Health Belief Model pada Perokok Aktif

Zain Nadaa Nisriina

Abstract


Penyakit Tidak Menular (PTM) muncul karena adanya perilaku tidak sehat yang diambil individu, salah satunya adalah merokok. Perilaku merokok pada individu merupakan hasil dari bagaimana persepsi individu tersebut mengenai rokok yang dapat dilihat dari teori Health Belief Model (HBM). Penelitian ini merupakan jenis peneltiian kuantitatif deskriptif dengan melibatkan sebanyak 65 orang perokok laki-laki di Kota Semarang.  Hasilnya menunjukkan bahwa dari 6 aspek HBM yang telah diukur, 5 diantaranya yaitu aspek perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefits, perceived barriers, dan cues to action termasuk dalam kategori sedang dan untuk self efficacy berada pada kategori yang tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar individu perokok aktif memiliki HBM yang cukup tinggi, dimana artinya individu percaya atau mempersepsikan bahwasanya merokok adalah kegiatan yang meskipun membawa efek menenangkan sesungguhnya mempunyai dampak yang kurang baik bagi tubuh.


Keywords


Health Belief Model; Persepsi; Perilaku merokok

Full Text:

PDF

References


Aliansi Pengendalian Tembakau Indonesia. (2013). Peta Jalan Pengendalian Produk Tembakau Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Binita, A. M., & VG. Tinuk Istiarti, L. W. (2016). Hubungan Persepsi Merokok dengan Tipe Perilaku Merokok pada Siswa SMK “X” di Kota Semarang . Jurnal Kesehatan Masyarakat, 268-276.

Indonesia, A. P. (2013). Peta Jalan Pengendalian Produk Tembakau Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Kumboyono. (2011). Analisis Faktor Penghambat Motivasi Berhenti Merokok Berdasarkan Health Belief Model Pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Keperawatan Soedirman, Vol.6, No.1, 1-8.

Nugraha, S., & Nurhayati, R. (2014-2015). Hubungan Health Belief dengan Perilaku Compliance pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di RSUD Al Ihsan. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora) (pp. 30-39). Bandung: Universitas Islam Bandung.

Ogden, J. (2004). Health Psychology. New York: Open University Press.

Pengembangan, K. K. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

(2003). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. (2018). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Rahmadi, A., Lestari, Y., & Yenita. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 25-28.

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Gramedia.

Winurini, S. (2011). Penyebab Relapse (Kembali Merokok) Pada Perokok Berat Ditinjau Dari Health Belief Model. Aspirasi, 31-46.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v6i1.13346

Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
e-ISSN: 2686-3601 (ONLINE)
Ruang Jurnal Lantai 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Mulawarman,
Jl. Sambaliung, Kampus Gn. Kelua Samarinda, Kalimantan Timur  (75123)
Website : http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH 
Email  : journal.jkmm@fkm.unmul.ac.id

Creative Commons License

JKMM by http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/MJPH/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Under the CC BY-SA license, authors and other users are able to reprint, distribute or use the material for commercial purposes so long as they give attribution to the JKMM and license the republished material under the same license.