MAKNA SIMBOLIK BATIK TULIS MOTIF MANGGA PODANG KABUPATEN KEDIRI

Ratna Safira Azzahra

Abstract


Salah satu batik Indonesia yang mengangkat potensi daerah adalah motif Batik Mangga Podang dari Kabupaten Kediri, yang mana batik tersebut mengangkat potensi buah khasnya. Meskipun batik terus berkembang, banyak orang yang belum mengetahui makna motif batik yang dapat dijadikan sebagai tuntunan hidup berperilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah, karakteristik, dan makna simbolik motif Batik Mangga Podang. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan penelitian adalah motif Batik Mangga Podang diciptakan pada tahun 2013 oleh Bapak Adi Putra Wijaya warga asli Kabupaten Kediri, yang mana ornamen buah Mangga Podang dan mahkota Sri Aji Jayabaya sebagai ornamen utamanya. Batik Mangga Podang memiliki karakteristik yang unik di dalamnya. Selain itu terdapat makna simbolik yang terkandung pada ornamen utama dan ornamen isen-isen yang dapat menjadi falsafah tuntunan berperilaku manusia. Rekomendasi yang penting dilaksanakan untuk peneliti selanjutnya adalah mengkaji eksistensi motif Batik Mangga Podang, mengingat mudahnya budaya barat masuk ke Indonesia. Hal ini dikhawatirkan generasi muda Kabupaten Kediri melupakan budaya asli daerahnya yaitu Batik Mangga Podang.


Keywords


Kebudayaan, Batik, Kabupaten. Kediri, Mangga Podang

References


Afnan, N. W. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Motif-Motif Batik Pada Upacara Daur Hidup Masyarakat Yogyakarta.

Agustin, A. (2014). Sejarah Batik Dan Motif Batik di Indonesia. Seminar Nasional Riset Inovatif II, 2, 539–545. http://eproceeding.undiksha.ac.id/index.php/senari/article/view/544

Arisandi, H. (2014). Buku Pintar Pemikiran Tokoh-Tokoh Sosiologi Dari Klasik Sampai Modern. IRCiSoD.

Craib, I. (1994). Teori-teori Sosial Modern (dari Parsons sampai Habermas) (3nd ed.). PT Raja grafindo Persada.

Creswell, J. (2016). Research Design (Cetakan Keempat). Pustaka Belajar.

Cunino, M. A. (2018). Nasionalisme, Toleransi, Dan Kepemimpinan Pada Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia: Analisis Buku Teks Pembelajaran Sejarah Sma. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(1), 51. https://doi.org/10.17509/historia.v2i1.12604

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Dewi, D. (2015). Makna Simbolik Motif Dan Warna Batik Arum Dalu, Sekar Jagad Jepara, Dan Sido Arum Karya Gallery Nalendra Jepara Skripsi. 7.

Dharmojo. (2005). Sistem Simbol dalam Munaba Waropen Papua. Pusat Bahasa.

Djawahir, F. S., Sulaiman, A. I., & Sugito, T. (2019). Pengembangan Usaha Batik Berbasis Kearifan Lokal. Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX, 205–217. http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/view/1111

Ediwati, M. (2007). Motif batik tulis kreasi baru Produksi batik merak manis di surakarta (sebuah tinjauan estetika).

Eny Kustiyah, I. (2017). Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi. Gema, 30(52), 2456–2472.

Eskak, E., & Salma, I. R. (2018). Menggali Nilai-nilai Solidaritas Dalam Motif Batik Indonesia. Jantra, 13(2), 240–255.

Fadlilah, E. N., & Na’am, M. F. (2020). Legenda Tokoh Jepara sebagai Ide Dasar Penciptaan Motif Batik untuk Mengenal Sejarah dan Kearifan Lokal Jepara. Teknobuga: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 8(1), 49–56. https://doi.org/10.15294/teknobuga.v8i1.21564

Gunawan, Restu, Amurwani Dwi Lestariningsih, S. (2016). Sejarah Indonesia (Cetakan Ke 3 (Edisi Revisi)). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hamidin. S, A. (2010). Batik Warisan Budaya Asli Indonesia. Narasi.

