Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Larutan Mikroorganisme Lokal Eceng Gondok terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai(Glycine max L. Merill)pada Tanah Pasca Tambang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim.2012. Budidaya Tanaman Kedelai. Kanisius, Jakarta.
Atmojo SW. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengolahannya. USM-Pres, Surakarta
Dapartemen Pertambangan dan Energi Direktorat JendralPertambangan Umum. 1996. Pedoman Reklamasi Lahan Bekas Tambang, Jakarta.
Fauzi Y.2002.Kelapa Sawit.Penebar Swadaya, Jakarta.
Fredy N.2015.Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.).[Skripsi].Fakultas Pertanian Universitas Taman Siswa, Padang. [Indonesia].
Harjadi SSMM. 1996. Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta.
Iwan R. 2012. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai Alternatif Pupuk Organik. Diakses pada 29 Oktober 2016.
Kartika E, Elly I, Antony.2008. Pengaruh limbah cair pabrik kelapa sawit sebagai substitusi pupuk organik (N, P dan K) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). J. Agronomi 12 (1): 33-38.
Kusumawati R.2012. Biologi. Intan Perwara Pintar Biologi, Klaten.
Lingga P. 2003.PetunjukPenggunaan Pupuk. PenebarSwadaya, Jakarta.
Murbandono L.2003. Membuat Kompos. Penebar Swadaya, Jakarta.
Salundik, Simamora S.2006.Meningkatkan Kualitas Kompos. Agromedia Pustaka, Jakarta Selatan.
Suprapto. 1997. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.1.2.2019.1974.129-135
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Agroekoteknologi Tropika Lembab