Faktor Stres Keluarga Lansia Demensia Di Poli Lansia RSJ Lawang

Eka Diah Kartiningrum, Nurul Mawaddah, Nike Wardani

Abstract


Latar belakang: Penurunan fisiologis terjadi seiring dengan proses penuaan dan mulai terjadi penurunan kemandirian seseorang. Keterbatasan pada lansia diduga menjadi salah satu sumber stress keluarga selaku caregiver yang merawat lansia setiap harinya. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat stress yang dialami keluarga lansia yang menderita demensia di Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Metode: desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ialah keluarga lansia dengan demensia yang datang di Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Sampel sebanyak 30 responden diambil dengan cara purposive sampling. Data lama perawatan dan lama menderita demensia diambil dari hasil observasi terhadap data rekap, sedangkan data tingkat ketergantungan dikumpulkan menggunakan kuesioner barthel indeks dan tingkat stress dikumpulkan menggunakan kuesioner PSS-10. Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% responden telah menderita demensia lebih dari 5 tahun, sebagian besar keluarga mendampingi lansia dalam menjalani perawatan di poli lansia, setengah dari responden memiliki tingkat ketergantungan pada kategori ringan (50,0%), dan hampir seluruh responden memiliki tingkat stress pada kategori sedang (83,3%). Hasil uji regresi logistik menjelaskan bahwa tingkat stres keluarga dalam mendampingi lansia dipengaruhi oleh lama menderita, lama perawatan, dan tingkat ketergantungan lansia (Nagelkerke R2= 0,611 dengan p value (0,004)) . Tingkat ketergantungan merupakan variabel yang paling dominan (OR= 15,556). Kesimpulan: Ketergantungan sering kali muncul pada lansia demensia dan keluarga selaku caregiver sering merasakan stress. Keluarga perlu meluangkan waktu untuk rekreasi sehingga bisa mengurangi stress yang dirasakan.

Full Text:

PDF

References


Aldwin. (2014). Psikologi Klinis. Yogyakarta: Graha Ilmu

Ali, M & Asrori, M. (2011). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Ardani, A. T. (2017). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Bandung: Karya Pustaka

Asrori, N., & Putri, O. O. (2014). Panduan Perawatan Pasien Demensia di Rumah. Malang: Umm press.

Cooper,C.L. (2014). Stress a Behaviour.UK: Blackwell Publishing

Cox, Tom. (2011). Stress. London: The Macmillan Press LTD.

Creswell, Jhon W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damanik, Evelina, Debora. ((2011). The measurenment of Reliability, Validity, Items Analysis and Normative Data of Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Thesis. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok

Damayanti & Ibrahim. (2011). Hubungan antara Persepsi

Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dengan Kesejahteraan Psikologis pada

Remaja di SMK Negeri X Surabaya. Jurnal psikologi pendidikan dan

perkembangan. 4 (3) : 173-179

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosda karya

Efendi & Makhfudli. (2013). Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika

Evanjeli, A. L. (2012). Hubungan Antara Stres, Somatisasi Dan Kebahagiaan. Laporan Peneltian (hal. 1-26). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Fatimah. (2010). Merawat Manusia Lanjut Usia. Jakarta: Trans Info Media

Fausiah, F, Widury, J. (2015). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta: UI Press

Friedman. (2013). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Glhum et all, (2013). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Demensia pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur. http://unisayogya.ac.id diakses pada tanggal 2 Januari 2020

Kaplan & Sadock’s. (2017). Concise Text Book of Clinical Psychiatry, 2nd Ed. Jakarta: EGC.

Killin, L. O., starr, J. M., shiue, I. J., & Russ, C. T. (2016). Environmental risk factor for dementia: A Sistematic Review. BMC geriatric, 16:175, 1-28.

Kulbok. (2014). Perceptual Approach to Behavioral. New York: Harper & Row.

Kurniawati, Dewi. (2014). “Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Cooperative Learning Tipe Kepala Bernomor Terstruktur”. Skripsi. Yogyakarta: UNY

Kushariyadi. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Klien lanjut Usia. Jakarta: Salemba Medika.

Lazarus, R.S. (2012). Pattern of adjustment. Tokyo: Mc.Graw Hill Kogasuka, Ltd

Lazarus, R.S., & Cohan, S. (2012). Stres, Appraisal and coping. New York: Springer Publishing Company

Lazarus, R. & Folkman, S. (2012). Analysis of Coping in Middle Age Community Sample. Journal of Health and Social Behavior. Vol 19, 219- 239.

Mansyur, N. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga. Malang: Selaksa Medika

Maryam, et al. (2018). Menengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika

Nugroho. (2018). Keperawatan Gerontik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Pieter, HZ., & Janiwarti, B. (2011). Pengantar Psikopatologi untuk Keperawatan. Jakarta: Kencana.

Potter P.A dan Perry A.G. (2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Priayudana, Maygie. (2014). Universitas Sumatera Utara. (Online). (http://repository.usu.ac.id/ diakses tanggal 4 Januari 2020

Putri, E.S.Y. (2013). Prediktor Beban Merawat dan Tingkat Depresi Caregiver dalam Merawat Lanjut Usia Dengan Demensia di Masyarakat. Nurse Media Journal Of Nursing, Vol. 1, no. 1, pp. 29-41

Richard. (2010). Coping with Stress In a Changing World. New York: McGrawHill

Rumiani. (2016). Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Dan Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro , 37-48.

Sarafino, E. P. (2014). Health psychology: biopsychosocial interactions (second edition). New York: John Wiley & Sons

Segarahayu, R.D. (2013). Pengaruh Manajemen Stres terhadap Penurunan Tingkat Stres pada Narapidana di LPW Malang. http://jurnalonline.um.ac.id/ Diakses pada Tanggal 4 Januari 2020.

Setiadi. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiarto. (2015). Penilaian Keseimbangan Dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari Pada Lansia. Semarang: FK Universitas Diponegoro.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukoco, A. S. (2014). Hubungan Sense of Humor Dengan Stres Pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya , 1-10

Syahabuddin. (2010). Hubungan Antara Cinta dan Stres Dengan Memaafkan Pada Suami Dan Istri. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mad

Touhy, TA. (2015). Gerontoligical Nursing & Healthy Aging. United States of America: Mosby

Widiantari, Femilia. (2010). Kontribusi Kemandirian terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving) pada Remaja. Jurnal. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

World Health Organization. (2017). Dementia. World Health Organization. http://www.who.int/mediacentre/ Diakses Tanggal 4 Januari 2020.

Yusuf, S. (2014). Mental Hygiene: Pengembangan Kesehatan Mental dalam Kajian Psikologi dan Agama. Bandung: Pustaka Bani Quraisi

Zulsita. (2011). Pengaruh senam otak terhadap peningkatan daya ingat lansia di Panti Wredha Karya Asih Monginsidi Medan




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v2i1.3897

Copyright (c) 2020 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.JKMM@gmail.com

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.