Handayani, W., Hunga, A. I. R. dan Kristijanto, A. (2017). Penetapan Skala Industri Batik Rumahan Menurut Kriteria Lokal: Studi di Desa Jarum, Kabupaten Klaten. Jurnal Manajemen IKM, 12(1) pp, 25–34.

Ibrahim. (2015). Makna Dalam Komunikasi. Jurnal IAIN Pontianak, 9(1), 18–29. https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v9i1.85

Indriati, R., Kom, M., Wulanningrum, R., Kom, M., & Wibowo, A. (2017). Sistem Pengenalan Pola Motif Batik Kediri Motif Batik Pattern Recognition System Kediri. 1–8.

Irhandayaningsih, A. (2017). Pengembangan Motif Batik Temanggung Melalui Penguatan Ciri Visual Bertema Kopi. Anuva, 1(2), 71. https://doi.org/10.14710/anuva.1.2.71-77

Jaafar, S. (2013). Simbol Kebesaran Daulat, Mahkota Dan Keris Dalam Hikayat Hang Tuah. Jurnal Melayu, 11(February), 99–109.

Kumalasanti, R. A., & Fatkhiyah, E. (2018). Identifikasi Isen-Isen Cecek Pada Kain Batik Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Simposium Nasional RAPI XVII-2018 FT UMS, 97–102.

Kusmarni, Y. (2012). Studi Kasus (John W. Creswell). UGM Jurnal Edu UGM Press.

Lestari, P. (2013). Makna Simbolik Seni Begalan Bagi Pendidikan Etika Masyarakat. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 13(2), 157–167. https://doi.org/10.15294/harmonia.v13i2.2782

Liliweri, A. (2002). Makna Budaya dalam Komunikasi Budaya (U. Fauzan (ed.)). Penerbit LKiS Yogyakarta.

Mandegani, Guring Briegel, Joni Setiawan, Agus Haerudin, and Vivin Atika. 2018. “Persepsi Kualitas Batik Tulis.” Dinamika Kerajinan Dan Batik: Majalah Ilmiah 35(2):75. doi: 10.22322/dkbv35i2.4108.

Masiswo. (2013). Analisis Ikonografis Batik Motif Sidomukti Ukel Salem Kabupaten Brebes. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 30(1), 31–44.

Mead, G. H. (1934). Mind, Self, and Society. In C. W. Morris (Ed.), Mind, Self, and Society. the United States of America. https://doi.org/10.7208/chicago/9780226516608.001.0001

Miles & Huberman. (2014). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohedi. In UI Press.

Moleong. (2013). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Remaja Rosdakarya.

Morais, M. H. (2002). The Population of Near-Earth Asteroids in Co Orbital Motion With the Earth.

Mujiono. (2015). Keberadaan Batik Kediri Jawa Timur. Gelar, 13(1), 1–12. https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/1535/1485

Munawar, N. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, I(2), 87–99. http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/view/591

Mutmainnah, L., Effendi, U., & Dewi, I. A. (2017). Analisis Kelayakan Teknis Dan Finansial Puree Mangga Podang Urang Pada Skala Industri Kecil Menengah (Studi Kasus Pada Ikm Kelompok Wanita Tani Budidaya Tiron Makmur Banyakan, Kediri). Jurnal Industria, 3(3), 127-137.

Munawar, N. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, I(2), 87–99. http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/view/591

Wulandari, A. (2011). Batik Nusantara, Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik. Andi Publisher.

Nugroho, J. (2007). Proses dan Fungsi Ritual Tirakatan di Petilasan Sri Aji Jayabaya Desa Menang Kota Kediri Propinsi Jawa Timur.

