Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penggunaan Vitamin A pada Balita
Abstract
Latar belakang: World Health Organization (WHO) melaporkan sebanyak 10 juta balita di Indonesia mengalami defisiensi vitamin A, dimana pemenuhan vitamin A pada balita di Indonesia tergolong cukup, yaitu 86,3%. Keberhasilan program pemberian vitamin A sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu mengenai pentingnya zat gizi ini bagi balita. Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang penggunaan vitamin A pada balita di Dusun Jaten Kelurahan Sendangadi. Metode: Studi ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup seluruh ibu yang memiliki balita di Dusun Jaten, Kelurahan Sendangadi. Pengambilan sampel dilakukan secara jenuh, melibatkan 67 responden. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan usia dan tingkat pengetahuan. Tingkat pengetahuan dikategorikan menjadi baik, cukup, dan kurang. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden (83,6%) berada dalam rentang usia 26-35 tahun. Tingkat pengetahuan ibu tentang penggunaan vitamin A pada balita, ditemukan bahwa 29,9% responden memiliki pengetahuan kategori baik, 25,3% kategori cukup, dan 44,8% kategori kurang.Kesimpulan: Pengetahuan Ibu tentang penggunaan vitamin A pada balita di Dusun Jaten Sendangadi Sleman paling banyak pada kategori kurang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aman, I. (2017). Makanan sebagai sumber antioksidan. Bali Health Journal, 1(1), pp.49-55.
Anjani, & Astura T.V. (2019). Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Vitamin A Pada Balita. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 4(4).
Cahyaningrum, F., & Setyanti, P. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Vitamin A dengan Kepatuhan Ibu Memberikan Kapsul Vitamin A pada Balita Usia 12–59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Maternal, 2(1).
Departemen Kesehatan RI. (2007). Pedoman Strategi KIE Keluarga Standar Gizi. Direktorat Bina Gizi Masyarakat.
Departemen Kesehatan RI. (2016). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Depkes RI.
Dewi, & Dame. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Konsumsi Kapsul Vitamin A Di Puskesmas Pakua n Baru Kota Jambi Tahun 2015. Scienta Journal, 2(4).
Hanapi, S., Nuryani, N, & Ahmad, R. (2019). Sejumlah Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Vitamin A pada Balita. Gorontalo Journal of Public Health, 2(2).
Ifalahma, D., & Khasanah., N. (2021). Pengetahuan Ibu Tentang Vitamin A pada Balita di Posyandu Melati I Kadipiro Surakarta. OVUM: Journal of Midwifery and Health Sciences, 1(1):17-26.
Kemenkes RI. (2009). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010-2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Permenkes No 21 Tahun 2015 Tentang Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2018, November 2). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diambil kembali dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf.
Mahlida, M., Ningsih, F, & Ovany, R. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Vitamin A dengan Pemberian Kapsul Vitamin A pada Balita. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(1):120-124.
Mariyana, M., & Sihombing, S.F. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Vitamin A Pada Balita Di Wilayah Kerja Piskesmas Tanjung Uncang Kota Batam Tahun 2020. Menara Ilmu, 53-59.
Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Mulyani, S. (2015). Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas Di BPS Muryati Sunardi Gendingsari Tirtomartani Kalasan Sleman. Karya Tulis Ilmiah: Doctoral Dissertation, Stikes Jenderal A. Yani Yogyakarta.
Ode, W., & Syam, F. (2020). Tingkat Penggunaan Vitamin yang dijual di Apotek-Apotek untuk Mencegah Covid 19 di Kabupaten Sidenreng Rappang. Strada Journal of Pharmacy, 2(2), pp.36-45.
Permana, Y., Santoso, E, & Dewi, C. (2018). Implementasi Metode Dempster Shafer untuk Diagnosa Defisiensi ( Kekurangan ) Vitamin pada Tubuh manusia. Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(3), 1194–1203.
Purnamasari, N., Agustina, F, & Wilany, E. (2021). Pendampingan Penyuluhan dan Pemberian Vitamin A Kepada Anak-Anak Atau Balita. Jurnal Awam, 1(1):11-17.
Puspitorini. (2016). Tingkat pengetahuan ibu dan anak tentang kapsul vitamin A pada anak umur bawah lima tahun. STIKES Aisyiyah Jogjakarta, 1(4).
Rahmawati, A. L., & Urfiyya Q.A. (2023). An Overview of Knowledge of Traditional Medicine Among Ponggalan Community, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta. Science and Community Pharmacy Journal, 2(2), 124-127.
S.M., C., & Losu, F. N. (2015). Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(2), 51-55.
Septiani, F., Sopiah, P, & Ridwan, H. (2023). Literatur Review: Hubungan Suplementasi Vitamin A Dengan Infeksi Virus Campak: Relationship of Vitamin A Supplementation with Measles Virus Infection: A Literature Riview. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(2): 303-310.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi danIndikator diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia .
Urfiyya, Q. 'Aina. (2023). Hubungan Tingkat Pendidikan terhadap TingkatPengetahuan Masyarakat tentang Obat Tradisional di RT 05 Desa Katanggayam, Bantul . Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI), 5(1), 12-18.
Waskitoningtyas, R., & Pratama, R.A. (t.thn.). Vitamin A dan Obat Cacing untuk Anak di RT 49 Sepinggan pada Masa Pandemi Covid-19. Abdimas Universal, 98-106.
Yuliarti, Y. (2016). Hubungan Sikap Ibu dengan Pemberian Vitamin A pada Balita Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Tahun 2016. Pekanbaru: KTI AKBID Helvetia.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v7i1.15254
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH
Email : journal.jkmm@fkm.unmul.ac.id
JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.