Koping Berfokus Emosi dan Harapan terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Remaja dengan Orangtua yang Bercerai

Indah Laila Ba’diah, Diah Rahayu, Elda Trialisa Putri

Abstract


Perceraian memiliki dampak bagi anak seusia remaja. Reaksi remaja atas perceraian memengaruhi kesejahteraan diri, cara mengatasi masalah dan pencapaian target masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya pengaruh koping berfokus emosi dan harapan terhadap kesejahteraan subjektif remaja dengan orangtua bercerai di Kota Samarinda. Subjek penelitian ini adalah 150 remaja dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Satisfication with Life Scale (SWLS) dan Positive and Negative Affect Schedule (PANAS) untuk mengukur variabel kesejahteraan subjektif, skala koping berfokus emosi, dan skala harapan. Teknik analisa data menggunakan uji regresi model berganda menghasilkan  nilai F hitung = 517.902 > F tabel = 3.09, adjust R square = 0.914, dan p = 0.000. Hasil tersebut menunjukkan terdapat pengaruh antara koping berfokus emosi dan harapan terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja dengan orangtua bercerai di Kota Samarinda.

 

Divorce has its own impact on adolescent. Adolescent reactions to parental divorce affect their inner well-being, how to deal with problems and affect the archievement of future targets. This study aims to empirically examine whether or not there is an effect of emotional d=focused coping and hope on the subjective well-being of adolescent with divorced parents in Samarinda City. The subjects of this study were 150 adolescents with divorce parents in the city of Samarinda selected using purposive sampling terchnique. The measuring instrument used in this study the  Satisfication with Life Scale (SWLS) and the Positive and Negative Affect Schedule (HOT) to measure subjective well-being variables, the coping scale focused on emotions, and the Hope scale to measure the expectation variable.Data analysis technique using multiple model regression test resulted in calculated F value = 517.902 > F table = 3.09, adjust R square = 0.914, and p = 0.000. These result indicate that there is a significant influence between emotional focused coping and hope on the subjective well-being of adolescents with divorced parents in Samarinda City.


Keywords


Kesejahteraan subjektif; koping berfokus emosi; harapan

Full Text:

PDF

References


Aminah, Andayani, & Karyanta. 2014. Proses penerimaan anak (remaja akhir) ter-hadap perceraian orangtua dan konsekuensi psikososial yang menyertai-nya. Jurnal Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret. PROFESI (Profesional Islam) Media Publikasi Penelitian; 2018; Volume 15; No 2. Website: ejournal.stikespku.ac.id 106 eJurnal Psikologi Jppsikologiabnormaldd 120003. Diunduh pada 12 Oktober 2016.

Badan Pusat Statistik. (2019). Jumlah nikah dan cerai menurut kabupaten/kota di provinsi kalimantan timur, 2018. Samarinda: Penulis. Diakses dari https://kaltim.bps.go.id/dynamictable/2019/11/07/449/jumlah-nikah-dan-cerai-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-kalimantan-timur-2018.html.

Hakim, S. N., & Rahmawati, B. A. (2015). Strategi coping dalam menghadapi permasalahan akademik pada remaja yang Orang Tuanya Mengalami Perceraian. In Psychology Forum Umm, Isbn (pp. 978-979).

Hartanto, D. (2017). Profil strength of hope mahasiswa calon guru bk berdasarkan faktor budaya. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, 1(1), 1-16.

Hestiningrum, E. (2012). Perbedaan emotional focused coping mahasiswa kost dengan mahasiswa yang tinggal dengan orang tua pada mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas ahmad dahlan yogyakarta. Psikopedagogia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(2) : 2301-6167.

Julianto, V., Cahayani, R. A., Sukmawati, S., & Aji, E. S. R. (2020). Hubungan antara harapan dan harga diri terhadap kebahagiaan pada orang yang mengalami toxic relationship dengan kesehatan psikologis. Jurnal Psikologi Integratif, 8(1), 103-115.

Kurnia, E. (2010). Pengaruh mekanisme koping terhadap kekebalan stres kerja pada karyawan rumah sakit baptis kediri. Jurnal Penelitian STIKES Kediri, 3(1), 29-35.

Lestari, D. W. (2013). Penerimaan diri dan strategi coping pada remaja korban perceraian orang tua. Psikoborneo, 1(4).

Martin, I., Nuryoto, S., & Urbayatun, S. (2018). Relaksasi dzikir untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif remaja santri. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 4(2), 112-123.

Matondang, A. (2014). Faktor-faktor yang mengakibatkan perceraian dalam perkawinan. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 2(2), 141-150.

Moniex, N. P. D. M. (2020). Strategi coping untuk meningkatkan subjective well-being single mother di Bali. Widya Cakra: Journal of Psychology and Humanities, 1(1), 22-28.

Nayana, F. N. (2013). Kefungsian keluarga dan subjective well-being pada remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2), 230-244.

Octaviani, M., Herawati, T., & Tyas, F. P. S. (2018). Stres, strategi koping dan kesejahteraan subjektif pada keluarga orang tua tunggal. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 11(3), 169-180.

Periantalo, J. (2016). Penelitian kuantitatif untuk psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Permanawati, Y., & Hertinjung, W. S. (2016). Kesejahteraan subjektif pada penyandang kanker payudara. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 13(1), 60-71.

Permatasari, D. (2017). Hubungan dukungan orangtua dan harga diri dengan harapan sebagai variabel mediator. PSIKODIMENSIA, 16(1), 20-30.

Putri, B. M., & Uyun, Z. (2019). Makna kebahagiaan pada remaja korban perceraian (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Rahmatika, R. (2014). Hubungan antara emotion-focused coping dan stres kehamilan. Jurnal Psikogenesis, 3(1), 92-103.

Sari, L. K. (2018). Penerimaan diri pada remaja korban perceraian orang tua. Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Untari, I., Putri, K. P. D., & Hafiduddin, M. (2018). Dampak perceraian orang tua terhadap kesehatan psikologis remaja. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 15(2), 106.

Yovanca, N., & Febrayosi, P. (2019). Hubungan antara strategi koping dengan kesejahteraan subjektif pada perawat di rumah sakit kanker dharmais Jakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 10(02), 78-86.

Zuraida, Z. (2019). Konsep diri pada remaja dari keluarga yang bercerai. Jurnal Psikologi Kognisi, 2(2), 88-97.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i3.6505

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id