Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skizofrenia pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2022

Winda Ayu Lestari, Mitra Mitra, Nurlisis Nurlisis

Abstract


Orang dengan skizofrenia dalam masyarakat dianggap berbahaya, bahkan penderita skizofrenia dikucilkan dan disembunyikan, serta tidak dibawa berobat ke dokter karena keluarga merasa malu. Pada Tahun 2017 WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa 50 juta jiwa didunia menderita skizofrenia, dan di Asia Tenggara mencapai 6,5 juta jiwa. Prevalensi penderita skizofrenia di Indonesia diperkirakan 2 juta jiwa (1%) dari penduduk yang menderita skizofrenia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keadian skizofrenia. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi pasien dengan gangguan kejiwaan di poli rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Tampan pada Tahun 2021 berjumlah 10.780 dengan sampel 193 orang. Teknik pengambilan sampel Concecutive Sampling. Analisis data secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariate dengan uji regresi logistic ganda. Hasil penelitian menunjukkan proporsi kejadian Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau sebesar 75,6%. variabel yang berhubungan adalah Stres (POR 9,073), Usia (POR 8,146), Pola Asuh Keluarga (POR 7,086), dan Riwayat Keluarga (POR 3,723). Dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling dominan terhadap kejadian Skizofrenia adalah variabel stres. Diharapkan fasilitas kesehatan dapat memberikan penyuluhan tentang mengelola stres, dan juga mengajak pasien untuk melakukan terapi kognitif untuk mengurangi frekuensi stres.

Keywords


Pola asuh keluarga; riwayat keluarga; rumah sakit jiwa tampan; skizofrenia

Full Text:

PDF

References


Andira, S., & Nuralita, N. S. (2018). Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin terhadap Simtom Depresi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof . Dr . M . Ildrem Kota Medan Sumatera Utara pada Tahun 2017. Buletin Farmatera, 3(2), 97–108.

Aprilistyawati, A. (2014). Keperawatan Psikiatri dan Kesehatan Jiwa (Andi K (ed.)). KYTA.

Elvira, S., Hadisukanto, G., & Treasaden, I. (2014). Buku Ajar Psikiatri. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Riau.

Erlina, dkk. (2014). Determinan Terhadap Timbulnya Skizofrenia Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Determinants of Schizophrenia of Outpatients. 26(2), 71–80.

Fakhari, A., Ranjbar, F., Dadashzadeh, H., & Moghaddas, F. (2014). An epidemiological survey of mental disorders among adults in the North, West Area of Tabriz, Iran. Pakistan Journal of Medical Sciences, 23(1), 54–58.

Fatmawati, I. N. A. (2016). Faktor Penyebab Skizofrenia (Studi Kasus Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–11.

Handayani, L., Febriani, Rahmadani, A., & Saufi, A. (2017). Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta (Diy). Humanitas, 13(2), 135. https://doi.org/10.26555/humanitas.v13i2.6069

Hastuti, R. Y., & Arumsari, A. (2018). Pengaruh Terapi Hipnotis Lima Jari Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi Di Stikes Muhammadiyah Klaten. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Hermiati, dilfera dkk. (2018). Faktor yang berhubungan dengan kejadian Skizofrenia pada pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan. 1(2), 78–92.

Ivana, S., & Jatmika, D. (2017). Hubungan Coping Stres Terhadap Kualitas Hidup. 10(2), 92–102.

Jamni, T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap peningkatan orang dengan gangguang jiwa (ODGJ)Skizofrenia di Kota Sabang Tahun 2016. In Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota (Vol. 1, Issue 3).

Jannah, M., Kamsani, S. R., & Ariffin, N. M. (2021). Perkembangan Usia Dewasa : Tugas Dan Hambatan Pada Korban Konflik Pasca Damai. Jurnal Pendidikan Anak, 115–143.

Kemensos RI. (2020). Kajian Pendampingan Odgj Berbasis Komunitas Di Masa Pandemi Covid-19. B2P3KS PRESS.

Ketut, N., Diniari, S., Spkj, K., Smf, D., Kedokteran, I., Program, J., & Denpasar, R. S. (2018). Peran Ayah Pada Gangguan Skizofrenia Berdasarkan Teori Lacan.

Lazuardi, A. G. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Gangguan Jiwa pada Keluarga di Desa Banaran Galur Kulon Progo Yogyakarta.

Lubis, Z. H., & Nurwati, R. N. (2020). Pengaruh Pernikahan Usia Dini Terhadap Pola Asuh Orang Tua.

Manullang, B. S., Hutasoit, H. B. K., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2019). Gangguan Psikotik Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif Multipel pada Pria Muda Usia 19 Tahun Psychotic Disorders Due to the Use of Multiple Psychoactive Substances in 19- years-old Young Male Patients. Majority, 8, 1–6.

Mashfupah, S. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Puskesmas Sepatan dan Puskesmas Kedaung Barat Tahun 2019. 1(6), 414–426.

Mashudi, S. (2021). Asuhan Keperawatan Skizofrenia. CV. Global Aksara Pres.

Nevid, Jeffry S, et all. (2015). Psikologi Abnormal (W. C. K. Ratri Medya (ed.)). Erlangga.

Notoadmodjo, soekidjo. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT RINEKA CIPTA.

Pardede, J. A. (2020). Ekspresi Emosi Keluarga Yang Merawat Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 6(2), 117–122. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v6i2.403

Prihananto, dian ika dkk. (2018). Faktor Somatogenik, Psikogenik, Sosiogenik yang Merupakan Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia Usia < 25 Tahun (Studi di Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo) *. 3(2), 68–79.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementerian. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100.

Rusdianah, E., & Hariyadi. (2021). Faktor Keturunan Dengan Kejadian Skizofrenia. JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(3), 685–692.

Salkever, D. S., Slade, E. P., & Karakus, M. (2014). Gender-Specific Patterns of Employment and Employment Transitions for Persons With Schizophrenia: Evidence From the Schizophrenia Care and Assessment Program (Scap). Research in Human Capital and Development, 15, 109–131. https://doi.org/10.1016/S0194-3960(04)15007-5

Samsara, A. (2017). Mengenal Skizofrenia. 0–31. Simbolon, M. J. (2014). Usia onset pertama penderita skizofrenia pada laki-laki dan perempuan yang berobat ke Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara. Majalah Kesehatan Pharmamedika, 5(1), 15–23.

Sinaga, B. R. (2007). Skizofrenia & Diagnosis Banding. FKUI. Siringoringo, E., & Haerati. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Jiwa Rsud H. Andi Sulthan Dg. Radja Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 3(1), 24–40. https://doi.org/10.37362/jkph.v3i1.8

Suci, I. S. M. (2018). Mental Dengan Stres Kerja Correlation of Individual Factors and Mental Workload. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(2), 220–229. Wahyudi, A., & Fibrina, A. I. (2016). Faktor Resiko Terjadinya Skizofrenia(Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pati Ii). Public Health Perspective Journal, 1(1), 1–12.

WHO. (2022). Schizophrenia. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/schizophrenia

Widiantari, K. S., & Herdiyanto, Y. K. (2014). Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 106–115. https://doi.org/10.24843/jpu.2013.v01.i01.p11

Widodo, S. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Skizofrenia. VIII(2), 14–22. http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/336

Wijayanti, A., & Puspitosari, W. A. (2014). Hubungan Onset Usia dengan Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta. Mutiara Medika, 14(1), 39–45. http://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/2469/2449




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v6i2.15305

Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.jkmm@fkm.unmul.ac.id

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.