Persepsi Pernikahan Menurut Wanita Dewasa Awal yang Orang Tuanya Bercerai

Milalia Rizqi Aulia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pernikahan menurut wanita dewasa awal yang orang tuanya bercerai. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan Teknik purposive sampling. Teknik Analisa data yang digunakan data yang digunakan yaitu dengan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, meng-coding data, menerapkan hasil coding data menjadi tema-tema yang akan dianalisis, menyajikan tema-tema dalam bentuk narasi dan melakukan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek yaitu subjek AB, DC, SH dan SN memiliki persepsi pernikahan yang berbeda-beda meskipun memiliki latar belakang yang sama dari keluarga yang orang tuanya bercerai. Subjek AB dan DC hingga usianya saat ini belum memiliki tujuan untuk menikah sedangkan SH dan SN menjadikan pernikahan sebagai tujuan.

Keywords


Persepsi pernikahan; Wanita dewasa awal; Orang Tua bercerai

Full Text:

PDF

References


Azra, F. N. (2017). Forgiveness dan subjective well-being dewasa awal atas perceraian orang tua pada masa remaja. Psikoborneo. 5(3), 529-540.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. (2020). Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2020. Samarinda: Provinsi Kalimantan Timur.

Daly (2007). The Effects of Father Involvement: An UpdatedResearchSummary of the Evidence Inventory.Guelph: Father Involvement Research Alliance.

Dariyo, Agoes. (2003). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana.

DeGenova, Mary.K., & Rice, Philip.F. (2005). Intimate relationships, marriages, and families (6th ed.). New York: McGraw-Hill.Inc.

Duvall, E & Miller, B. (1985). Marriage and family development. NewYork: Harper and Crow Publisher.

Fincham, F. D, Beach, S. R and Davila, J. (2004). Forgiveness and Conflict Resolution in Marriage. Journal of Family Psychology.18, 72-81.

Garrison, M. (2010). the decline of formal marriage: inevitable or reversible? Journal of Family Law Quarterly, 41(3), 491-520.

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan (Edisi Pertama). Jakarta: Kencana.

Kertamuda, E Fatchiah. (2009). Konseling Pernikahan untuk Keluarga di Indonesia.Jakarta: Salemba Humanika.

Magdalena, D. (2016) Komitmen untuk menikah pada individu dewasa yang orang tuanya mengalami perceraian disertai kekerasan. Universitas Kristen Setya Wacana.

McCullough, M. E., (2000). Forgiveness as human strength: theory, measurement, and links to well-being. Journal of Social and Clinical Psychology. 19(1), 43-55.

Olson, David. H., & DeFrain, J. (2006). Marriages and families; intimacy, strengths, and diversity. McGraw- Hill.

Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Raudatussalamah., & Susanti, R. (2014). Pemaafan (forgiveness) & psychological well-being pada narapidana wanita. Marwah. 13(2): 219-234.

Rini, J.F. (2002). Memupuk rasa percaya diri. Tersedia dalam (http://www.epsikologi.com/dewasa. Diakses tanggal 25 Oktober 2020).

Rosmadi. (2012). Data perkara cerai talak, cerai gugat, dan perkara lain yang diterima seluruh Indonesia yuridiksi mahkamah syariah propinsi / pengadilan tinggi agama tahun 2011. Diakses dari http://www.badilag.net/data/ditbinadpa/Subdit%20Stadok/Tabel%20IIIa.pdf12 juni 2019.

Santrock, J.W. (2009). Adolescence (12th ed.). New York: McGraw-Hill.Inc.

Sundari, Arie Rihardini & Febi, Herdajani. (2013). Dampak Fatherless terhadap Perkembangan Psikologis Anak. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Parenting, Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta. (https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3973/A23.pdf?sequence=1, diakses 20 November 2020).

Turner, J.S., & Helms, D.B. (1995). Lifespan development. (5 Ed). New Jersey Prentice-Hall, Inc.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. http://www.hukumonline.com/pusatdata/download/lt4c1b6d0ae19b2/node/26834. diakses 12 Juni 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.5970

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexing by :

         

 

________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi Published by Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan and This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 ________________________________________

PSIKOBORNEO: Jurnal Ilmiah Psikologi

Department of Psychology
Faculty of Social and Political Siences, University of Mulawarman
Jl. Muara Muntai Kampus Gn. Kelua Samarinda 75411
Phone: +62 813 35350368
E-Mail: psikoborneo@gmail.com / psikoborneo@fisip.unmul.ac.id