Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Pediculosis Capitis pada Santriwati di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda
Abstract
Pediculosis capitis merupakan infestasi oleh Pediculus humanus capitis atau kutu rambut yang bersarang di rambut manusia. Pediculosis capitis dapat menyebabkan gatal pada kulit kepala, insomnia, gangguan konsentrasi, dan komplikasi lainnya yang dapat memengaruhi performa belajar anak di sekolah. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kejadian Pediculosis capitis salah satunya pengetahuan dan perilaku personal hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis pada santriwati di Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel berupa total sampling dengan jumlah sampel 99 santriwati yang masuk ke dalam kriteria inklusi dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik menggunakan instrumen berupa sisir serit, kaca pembesar, dan alas kain putih.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas tingkat pengetahuan santriwati terkait Pediculosis capitis yang baik sebanyak 69.6%, dan mayoritas santriwati memiliki perilaku personal hygiene yang kurang sebanyak 54.5%. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian Pediculosis capitis (p-value 0.623) dan terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis (p-value 0.022). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian Pediculosis capitis, namun terdapat hubungan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian Pediculosis capitis.
Kata Kunci: pediculosis capitis, personal hygiene, pengetahuan, pondok pesantren.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ary, B. W., Natalia, D., & Fitriangga, A. (2019). Gambaran dan Hubungan Karakteristik Individu
dan Frekuensi Cuci Rambut dengan Kejadian Pediculosis capitis. Jurnal Cerebellum, 5(2),
-1302.
Atmojo, A. T. (2023). Pediculus humanus capitis (Kutu Kepala). Retrieved from Indonesian
Medical Laboratory website: https://medlab.id/pediculus-humanus-capitis-kutu-kepala/
Coates, S. J., Thomas, C., Chosidow, O., Engelman, D., & Chang, A. Y. (2020). Ectoparasites:
Pediculosis and tungiasis. Journal of the American Academy of Dermatology, 82(3), 551–
Hapsari, R. R. (2021). Pediculosis capitis dalam Kehidupan Santriwati di Pondok Pesantren PPAI
An-Nahdliyah Kabupaten Malang. Media Gizi Kesmas, 10(1), 24–31.
Irwan. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. Krapyak: Absolute Media.
Jusuf, J. B. K., & Raharja, A. T. (2019). Tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa program
studi pendidikan olahraga Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur terhadap
permainan tonnis. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 15(2), 70–79.
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia.
Lesshafft, H., Baier, A., Guerra, H., Terashima, A., & Feldmeier, H. (2013). Prevalence and risk
factors associated with pediculosis capitis in an impoverished urban community in Lima,
Peru. Journal of Global Infectious Diseases, 5(4), 138–143.
Leung, A. K. C., Lam, J. M., Leong, K. F., Barankin, B., & Hon, K. L. (2022). Paediatrics: how
to manage pediculosis capitis. Drugs in Context, 11, 1–15.
Lukman, N., Armiyanti, Y., & Agustina, D. (2018). Hubungan Faktor-Faktor Risiko Pediculosis
capitis terhadap Kejadiannya pada Santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kabupaten
Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 4(2), 102–109.
Mitriani, S., Rizona, F., & Ridwan, M. (2017). Hubungan pengetahuan dan sikap pediculosis
capitis dengan perilaku pencegahan pediculosis capitis pada santri asrama pondok
pesantren Darussalam Muara Bungo. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 4(2), 23–36.
Nangi, Moh. G., Yanti, F., & Lestari, S. A. (2019). Dasar Epidemiologi. Yogyakarta: Deepublish.
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT MULAWARMAN
e-ISSN 2686-3601
VOL.5. NO.2 DESEMBER 2023
Nurbayani, K. P., Mariam, L., Mardiah, A., & Anditiarina, D. (2023). The Correlation of
Knowledgement Rating and Personal Hygiene with Pediculosis capitis Among Seventh,
Eight, and Ninth Grade of Female Students at Yusuf Abdussatar Islamic Boarding School.
Lux Mensana (Journal of Scientific Health), 2(2), 56–64.
Nurudeen, A. S. N., & Toyin, A. (2020). Knowledge of Personal Hygiene among
Undergraduates. Journal of Health Education, 5(2), 66–71.
Pringgayuda, F., Putri, G. A., & Yulianto, A. (2021). Personal Hygiene Yang Buruk
Meningkatkan Kejadian Pediculosis Capitis Pada Santriwati Di Pondok Pesantren. Jurnal
Keperawatan Muhammadiyah, 6(1), 54–59.
Rahmawati, R. K., Teresa, A., Mutiasari, D., Jelita, H., & Augustina, I. (2020). Hubungan
Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Penggunaan Sampo Terhadap Kejadian Pedikulosis
Kapitis di Panti Asuhan X Palangka Raya. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya,
(1), 966-969.
Rahmita, Arifin, S., & Hayatie, L. (2019). Hubungan Kepadatan Hunian dan Kelembaban
Ruangan dengan Kejadian Pedikulosis Kapitis. Homeostasis, 2(1), 156-159.
Sari, D., & Fatriyadi, J. (2016). Dampak Infestasasi Pedikulosis Kapitis Terhadap Anak Usia
Sekolah. Jurnal Majority, 5(5), 69-74.
Setiyani, E., Mulyowati, T., & Binugraheni, R. (2021). Hubungan Personal Higiene Dengan
Kejadian Pediculosis Capitis Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Rohmatul Qur’an
Mejobo Kudus. Jurnal Labora Medika, 5, 35–38.
Sidar, N., & Suprihartini. (2022). Gambaran Infeksi Pediculus humanus capitis Terhadap AnakAnak Di UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma. Borneo Journal of Science and
Mathematics Education, 2(3), 53–65.
Susiawan, L. D., Faisal, imam A., & Krisnansari, D. (2023). Pengetahuan dan Personal Hygiene
dengan Kejadian Pediculus Humanus Capitis di Pondok Pesantren Nahdatul Ulama
Bumiayu. 16(2), 110–122.
Trasia, R. F. (2022). Prevalence of Pediculosis Capitis in Indonesia. Insight in Public Health
Journal, 3(1).
Yit Zhen, A. J. L., Murhandarwati, E. E. H., & Umniyati, S. R. (2011). Head Lice Infestation and
Its Relationship with Hygiene and Knowledge among Urban School Children in
Yogyakarta. Tropical Medicine Journal, 1(1), 35-41.
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v5i2.13761
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH
Email : journal.jkmm@fkm.unmul.ac.id
JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.