Pendidikan Sebaya: Strategi Efektif Penguatan Manajemen Kesehatan Remaja dalam Pencegahan Stunting di Polteknik Negeri Madura

Nadia Dian Rosanti, Ach. Fahrizal Amien, Renidya Asyura Muttabi’ Deya Fa’ni, Abdan Syakura, Mohamad Nur, Mukhlish Hidayat, Agoesta Pralita Sari, Suraying Suraying, Prastomo Suhendro, Riza Ferdiyanto

Abstract


Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, sehingga upaya pencegahan perlu dimulai sejak masa remaja sebagai kelompok calon orang tua yang berperan penting dalam menentukan kualitas generasi mendatang. Posyandu Remaja memiliki potensi strategis dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai gizi dan kesehatan melalui pendekatan partisipatif. Salah satu pendekatan yang dinilai efektif adalah peer education, yaitu metode pendidikan kesehatan yang melibatkan remaja sebagai fasilitator dan agen perubahan bagi teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas peer education dalam meningkatkan pengetahuan remaja terkait pencegahan stunting sejak dini serta kontribusinya dalam memperkuat manajemen kesehatan masyarakat melalui kegiatan Posyandu Remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest–posttest control group. Sebanyak 100 mahasiswa Politeknik Negeri Madura di Kabupaten Sampang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk menilai perubahan skor pengetahuan dalam masing-masing kelompok dan uji Mann–Whitney U untuk membandingkan perubahan skor antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada kelompok intervensi setelah diberikan peer education (p < 0,05), sedangkan pada kelompok kontrol tidak ditemukan perubahan yang bermakna. Selain itu, perbandingan antar kelompok menunjukkan bahwa peningkatan skor pengetahuan pada kelompok intervensi secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Temuan ini menunjukkan bahwa peer education efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja terkait pencegahan stunting serta berperan dalam memperkuat fungsi Posyandu Remaja sebagai sarana pengelolaan kesehatan masyarakat berbasis komunitas


Keywords


Pendidikan Sebaya; Kesehatan Remaja; Posyandu Remaja; dan Pencegahan Stunting

References


Dewi, F. R., & Kartikasari, N. (2022). Hubungan status gizi remaja putri dengan risiko stunting pada keturunan mendatang. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 13(2), 102–110.

Hidayah, N., & Rahayu, T. (2024). Community-based health management through adolescent empowerment programs. Journal of Community Health Development, 5(2), 72–83.

Indonesia, K. K. R. (2025). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI 2024): Prevalensi stunting nasional 19,8%. Kementerian Kesehatan RI.

Jaida, Y. Z., Sariaty, S., Hidayanti, D., & Sriwenda, D. (2025). The effect of the peer education method on the knowledge of adolescent girls about stunting prevention in Cipacing Village, Jatinangor District. International

Journal of Social Health, 3(1), 55–64.

Kurniasih, E., & Suryadi, I. (2023). Peer education dalam promosi kesehatan reproduksi remaja. Health Promotion Journal of Indonesia, 8(4), 299–307.

Mahmudah, U., & Tahir, M. (2024). Pemberdayaan kader remaja melalui edukasi gizi untuk mencegah stunting. Journal of Health Empowerment, 7(3), 182–190.

Nasional, B. P. P. (2023). Tantangan percepatan penurunan stunting di Indonesia. Kementerian PPN/Bappenas.

Nurlaela, E., & Rasmaniar, R. (2023). Balanced nutrition training for adolescent girls as peer educators on improving behavior among senior high school students for stunting prevention. Jurnal Kesehatan Manarang, 9(2), 120–128.

Organization, W. H. (2023). Reducing stunting: Global evidence and action. World Health Organization.

Putri, M. N., & Wahyuni, D. (2024). Posyandu remaja sebagai strategi pencegahan anemia dan stunting. Jurnal Gizi dan Kesehatan Komunitas, 6(1), 34–42.

Rahmawati, S., & Apriliani, D. (2023). Pengaruh pendidikan sebaya terhadap perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri. Media Kesehatan Reproduksi, 11(2), 87–95.

Setiani, D. Y., & Indriati, R. (2023). Edukasi gizi pada remaja untuk mencegah stunting. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 45–53.

Sulistyawati, S., & Pratiwi, A. (2023). Analisis determinan pengetahuan remaja tentang stunting dan pencegahannya. Jurnal Kesehatan Remaja, 9(1), 15–25.

UNICEF. (2024). Nutrition and adolescence: A pathway to prevent stunting. United Nations Children’s Fund.

Widodo, A., & Pramono, A. (2022). Peran posyandu remaja dalam peningkatan pengetahuan kesehatan gizi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(3), 210–218.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v7i2.24240

Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.jkmm@fkm.unmul.ac.id

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.