POTENSI JAMUR ENDOFIT PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MENGENDALIKAN JAMUR Allternaria porii (EII. Cif.): STUDI KASUS DESA BENDANG RAYA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afiandi, N. 2011. Uji Potensi Isolate Lokal Aspergillus flafus Sebagai Penghasil Aflatoksin [skripsi]. Bogor: Program Sarjana. Institut Pertanian Bogor.
Alfizar, Marlina, dan Fitri, S. 2013. Kemampuan antagonis Trichoderma sp. terhadap beberapa jamur patogen secara In Vitro. Jurnal Floratek (8) :45-
BPS (Badan Pusat Statistik). 2015. Data Produksi Bawang Merah. Diakses dari : www.bps.go.id. 2015. Kalimantan Timur Dalam Angka. Badan Pusat
Statistik. Provinsi Kalimantan Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Barnet, H.L. and Hunter, B.B. 1972. Ilustrated Genera of Imperfect Fungi (third edition). Minneapolis, Minnesota : Burgess Publishing Company.
Benet, J. W., dan M.A., Klich ., 1992. Penicillium. Biology and Industrial Aplication, Butterworth-Heinemann, USA, p. 402-403.
Cotty, P. J., R. J. Grace. 2007. Influence of climateon aflatoxin producing fungi and aflatoxin contamination. Internasional Journalof Food Microbiology
:109-115.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur. 2015. Road Map dan Rancang Bangun Pengembangan Kawasan Hortikultura Provinsi
Kalimantan Timur.
Gandjar, I., Samson, R.A., Tweel-Vermeulen, K.v. d., Oetari. A., dan Santoso. I., 1999. Pengendalian Kapang Tropik Umum. Yayasan Obor Indonesia,
Jakarta, Hal: 90-91. Tim
Gandjar, I. 2006. Mikologi: Dasar dan terapan. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
Gams, W., dan Bissett, J. 2002. Morphology and identification of Trichoderma. Journal of cotton science. 1(3) : 34-35 diakses 18 Januari 2020.
Lilik, R: Wibowo, B.S: Irwan, C. 2010. Pemanfaatan Agend Antagonis dalam Pengendalian Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura.
http://www.bbopt.litbang.deptan.go.id Diakses 3 Januari 2020.
Purwantisari, S; Hastuti, R.B. 2009. Uji antagonisme jamur patogen Phytophthora infestant penyebab penyakit busuk daun dan umbi tanaman kentang
dengan menngunakan Trichoderma spp. isolat lokal. Jurnal Bioma. 11(1).
Rasyid, B.A dan N. Pusposendjojo. 1985. Perkembangan Colletotrichum capsici pada berbagai tingkatan umur buah lombok (Capsicum annum L.). Hal
-112. Prosiding Kongres Nasional. VIII PFI. Jakarta, Oktober 1985.
Selim KA, AA. El-Beih, TM. Abdel Rahman, and AI. El-Diwany. 2012. Biology of endophytic fungi. Current Research in Environmental & Applied
Mycology. 2(1), 31 –82
Soesanto, L: Prabowo, A.K.E: Prihatiningsih, N. 2008. Potensi Trichoderma haziantum dalam mengendalikan sembilan isolate Fusarium oxysporum
pada tanaman kencur. Jurnal HPT Unsoed. Vol 8 No 2: 76-84. Diakses 12 Februari 2020.
Sudhantha, I. M. 2009. Karakterisasi jamur saprofit dan potensinya untuk pengendalian jamur Fusarium oxysporum f. sp. vanillae pada tanaman vanili.
Jurnal Agroteksos. 19(3) : 89-100
Suriawiria, V. 2005. Mikrobiologi Dasar. Papas Sinar Sinanti. Jakarta.
Veloso.2007. Sekilas Tentang Penyakit Trotol. http://petanidesa.Wordprees.com/2007/ 02/05/ sekilas-tentang-penyakit-trotol. Diakses tanggal 2 Februari
Watanabe, T. 2002. Pictorial Atlas Of Soil And Seed Fungi Morphologies Of Cultured Fungi And Key To Species. CRC Press LLC. U.S.A.
Waluyo. L., 2004. Mikrobilogi Umum. UMM press. Malang.
DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.4.1.2021.5799.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab