Kajian Penilaian Kesuburan Tanah Tegakan Dipterocarpaceae dan Non Dipterocarpaceae di Wanariset Samboja, Kalimantan Timur

Mulyadi Mulyadi, Drinus Arruan

Abstract


Abstrak. Penilaian kesuburan tanah tegakan Dipterocarp dan non-Dipterocarp telah dilakukan di areal Tegakan Benih, Wanariset Samboja. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respon Dipterocarp dan non-Dipterocarp terhadap habitatnya, tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di bawah tegakan Dipterocarp, tanah didominasi oleh jenis tanah Hapludults dan Dystropepets, dengan kelas tekstur lempung berpasir dan berpasir, dan lempung berpasir hingga lempung lempung berpasir untuk tegakan hutan non-Dipterocarp. Kesuburan dan status kimiawi tanah di bawah tegakan Dipterocarp dan non-Dipterocarp sangat rendah ke rendah dengan reaksi tanah asam sangat asam dan saturasi aluminium sangat tinggi. Faktor pembatas utama pada status kesuburan tanah adalah kapasitas pertukaran kation yang sangat rendah dan ketersediaan fosfat yang rendah.

Keywords


Dipterocarp dan tegakan hutan non-Dipterocarp, kesuburan tanah, tipe tanah, respon, habitat

Full Text:

PDF

References


Anonim, 1983. Survey kapabilitas tanah. Staff Pusat Penelitian Tanah P3MT No. 59 Bogor. 52 h.

Anonim. 1988. FAO/Unesco Soil Map of the World Revised legend. World soil resource report 60. FAO of the United Nation. 109 h.

Anonim. 1990. Keys to Soil Taxonomy. Agency for International Development United States Department of Agriculture Soil Management Service. SMSS Technical Monograph 19. Virginia Polytechnic Institute and state University. 422 h.

Anonim. 1993. Petunjuk teknis evaluasi lahan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor. 113 h.

Ashton, P.S. 1964. Ecological studies in the mixed Dipterocarp forest of Brunei state. Clarendon Press Oxford. 70 h.

Kostermans, A.J. 1987. Procedings of the third round table conference on Dipterocarps. Bogor, Indonesia. 300 h.

Sukardi, M. 1994. Aspek tanah dalam kaitannya dengan pembangunan dan pengembangan HTI – pulp. Risalah Seminar Penelitian tanah dan Agroklimat. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor. 13 – 22 h.

Wanca, H. N. 1987. Pengaruh pelebaran jalur tanaman terhadap pertumbuhan Shorea sp dan Dyes di hutan kolaksi unmul lempake. Skripsi Sarjana Kehutanan. Fakultas Kehutanan Unmu, Samarinda. 85 h.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.2.2.2020.2800.79-85

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab