetyowati, S. (2021). Pengetahuan Tentang Penambalan Gigi Siswa Kelas V SDN Bringinbendp 1 Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021. Indonesian Journal of Health and Medical, 2(4).

Suwaryo, P. A. W., Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor. The 6th University Research Colloquium.

Ramadhan, A., Cholil, Sukmana, B. I. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1 Marabahan. Dentino (Jurnal Kedokteran Gigi), 1(2).

Dharmawati, I. G. A. A., Wirata, I. N. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, dan Masa Kerja dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Guru Penjaskes SD di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(1).

Budiman, Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Mokoginta, R. S., Wowor, V. N. S., Opod, H. (2016). Pengaruh Tingkat Pendidikan Masyarakat Terhadap Upaya Pemeliharaan Gigi Tiruan di Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara. Jurnal e-Gigi, 4(2).

Fatmasari, M., Widodo, Adhani, R. (2017). Hubungan Antara Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Indeks Karies Gigi Pelajar SMPN di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, 1(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/MOLAR.v5i2.12799

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Mulawarman Dental Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.