Internalisasi Patriarki dalam Penggambaran Tokoh Perempuan Mandiri: Analisis Penokohan dalam Novel Maya
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memperlihatkan wujud internalisasi patriarki dalam tokoh utama perempuan dalam novel karya Ayu Utami, Maya, melalui analisis penokohan. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana nilai-nilai patriarki masih tertanam dalam kehidupan masyarakat modern dan juga dialami oleh Yasmin sebagai tokoh utama di dalam novel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sebagai seorang perempuan yang digambarkan sebagai pribadi yang mandiri dan kuat, Yasmin masih memiliki ketidakpuasan akan dirinya. Ini adalah salah satu pemicu dia berselingkuh dengan Saman, karena ketika bersama Saman, Yasmin merasa aman, diterima sebagai pribadi yang utuh tanpa kepura-puraan. Sedangkan jika bersama Lukas, suaminya, Yasmin harus bersikap sesuai dengan ‘tatanan’ yang ada. Yasmin adalah contoh dari alpha female character (pribadi yang mandiri, punya otoritas). Namun Yasmin tidak sepenuhnya digambarkan sebagai alpha female, karena masih ada kekosongan yang dia miliki yang ingin dia penuhi.
Full Text:
PDFReferences
Abrams, M.H. (1988). A Glossary of Literary Terms Fifth Edition. Holt, Rinehart, and Winston. Chicago.
Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku diskriminatif pada perempuan akibat kuatnya budaya patriarki di indonesia ditinjau dari perspektif konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik. 3(1), 1 - 13. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31968
Cristy, dkk. (2023). Representasi karakter alpha female pada drama korea (analisis semiotika pada film the world of the married). Semakom Series 2. 1(2), 44 - 51.
Dharma, F. A. (2018). Konstruksi Realitas Sosial:Pemikiran Peter L. Berger Tentang Kenyataan Sosial. Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 1-9. https://doi.org/10.21070/kanal.v6i2.101
Ernawati, Z, dkk. (2017). Kajian psikologi wanita tokoh utama novel air mata tuhan. Publika Budaya. 5(2), 102 - 108.
Kirszner, L.G & Mandell. (2000). Literature: Reading, Reacting, Writing 4th Edition. USA: Wadsworth Publishing.
Mahsun, M.S. (2017). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Depok: Rajawali Pers.
Manampiring, H. (2015). The Alpha Girl’s Guide. Jakarta: Kawah Media.
Minderop, A. (2005). Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Nimrah, S. & Sakaria. (2015). Perempuan dan budaya patriarki dalam politik (studi kasus kegagalan caleg perempuan dalam pemilu legislatif 2014). The Politics. Vol. 1. (2). Hlm: 173-182.
Nurcahyo, A. (2016). Relevansi budaya patriarki dengan partisipasi politik dan keterwakilan perempuan di parlemen. Jurnal Agastya. Vol. 6 (1). Hlm : 25-27.
Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Rohayati, L.F & Sahayu. (2023). Citra perempuan dalam novel maya karya ayu utami. Basastra. 11(1), 84 - 101. https://doi.org/10.20961/basastra.v11i1.68963
Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Yogyakarta: Garudhawaca
Sakina, A.I. & Dessy H.S.A. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Share Social Work journal. 7 (1), 71-80. https://doi.org/10.24198/share.v7i1.13820
Santosa, Riyadi. (2022). Dasar-Dasar Metode Penelitian Kualitatif Kebahasaan. Surakarta. UNS Press.
Sayuti, A.S. (2000). Berkenalan Dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.
Sumra, M. K. (2019). Masculinity, femininity, and leadership: Taking a closer look at the alpha female. PLoS ONE 14(4): e0215181. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0215181
Utami, A. (2013). Maya. Jakarta: Gramedia
Ward, RM, dkk. (2010). Defining the alpha female: A female leadership measure. J Leadersh Organ Stud. 17(3), 309–20. https://doi.org/10.1177/1548051810368681.
Wengke, L, dkk. (2022). Analisis tokoh dan penokohan pada novel si doel the movie karya kinanti wp. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi. 36(1).
Yunizar, C.H. (2014). Wacana Perempuan dalam Film Animasi Disney Princess “Brave”. Commonline Departemen Komunikasi. 3(3), 684 - 695.
Yusalia, H. (2014). Pengarustamaan gender (pug) dalam tantangan budaya patriarki. Wardah. 15(2), 195-201. https://doi.org/10.19109/wardah.v15i2.198
DOI: http://dx.doi.org/10.30872/calls.v10i2.15132
Copyright (c) 2024 Ervin Suryaningsih, Deta Maria Sri Darta, Rindang Widiningrum, Ni Putu Zefanya Putri Gracia Hartawan, Herlin Tri Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial address:
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Address: Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalcalls@fib.unmul.ac.id
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/CALLS
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics indexing by: