Makna dan Unsur Budaya dalam Lirik Lagu Daerah Lampung “Cangget Agung”: Kajian Antropolinguistik

Widya Evayani

Abstract


Bahasa dan kebudayaan adalah dua aspek yang saling terhubung. Bahasa digunakan oleh manusia sebagai suatu alat untuk mengekspresikan dan mengkomunikasikan ide, gagasan, dan pikiran. Manusia dianggap sebagai aktor atau pelaku budaya karena dari ide, gagasan, dan pikiran yang dihasilkan itulah suatu kebudayaan hadir. Hal tersebut dapat diwujudkan dalam sebuah karya, salah satunya melalui sebuah lagu yang dianggap sebagai salah satu bentuk tradisi lisan. Syair sebuah lagu daerah mengandung pesan-pesan, nilai, norma, yang merepresentasikan suatu kelompok. Sebagai suatu karya, syair dari sebuah lagu ditulis dengan mempertimbangkan nilai keindahan yang terkadang pesannya tidak bisa langsung dimaknai begitu saja. Oleh sebab itu, penelitian ini hadir untuk mendeskripsikan mengenai makna dan unsur budaya yang ada pada lagu daerah Lampung “Cangget Agung”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatis deskriptif dan mengaplikasikan teori semiotika Roland Barthes dan teori unsur budaya oleh Kluckhon.  Temuan dari penelitian ini adalah makna denotasi dan konotasi didapat dari leksikon pada lagu yang memuat istilah budaya. Unsur kebudayaan yang ditemukan adalah bahasa, sistem peralatan hidup dan teknologi, dan sistem kekerabatan.

 

Kata kunci: antropolinguistik, budaya, cangget agung, makna


Full Text:

PDF

References


Al Khafidz, L. (2014). Pergeseran budaya hindu ke islam : studi tentang ritual manganan perahu di desa palang kecamatan palang kabupaten tuban jawa timur [UIN Sunan Ampel Surabaya]. http://digilib.uinsa.ac.id/903/2/Bab%202.pdf

Arif, M. Z. (2016). ANALISIS MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF PADA TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI KARANGAN SISWA KELAS VII MTs NEGERI SURAKARTA II [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://eprints.ums.ac.id/46464/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

Astrea, A. (2019). Analisis Majas dalam Lirik Lagu Daerah Sambas. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran . Khatulistiwa, 8(6), 1–12.

Cathrin, S. (2022). Filosofi Cangget Agung dalam Tradisi Masyarakat Lampung. Ilmu Budaya, 6(3), 972–986.

Cobley, P., & Jansz, L. (2012). Introducing Semiotics: A graphic guide. Icon Books Ltd.

Creswell, J. (1998). Qualitative Inquairy and Research Design. Sage Publication.

Duranti, A. (1997). Linguistic Anthropology. Cambridge University Press.

Hadikusuma, H., Arifin, R., & Barusman, R. (1996). Adat Istiadat Daerah Lampung. CV. Arian Jaya.

Haryono, S. R., & Putra, D. K. S. (2017). IDENTITAS BUDAYA INDONESIA: ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES DALAM IKLAN AQUA VERSI “TEMUKAN INDONESIAMU” . Acta Diurna, 13(2), 67–88.

Iswanto, I., Arnold, V. J., Kabnan, J., & Salau, T. (2021). Kajian Antropolinguistik Bentuk Lingual Umbu Dalam Nyanyian Tidur “Ille Le” Pada Masyarakat Melolo, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. JALABASA, 17(2), 180–191.

Lustyantie, N. (2012). Pendekatan Semiotik Model Roland Barthes dalam Karya Sastra Prancis. Seminar Nasional FIB UI, 1–15.

Martiara, R. (2012). Nilai dan Norma Budaya Lampung Dalam Sudut Pandang Strukturalisme. Program Pascasarjana ISI Yogyakarta.

Muhammad, F., Hidayat, D. N., & Alek, A. (2021). An Analysis of Figurative Language in Maroon 5 – Nobody’s Love Song Lyrics. Wanastra: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 13(1), 32–38.

Mu’in, F., Jumadi, & Noortyani, R. (2023). Antropolinguistik Kajian Bahasa Dalam Perspektif Budaya. Eureka Media Aksara.

Perangin-angin, A., & Sibarani, R. (2016). Teori Duranti dalam Tradisi Mengket Rumah Mbaru pada Masyarakat Karo. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 2(1), 62–69.

Rosidin, O., & Hilaliyah, T. (2022). Kajian Antropolinguistik Leksikon Etnomedisin Dalam Tradisi Pengobatan Tradisional Masyarakat Sunda Di Kabupaten Lebak Dan Kabupaten Pandeglang. Aksara, 34(1), 154–166.

Roveneldo, N. (2019). Gaya Bahasa Repetisi Lagu Klasik Lampung Dialek O Dalam Kajian Linguistik Antropologis. Mabasan, 13(2), 137–150.

Rusmana, D. (2005). Tokoh dan Pemikiran Semiotik. Tazkiya Press.

Saputri, O. B. T. (2022). Nilai-Nilai Moral dalam Pepaccur Masyarakat Lampung (analisis Semiotika Roland Barthes) [UIN Raden Intan Lampung]. http://repository.radenintan.ac.id/22045/1/PUSAT%20BAB%201%20DAN%205.pdf

Setiawati, A., Ayu, M., Wulandari, S., & Putri, V. A. (2021). Analisis gaya bahasa dalam lirik lagu “Bertaut” Nadin Amizah: Kajian stilistika. Jurnal Penelitian Humaniora, 26(1), 26–37.

Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik terhadap Kajian Tradisi Lisan. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 1–17.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/calls.v10i1.13538

Copyright (c) 2024 Widya Evayani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Address: Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalcalls@fib.unmul.ac.id
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/CALLS

 

Creative Commons License  
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics indexing by:

Sinta Crossref Garuda Google Scholar Neliti Base Dimensions Portal ISSN DOAJ