Hubungan Perilaku Pantangan Makan dengan Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi Tahun 2024

Nila Rosydiana Syamsta, Desti Ambar Wati, Masayu Dian Khairani, Uki Basuki

Abstract


Perilaku pantang makanan adalah kebiasaan masyarakat yang didasarkan pada prinsip upaya mengurangi risiko kesehatan dan nutrisi dari makanan yang dilarang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada sepuluh ibu yang menyusui bayi berusia 0-6 bulan, ditemukan bahwa 6 (60%) dari ibu tersebut memiliki pembatasan diet, termasuk ikan, daging, dan telur, karena khawatir ASI akan berbau amis, bayi tidak ingin menyusu, bayi akan muntah. Serta sebanyak 4 (40%) ibu memiliki ASI yang tidak cukup dengan 2 (20%) bayi berusia 3 bulan dan 1 (10%) bayi berusia 2 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi antara perilaku pantang makanan dan produksi ASI pada ibu menyusui untuk bayi berusia 0-6 bulan di area kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Sukabumi tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menyusui bayi berusia 0-6 bulan, total 114 ibu dengan sampel 40 ibu. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Kesimpulannya, terdapat korelasi signifikan antara perilaku pantang makanan dan penurunan produksi ASI di antara ibu menyusui, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil penelitian (p=0.036). Ini menekankan pentingnya mengevaluasi ulang pembatasan diet dan mempromosikan edukasi nutrisi untuk mendukung produksi ASI yang cukup dan kesehatan bayi secara keseluruhan.

Keywords


Perilaku pantang makanan; Produksi ASI

Full Text:

PDF

References


Arisman. (2012). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Asrumi, Sudarmaningtyas, A.E.R., Sundari, A., Krisna, I.G. 2023. Penyuluhan Pentingnya Lauk Amis-Amis untuk Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita dalam Pecegahan Gizi Buruk dan Stunting di Desa Kalisat Kabupaten Jember Jawa Timur. Warta Pengabdian. 17 (2). https://doi.org/10.19184/wrtp.v17i2.37097.

Assriyah, H., Indriasari, R., Hidayanti, H., Thaha, A. R., & Jafar, N. (2020). Relations of Knowledge, Attitude, Age, Education, Jobs, Psychological, and Early Asking Initations with Exclusive Assessment in Sudiang Puskesmas. Jgmi: The Journal of Indonesia Community Nutrition, 9(1), 30-38. https://doi.org/10.30597/jgmi.v9i1.10156.

Astuti, T. (2021). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai pada Ibu Nifas terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Skripsi. http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/1545.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Persentase Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan yang Mendapatkan ASI Eksklusif Menurut Provinsi. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Chahyanto, A, B. Roosita, K. (2013) ‘Analisis Kadar vitamin C pada Buah Nanas Segar (Ananas Comusus (L)Merr) dan Buah Nanas Kalengan dengan Metode Sektrofometri UV-VIS’. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(2). https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.2.83-88.

Dewi, A. D. C. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelancaran Produksi ASI. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 4(1). https://doi.org/10.36729/jam.v4i1.230.

Kemenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Diajurkan untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2022). Artikel ASI Eksklusif. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kristya, A. M., Sitoayu, L., Nuzrina, R., Ronitawati, P., & Sa'pang, M. (2021). Perilaku Food Taboo Pada Ibu Hamil dan Faktor yang Mempengaruhinya di Puskesmas Pamarayan Kabupaten Serang, Banten. Jurnal Ekologi Kesehatan, 139-151. https://doi.org/10.22435/jek.v20i2.4669.

Leiwakabessy, A., & Azriani, D. (2020). Hubungan Umur, Paritas, dan Frekuensi Menyusui dengan Produksi Air Susu Ibu. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 27-33. https://doi.org/10.36082/jmswh.v1i1.162.

Niar, A., Dinengsih, S., & Siauta, J. (2021). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produksi ASI pada Ibu Menyusui di RSB Harifa Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Midwiferia Jurnal Kebidanan. https://doi.org/10.21070/midwiferia.v7i2.1288.

Noprianti, I., Wati, D. A., Nurhayati, A., & Abdullah. (2023). Hubungan Pantang Makan (Food Tabu) dan Pendidikan Ibu dengan Keberhasilan Pemberian ASI Esklusif di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Bumidaya Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Jurnal Gizi Aisyah, 121-131. https://doi.org/10.30604/jnf.v6i2.1403.

Nugraheni, I., & Dyah, P. (2014). Perilaku Pantangan makan pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Bayat Klaten Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 36. https://doi.org/10.47701/infokes.v4i2.110.

Oriza, Novalita. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Bendungan ASI pada Ibu Nifas. Nursing Arts. Vol (XIV),01,29-40. http://dx.doi.org/10.36741/jna.v13i1.86.

Pasiak, S. M., Pinontoan, O., & Rompas, S. (2019). Status Paritias dengan Teknik Menyusui pada Ibu Post Partum. e-journal Keperawatan. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24473.

Prastiyani LMM, Nuryanto (2019). Hubungan antara Asupan Protein dan Kadar Protein Air Susu Ibu. J Nutr Coll;8:246–53. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i4.25838.

Purnani, Weni Tri. (2019). Perbedaan Efektivitas Pemberian Putih Telur dan Ikan Gabus terhadap Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 2(2): 126. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v2i2.12190.

Tambaru, R., Hilda, & Imelda, F. (2020). Pengaruh Kecemasan Pandemi Covid-19 terhadap Pengeluaran ASI Ibu Post Partum di Bidan Praktek Mandiri Hj. Rusmawati Muara Badak. Jurnal Kesehatan, 123. http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/id/eprint/1045.

Wahyuni, S., Madeni, B., & Hasritawati. (2022). Studi Kualitatif: Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bebesan. Femina Jurnal Kebidanan.

Winatasari, D., & Mufidaturrosida, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Asupan Nutrisi Protein dengan Produksi ASI. Jurnal Kebidanan, 129-266. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v12i02.393.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v6i2.14934

Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.jkmm@fkm.unmul.ac.id

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.