ANALISIS NOVEL TANAH SURGA MERAH KARYA ARAFAT NUR: SEBUAH KAJIAN HEGEMONI GRAMSCI

Muhamad Suhar, Yusak Hudiyono, Irma Surayya Hanum

Abstract


This study aims to describe facts of story, ideological formations, and hegemony found in Arafat Nur's Tanah Surga Merah novel. Operational definitions in this study use three variables, that is the facts of story, the formation of ideology, and hegemony according to Antonio Gramsci. This research is a qualitative research with descriptive method based on the design of literature sociology. The data source in this study is Arafat Nur's Tanah Surga Merah novel. The data collection technique used is the technique of reading and recording. Qualitative analysis techniques that consist of three activities, that is: data reduction, data presentation, and conclusion. Based on the results of the analysis it can be concluded several things. First, the story facts in the Tanah Surga Merah novel by Arafat Nur consist of plot, character, and background. The plot in this novel is an chronological plot. The characters in this novel have roles as main characters and additional figures. Broadly speaking the background contained in the novel is in Aceh. The time of storytelling that happened was when Murad returned to his homeland, when Murad was wanted by the ruling party in the Aceh region, and when Murad became an escape in his pursuit as a fugitive. While the social setting that occurs in the novel is a society that is obedient and under the full power of the ruling party in its territory. The ideological formation contained in the novel is authoritarianism represented by full power held by the authorities, feudalism represented by the red party apparatus, and socialism represented by opponents of power who care about society. The hegemony that occurs in the realm of political society is illustrated through conflicts between parties and party apparatus against opponents of power and society. In the area of civil society, it is portrayed through the influence that the authorities have invested in the people of Aceh.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita, formasi ideologi, dan hegemoni yang terdapat di dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur. Definisi operasional dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu fakta cerita, formasi ideologi, dan hegemoni menurut Antonio Gramsci. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif berdasarkan rancangan kajian sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, fakta cerita dalam novel Tanah Surga Merah karya Arafat Nur terdiri atas alur, tokoh-penokohan, dan latar. Alur dalam novel ini adalah alur maju. Tokoh-tokoh dalam novel ini mempunyai peranan sebagai tokoh utama maupun tokoh tambahan. Secara garis besar latar yang terdapat dalam novel berada di Aceh. Waktu penceritaan yang terjadi adalah ketika Murad kembali menuju tanah kelahirannya, ketika Murad buronan partai yang berkuasa di wilayah Aceh, dan saat Murad menjadi pelarian dalam pengejarannya sebagai buronan. Sedangkan latar sosial yang terjadi di dalam novel adalah masyarakat yang patuh dan di bawah kuasa penuh partai yang berkuasa di wilayahnya. Formasi ideologi yang terdapat di dalam novel adalah otoritarianisme yang diwakili oleh kekuasaan penuh yang dipegang oleh penguasa, feodalisme yang diwakili oleh aparatur partai merah, dan sosialisme yang diwakili oleh para penentang kekuasaan yang peduli terhadap masyarakat. Hegemoni yang terjadi dalam wilayah masyarakat politik digambarkan melalui konflik antara partai dan aparatur partai terhadap penentang kekuasaan dan masyarakat. Dalam wilayah masyarakat sipil digambarkan melalui pengaruh yang ditanamkan penguasa terhadap masyarakat Aceh.


Full Text:

PDF

References


Anwar, Ahyar. 2012. Teori Sosial Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak (Anggota IKAPI).

Budiarjo, Miriam. 2006. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Faruk. 2015. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Faruk. 2016. Pengantar Sosiologi Sastra (Edisi Revisi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gramsci, Antonio. 2013. Catatan-Catatan dari Penjara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

http://eprints.unm.ac.id/4267/1/MANSYURYUSUFSKRIPSI.pdf (diunduh 20 Agustus 2018)

http://eprints.uny.ac.id/26766/1/SKRIPSI.pdf (diunduh 23 Agustus 2018)

Jabrohim. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

Juliansyah, Arifin, S., & Rokhmansyah, A. 2018. “Analisis Novel Ada Surga Di Rumahmu Karya Oka Aurora Ditinjau Dari Aspek Sosiologi Karya Sastra” dalam Ilmu Budaya (Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya), Volume 2. http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB/article/view/1430

Kurniawan, Heru. 2012. Teori, Metode, dan Aplikasi Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mangunhardjana, A. 2001. Isme-isme dari A sampai Z. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Miles dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.

Nur, Arafat. 2016. Tanah Surga Merah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Patria, Nezar dan Arief, Andi. 2015. Antonio Gramsci Negara dan Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pawestri, Shalikhatin. 2015. Hegemoni Kekuasaan Dalam Novel Bibir Merah Karya Achmad Munif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Pengkajian Puisi, Analisis Strata Norma, dan Analisis Struktural. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rokhmansyah, A. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rokhmansyah, A. 2019. “Formasi Ideologi dalam Cerpen Tikus Karya Indra Tranggono” dalam Lingua, 15(2), 146–153. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua/article/view/16162

Santoso, Thomas. 2002. Teori-Teori Kekerasan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Semi, Atar. 1993. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.

Simon, Roger. 2004. Gagasan-Gagasan Politik Gramsci. Yogyakarta: INSIST.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebahasaan Secara Linguis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sugiono, Muhadi. 2006. Kritik Antonio Gramsci terhadap Pembangunan Dunia Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Dwi. 2012. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: C A P S.

Wellek, Rene dan Austin Werren. 1993. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v3i4.2368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Muhamad Suhar, Yusak Hudiyono, Irma Surayya Hanum

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalilmubudaya.fibunmul@gmail.com
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/JBSSB 

 

Creative Commons License

Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License