MULTIKULTURALISME DALAM TARSUL KUTAI KARTANEGARA

Setya Ariani, Zamrud Whidas Pratama, Anwar Ibrahim Triyoga

Abstract


Tarsul merupakan sebuah kesenian berupa nyanyian tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Kutai Kartanegara. Penelitian tradisi lisan ini didukung oleh konsep multikulturalisme yang menempatkan kesetaraan di tengah keragaman budaya. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran  perkembangan penyajian kesenian tarsul dan mengungkap nilai-nilai dan ekspresi multikultural yang terkandung dalam kesenian tersebut. Berbentuk penelitian fenomenologi, pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pelaku budaya di wilayah Kutai Kartanegara. Hasil penelitian mengungkapkan adanya perkembangan penyajian tarsul dilihat dari tujuan penyelenggaraan dan bentuk penyajiannya. Nilai-nilai dan ekspresi multikultural yang dapat dianalisis antara lain toleransi, saling percaya, saling memahami, saling menghormati, dan keterbukaan pikiran. Implikasi dari hasil penelitian ini diharapkan menggugah keterlibatan pihak-pihak baik dari bidang pendidikan maupun pemerintah sehingga dapat memotivasi pengembangan pendidikan multikultural melalui karya seni serta melakukan upaya-upaya pelestarian warisan budaya lokal.



Keywords


Tarsul, tradisi lisan, etnis Kutai, multikulturalisme

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. (2016). Menanamkan konsep multikulturalisme di Indonesia. Dinamika Global: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 1 (02), 123–140.

Arfah, M. (2023).Toleransi beragama dan pemahaman multikulturalisme sebagai upaya menangkal sikap radikalisme. Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan Dan Sosial-Budaya, 12(1), 10-26.

Arrovia, Z.I. (2021). Nilai-nilai multikultural dalam kebudayaan Pendalungan di Kabupaten Jember. Al Ma’Arief: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya, 3(2), 66-84.

Azis, S.A. (12 Maret 2021). Opini: Perspektif nilai-nilai budaya lokal dan hubungannya dengan agama. Diakses dari https://pasca.iainpare.ac.id/2021/03/opini-perspektif-nilai-nilai-budaya.html

Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. (Agustus, 2016). Tarsulan seni budaya Kutai. Diakses pada 19 Juli 2023 dari https://dispar.kukarkab.go.id/berita/tarsulan_seni_budaya_kutai.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. (n.d). Apa seni tarsul itu?

Endraswara, S. (2021). Metodologi penelitian kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ganap, V. (2012). Konsep multikultural dan etnisitas pribumi dalam penelitian seni. Jurnal Humaniora, 24(2), 156–167.

Herawati, Y. (2023). Makna dan nilai-nilai moral dalam sastra daerah Tarsulan Perkawinan di Kutai Kartanegara. LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan, 18 (1), 10-23.

Irawati, E. (2013). Kreativitas seniman tingkilan Kutai Kalimantan Timur. Panggung, 23(4), 386-398.

Kuswarno, E. (2009). Metodologi penelitian komunikasi fenomenologi: Konsepsi, pedoman, dan contoh penelitiannya. Bandung: Widya Padjajaran.

Maestro, E. (2012). Fenomena multikulturalisme dalam musik: Sebuah telaah elemen-elemen musikal non barat dalam karya komposer musik barat. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Seni, 10 (1), 17-24.

Mubarak. (2018). Wawasan budaya Islam Kutai (Budaya Islam dalam seni, adat, dan sastra masyarakat Kutai dalam tinjauan etnografi-deskriptif, Ittihad Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan, 15, 86-97.

Murtadlo, A. (2012). Seni tarsul: Sastra, kultur yang hidup dan berkembang di Kalimantan Timur. Prosiding Konferensi Internasional Kesusastraan XXII UNY HISKI, Yogyakarta: November 2012. Hal 25 - 35.

Parekh, B. (2006). Rethinking multiculturalism, cultural diversity and political

theory. New York: Palgrave Macmillan.

Pratama, Z.W (2022). Tarsul Kutai. Samarinda: Mulawarman University Press.

Pulungan, M.S. (2017). Kajian pelestarian seni budaya Kutai di Kabupaten Kutai Kartanegara, Jurnal “Gerbang Etam” Balitbangda Kab. Kukar, 11 (2), 4-20.

Ruswandi, U. (2022). Kajian riset pluralisme dan multikulturalisme. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 6 (1), 777 – 787. DOI:10.22437/jssh.v6i1.20193.

Salu, V.R. (2017). Nilai-nilai pendidikan multikulturalisme pada musik tradisional Tali Dua di Pulau Batang Dua Kota Ternate Maluku Utara. Imaji 15(1), 68-79.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sugiyono (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Suparlan, P. (2002). Menuju masyarakat Indonesia yang multikultural. Keynote Address Simposium III Internasional Jurnal ANTROPOLOGI INDONESIA, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, 16-19 Juli 2002.

Suyanto. (2019). Fenomenologi sebagai metode dalam penelitian pertunjukan teater musikal, LAKON, Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Wayang, XVI (1), 26-32.

Tarsulan Kutai. (2017, Februari). Dalam Budaya Indonesia. Diakses pada 14 Maret 2023, melalui http://budaya-indonesia.org/Tarsulan-Kutai.

Thobroni, M., & Nurgiyantoro, B. (2010). Multikulturalisme dalam cerita tradisional Yogyakarta. Jurnal Penelitian Humaniora, 11(2), 154–169.

Tilaar, H.A.R. (2004). Multikulturalisme, tantangan-tantangan global masa depan dalam transformasi pendidikan nasional. Jakarta: Grasindo.

Utami, L. S. S. (2015). Teori-Teori Adaptasi Antar Budaya. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180–197.

Wakano, A., Kabakoran, A., Ernas, S., Syarifuddin, Lauselang, H., & Tubaka, A.M. (2018). Pengantar multikultural. Ambon: IAIN Ambon Press.

Wakano, A. (2019). Nilai-nilai pendidikan multikultural dalam kearifan lokal masyarakat Maluku. Al - Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 26-43.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/calls.v0i0.13138

Copyright (c) 2023 Setya Ariani, Zamrud Whidas Pratama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial address:

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman
Address: Jl. Ki Hajar Dewantara, Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia 75123
Email: jurnalcalls@fib.unmul.ac.id
Website: http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/CALLS

 

Creative Commons License  
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics indexing by:

Sinta Crossref Garuda Google Scholar Neliti Base Dimensions Portal ISSN DOAJ