ESTETIKA MUSIK SAMPE’ DAYAK KENYAH

Fachrissal Fachrissal, Setya Yuwana Sudikan, Eko Wahyuni

Abstract


Penelitian ini berfokus pada dua elemen penting dalam musik sampe’ yaitu bentuk estetik dalam penyajian dan bentuk estetik dalam lagu. Bentuk dan konsep estetik akan memberikan identitas sebuah aktualitas musik sehingga dapat dibedakan dari yang lainnya. Secara konseptual musik tradisional sampe’ memiliki dua bentuk, yaitu: 1) bentuk arsitektonik yang sifatnya intelektualistik atau absolut; 2) bentuk simbolik yang sifatnya instingtif atau relatif. Kedua bentuk tersebut dapat dicermati melalui sumber bunyi (instrumentasi), musikalitas, ekspresi musikal, dan tata penyajiannya. Selain itu konsep keindahan musik tradisional sampe’ dapat pula diamati secara ilmiah (science) yaitu menilai keindahan dengan perhitungan logis melalui standar-standar estetik yang telah ada dan melalui unsur filsafat tentang keindahan menyangkut berbagai wawasan keindahan yang dipersepsi oleh manusia. Melalui bentuk dan konsep estetik musik tersebut dapat membawa untuk mengenal lebih jauh dan membaca unsur penting dari kebudayaan masyarakat pemiliknya. Selanjutnya dengan memahami bentuk dan konsep estetik adalah awal yang baik dan akan menuntun seseorang yang ingin belajar tentang musik tradisional sampe’. Metode pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekataan teori estetika yang dikemukaan oleh A.A. Made Djelantik dan Monroe Beardsley.

Kata kunci : estetika, musik sampe’, dayak kenyah


Keywords


estetika, musik sampe’, dayak kenyah

References


Amoris, A. (2021). PERAN INTERLOCKING REPERTOAR DOT DIOT SEBAGAI MANIFESTASI IDENTITAS MUSIKAL SUKU DAYAK KENYAH Studi Kasus: Ritual Lepek Ajau.

Billa, M. D. D. M. (2006). Alam Lestari & Kearifan Budaya Dayak Kenyah. 1–185.

Djelantik, A. A. I. M. (2004). Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Gede, P., Supriyadnyana, W., Sugiartha, I. G. A., & Yudarta, I. G. (2020). Gamelan Gong Gede Di Desa Adat Tejakula : Kajian Bentuk , Estetika , Fungsi , dan Makna. Kalang Wan, 6(1), 59–70. https://jurnal.isi-dps.ac.id

Gie, T. L. (1996). Filsafat Keindahan. Yogyakarta.

Haryanto. (2015). MUSIK SUKU DAYAK Sebuah Catatan Perjalanan di Pedalaman Kalimantan (Michael H.B.Raditya (ed.); Pertama). ISI Yogyakarta.

Irawati, E. (2015). Sampek Dayak Kenyah di Desa Pampang Dalam Samarinda Utara (pp. 1319–1337).

Irawati, E. (2018). Belajar Musik Sampek (Kustap (ed.)). Badan Penerbit ISI Yogyakarta.

Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Antropologi: pokok-pokok etnografi II, Rineka Cipta, Jakarta.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi), PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Narayanasandhy, I. W. M. D. (2016). TINJAUAN ESTETIKA PADA KARYA MUSIK “I-C-U.” Solah, 6, 1–10. https://jurnalmahasiswa.ac.id

Qomar, M. M. (2018). Makna Simbolis Ragam Hias di Lamin Pamong Tawai Desa Pampang Kota Samarinda (S. Anggi (ed.); cetakan pe). kun payakun.

Read, H. (1990). Pengertian Seni. Saku Dayar Sana, Yogyakarta.

Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan Seni Pertunjukan, Cetakan 1, Sinar Harapan, Jakarta. 255.

Sili, S., Hanum, I. S., Wahyuni, I., Budaya, F. I., & Mulawarman, U. (2019). Etika Dalam Hubungan Antar Manusia Pada Beberapa Tarian Dayak Kenyah. Sesanti, 9, 63–77. https://seminar.fib-unmul.id/prosid

Sugiartha, I. G. A. (2015). Bentuk dan Konsep Estetik Musik Tradisional Bali. Panggung, 25, 46–60. https:/jurnal.isbi.ac.id

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualita¬tif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Tambunesia, S. (2019). Sapek Teknik Bermain oleh THAMBUNESIA || Skala Pentatonik || Sape Kelas Online. https://www.youtube.com/watch?v=2EVoA7UmZAA

Tjetjep, R. R. (2000). Kesenian Dalam Pendekatan Kebudayaan. STISI Press, Bandung.

Yunus, H. A. (1995). Kesenian Jemblung Sebagai Sarana Penyebaran Nilai Budaya (Suatu Kajian Tentang Fungsi dan Peranan kesenian dalang Jembleng bagi Masyarakt Banyumas di Jawa Tengah. Depdikbud, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/calls.v7i2.7055

Copyright (c) 2021 Fachrissal Fachrissal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Address: Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalcalls@fib.unmul.ac.id
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/CALLS

 

Creative Commons License  
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics indexing by:

Sinta Crossref Garuda Google Scholar Neliti Base Dimensions Portal ISSN DOAJ