Respons Pertumbuhan dan Hasil Jagung Semi (Zea mays L.) Dengan 1 Penambahan Berbagai Dosis Pupuk Eceng Gondok dengan Aktivator 2 Trichoderma sp.

penny pujowati, Muhammad Ridwan, rusdiansyah rusdiansyah, sofian sofian

Abstract


Pemanfaatan lahan di Kalimantan Timur sebagai lahan pertanian dihadapkan pada kendala tingkat kesuburannya, terutama 13 dalam mendukung pertumbuhan tanaman jagung semi. Upaya perbaikan tingkat kesuburan tanah dapat dilakukan dengan penambahan 14 bahan organik berupa pupuk eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) yang diolah dengan aktivator Trichoderma sp. 15 Trichoderma sp merupakan aktivator dan biodekomposer yang dapat mengubah eceng gondok menjadi kompos yang lebih bermutu, 16 sehingga tanaman jagung yang ditambahkan pupuk eceng gondok ini dapat menghasilkan produksi yang optimal. Tujuan penelitian 17 adalah mengetahui respons pertumbuhan dan hasil tanaman jagung semi terhadap penambahan berbagai dosis pupuk eceng gondok 18 dengan aktivator Tricoderma sp. dan dosis terbaik pupuk eceng gondok dengan aktivator Tricoderma sp. yang dapat menghasilkan 19 pertumbuhan dan hasil tanaman jagung semi terbaik. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan 20 dosis pupuk eceng gondok, yang terdiri atas 5 taraf, yaitu: 0; 3,5; 7; 10,5; dan 14 kg per-petak pupuk eceng gondok. Data dianalisis 21 dengan Uji F. Data yang menunjukkan perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5%. Respons 22 tanaman jagung semi dengan perlakuan berbagai macam dosis pupuk eceng gondok dengan aktivator Trichoderma sp. 23 ditunjukkan melalui pengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman umur 30 hari setelah tanam (HST) dan pada saat panen, diameter 24 batang umur 30 HST dan pada saat panen, berat tongkol tanpa kelobot, dan panjang tongkol tanpa kelobot. Dosis pupuk eceng gondok 25 dengan aktivator Trichoderma sp. sebesar 14 kg per-petak atau setara dengan 20 Mg per-hektar mampu menghasilkan berat tongkol 26 tanpa kelobot sebesar 17,95 g per-tanaman.

Keywords


bahan organik, jagung semi, kompos, produksi, pupuk eceng gondok.

Full Text:

PDF

References


Damanik MMB, Bachtiar EH, Fauzi, Sarifuddin, dan Hamidah H. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan.

Hanafiah KA. 2007. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Kuswanto H. 2004. Dampak Pemberian Vermi Kompos dan SP-36 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung. [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas 301 Negeri Bengkulu, Bengkulu.

Lakitan B. 2008. Dasar–Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Putri. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair Lengkap (POCL) Bio Sugih Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman 304 Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang.

Rochyati. 1988. Peranan bahan organik dalam meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan produktivitas tanah. Dalam: Prosiding Lokakarya.

Subandi dan Ibrahim. 1990. Penelitian dan Teknologi Peningkatan Produksi Jagung Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan 307 (BPTP) Bogor

Wardini. 2008. Analisis Kandungan Nutrisi pada Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) sebagai Bahan Pakan Alternatif bagi Ternak. 309

http://digilib.itb.ac.id/gdl .php?mod=browse&op =read&id=jbptitbpp-gdl course 2001-r-631-sme.

Yandianto. 2003. Bercocok Tanam Padi. M2S, Bandung

Zulfitri. 2005. Analisis Varietas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai (Capsicum annum L.) Sistem Hidroponik. Buletin Penelitian (08). Universitas 312 Mercu Buana, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.2.1.2019.2469.8-14

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroekoteknologi Tropika Lembab