Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Maloklusi dengan Minat Penggunaan Alat Ortodonti Cekat di SMA Negeri 7 Balikpapan

Salsabila Amelia Usman, Saiful Rokhim, Wahyuni Dwi Cahya

Abstract


Latar Belakang: Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada rongga mulut adalah maloklusi. Maloklusi merupakan ketidaksejajaran gigi atau hubungan yang tidak tepat antara gigi rahang atas dan rahang bawah. Sebagian besar maloklusi terjadi pada usia remaja dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Kejadian masalah gigi dan mulut yang dialami remaja dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan remaja mengenai kesehatan gigi dan mulut. Maloklusi bisa dirawat menggunakan alat ortodonti dan alat yang sering digunakan adalah alat ortodonti cekat. Remaja merupakan salah satu kelompok masyarakat yang tertarik untuk menggunakan alat ortodonti untuk memperbaiki estetika dan fungsi rongga mulut yang lebih baik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang maloklusi dengan minat penggunaan alat ortodonti cekat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada siswa SMA Negeri 7 Balikpapan. Hasil: Sebagian besar (48%) siswa  memiliki tingkat pengetahuan cukup dan sebagian besar (76,2%) siswa memiliki minat sedang terhadap penggunaan alat ortodonti cekat. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang maloklusi dengan minat penggunaan alat ortodonti cekat di SMA Negeri 7 Balikpapan (p = 0,02).

Keywords


Maloklusi, alat orotodonti cekat, pengetahuan remaja

Full Text:

PDF

References


Nahusona DR, Sari JP. Tingkat keparahan maloklusi pada anak usia 11-12 tahun dengan menggunakan indeks Handicapping Malocclusion Assesment Record: Penelitian observasional di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Makassar Dent J. 2018;7(2):61–7.

Kharbanda OP. Orthodontics: diagnosis and management of malocclusion and dentofacial deformities, 3rd Ed. India: Elsevier; 2020.

Qamruddin MKAI. Malocclusion,Causes,Complications And Treatment. Purmal K, editor. New York: Nova Science Publishers; 2018.

Zou J, Meng M, Law CS, Rao Y, Zhou X. Common dental diseases in children and malocclusion. Int J Oral Sci [Internet]. 2018;10(1):1–7. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/s41368-018-0012-3

Riskesdas. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019. 198 p.

Tallo FR, Narmada IB, Ardani IGAW. Maxillary anterior root resorption in Class II/I malocclusion patients post fixed orthodontic treatment. Dent J (Majalah Kedokt Gigi). 2020;53(4):201–5.

Kusuma RH, Adhani R, Widodo, Rianta S. Perbedaan Indeks Karies Antara Maloklusi Ringan Dan Berat Pada Remaja di Ponpes Darul Hijrah Martapura. Dentino J Kedokt Gigi. 2014;2(1):14.

Proffit WR, Fields HW, Larson BE, Sarver DM. Contemporary Orthodontics. 6th ed. China: Elsevier; 2019. 729 p.

Andries AM, Anindita PS, Gunawan PN. Hubungan antara Gigi Berjejal dan Status Gizi pada Remaja. e-GiGi. 2021;9(1):8–14.

Rambitan WKD, Anindita PS, Mintjelungan CN. Hubungan Pemakaian Alat Ortodontik Cekat dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa SMA Kristen 1 Tomohon. e-GIGI. 2019;7(1):23–9.

Diananda A. Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. J ISTIGHNA. 2019;1(1):116–33.

Jolanda J, Maria C, Himawati M. Hubungan antara Persepsi Remaja tentang Penggunaan Alat Ortodontik Cekat dan Minat terhadap Perawatan Maloklusi (Penelitian pada Pelajar SMAK “X” Bandung). Insisiva Dent J Maj Kedokt Gigi Insisiva. 2018;7(1):1–8.

Herwanda, Arifin R, Lindawati. Pengetahuan Remaja Usia 15-17 Tahun Di Sman 4 Kota Banda Aceh terhadap Efek Samping Pemakaian Alat Ortodonti Cekat. Syah Kuala Dent Soc. 2016;1(1):79–84.

Irwan. Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Absolute Media; 2017. I.

Senjaya AA, Yasa KAT. Hubungan Pengetahuan dengan Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa Kelas VII di SPMN 3 Selemadeg Timur Tabanan Tahun 2018. J Kesehat Gigi. 2019;6(2):19–22.

Yusdiana, Restuastuti T. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Status Kesehatan Gigi. J Kesehat Masy. 2021;9(1):21–9.

Hendrawan A. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tenaga Kerja Pt’X’ Tentang Undang-Undang Dan Peraturan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. J Delima Harapan. 2019;6(2):69–81.

Masturoh I, Anggita N. Bahan Ajar Rekam Medis dan Infoemasi Kesehatan (RMIK)Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.

Ayuningrum LD. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Maloklusi terhadap Kebutuhan Perawatan Ortodonti Menggunakan Indikator Kebutuhan Perawatan Ortodonti (IKPO) pada Siswa di SMA Kecamatan Cempaka Putih. Skripsi. Universitas Yarsi; 2020.

Lethulur VA, Pangemanan DHC, Supit A. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Pencabutan Gigi Pada Masyarakat Kelurahan Kombos Barat Berdasarkan Pendidikan Dan Pekerjaan. e-GIGI. 2015;3(1).

Fitrianty E. Hubungan Pengetahuan Tentang Maloklusi dengan Minat Perawatan Orthodonti Pada Siswa SMA. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2022.

Wardhani NA, Yusra Y. The Relationship Between Mother ’ s Education and The Level of Knowledge About Child Malocclusion. J Indones Dent Assoc. 2023;5(2):69–77.

Ardianti LR. Hubungan Pengetahuan tentang Orthodonti Cekat dengan Minat Menggunakan Orthodonti Cekat pada Remaja. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2022.

Oley AB, Anindita PS, Leman MA. Kebutuhan Perawatan Ortodonti Berdasarkan Index of Orthodontic Treatment Need Pada Usia Remaja 15 – 17 Tahun. e-GIGI. 2015;3(2):292–7.

Yulitridana IK, Purwandari A, Anwar H. Masyarakat Dalam Mengikuti Senam Kesehatan Jasmani Di Dusun Senden 2 Selomartani Kalasan Yogyakarta. J Maj Ilmu Keperawatan dan Kesehat Indones. 2017;05(01):35–43.

Matondang A. Pengaruh Antara Minat Dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar. J Pendidik Bhs dan Sastra Indones [Internet]. 2018;2(2):24–32. Available from: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/Bahastra/article/view/1215

Hamid T, Triwardhani A, Wardhana LK. Benefits and Risks of Orthodontic Treatment: A Systematic Review. Indones J Dent Med. 2022;5(1):18–26.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/mul.%20dent.%20j.v4i1.10547

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Mulawarman Dental Journal