Nurcahyanti, D., & Bina Affanti, T. (2018). Pengembangan Desain Batik Kontemporer Berbasis Potensi Daerah Dan Kearifan Lokal. Jurnal Sosioteknologi, 17(3), 391–402. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.3.7

Nurjannah, R. (2013). Makna Simbolik yang Terdapat Pada Kesenian Tradisional Bokoran Dalam Upacara Adat Mitoni di Desa Sidanegara Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga. SSRN Electronic Journal, 1(2)

Novitasari, I., & Ratyaningrum, F. (2016). Pengembangan Desain Motif di Usaha Batik Manggur Probolinggo. Journal of Chemical Information and Modeling, 04 Nomor 0, 309–316.

Prahastutiningtyas, Y. (2016). Perancangan Motif Batik Berkarakter Kabupaten Kediri. Bulletin of the Seismological Society of America, 106(1), 6465–6489.

Prasetyo, S. A. (2016). Karakteristik Motif Batik Kendal Interpretasi dari Wilayah dan Letak Geografis. Jurnal Imajinasi, 10(1), 51–60. https://doi.org/10.15294/imajinasi.v10i1.8816

Pujiyanto. (2011). Warna berbicara. Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 1–17.

Rohaeni, A. J., & Listiani, W. (2018). Desain Dan Proses Produksi Cinderamata. 1,101-108.

Sabatari, W. (2012). Makna Simbolis Motif Batik Busana Pengantin Gaya Yogyakarta. Universitas Yogyakarta, 1–17.

Saebani, dan A. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV. Pustaka Setia.

Saraswati, H., Iriyanto, E., & Putri, H. Y. (2019). Semiotika Batik Banyumasan sebagai Bentuk Identitas Budaya Lokal Masyarakat Banyumasan. Piwulang Jawi, 2(1), 16–22.

Simatupang, L. L. (2013). Kerajinan Batik dan Tenun. Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNP).

Siregar, N. S. S. (2016). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100–110. https://doi.org/10.31289/perspektif.v1i2.86

Soedarmo, U. R. (2020). Motif Ragam Hias Dan Nilai-Nilai Filosofis Batik Ciamis. Jurnal Artefak Vol.7 No.1 April 2020, 7(1), 53–62. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/view/3366/pdf

Soeganda, V. D. P. (2021). Pengaruh Perkembangan Mode Terhadap Batik. Folio Volume 2, 33–38.

Sudaryat, Y. (2009). Makna dalam Wacana. CV Yrama Widya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suliyati, T., & Yuliati, D. (2019). Pengembangan Motif Batik Semarang untuk Penguatan Identitas Budaya Semarang. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 4(1), 61. https://doi.org/10.14710/jscl.v4i1.20830

Utomo, R. I., Ardianto, D. T., & Erandaru, E. (2014). Perancangan Buku Esai Fotografi Batik Khas Kediri. Jurnal DKV Adiwarna. http://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/1869%0Ahttp://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/viewFile/1869/1674

Waluyo, M. E. (2017). Nilai-Nilai Dan Makna Simbolik Tradisi Nganggung. Sabda :Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2), 1–12. https://doi.org/10.14710/sabda.v10i2.13288

Wardani, L. K. (2010). Fungsi, Makna, Dan Simbol (Sebuah Kajian Teoritik). Seminar Nasional Jelajah Arsitektur Nusantara 101010, 1–10.

Wulandari, A. (2011). Batik Nusantara, Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik. Andi Publisher.

Yuniarti, N., & Baswarsiati, N.(2016). Karakter Morfologis dan Beberapa Keunggulan Mangga Podang Urang (Mangifera indica L.). Buletin Plasma Nutfah, 13(2), 62. https://doi.org/10.21082/blpn.v13n2.2007.p62-69

Zuhriah. (2018). Makna Warna Dalam Tradisi Budaya : Studi Kontrastif Antara Budaya Indonesia Dan Budaya Asing.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/calls.v9i1.7629

Copyright (c) 2023 Ratna Safira Azzahra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Address: Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalcalls@fib.unmul.ac.id
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/CALLS

 

Creative Commons License  
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics indexing by:

Sinta Crossref Garuda Google Scholar Neliti Base Dimensions Portal ISSN DOAJ