Perbaikan Beberapa Sifat Kimia Tanah Ultisol Dengan Pemberian Bokashi Bungkil Inti Sawit (BIS) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit

hema malini

Abstract


The purpose of this study was to improve some of the chemical properties of Ultisol soil by giving Palm oil bokashi and to determine the effect of the best bokashi doses for the growth of oil palm seedlings.This research was conducted for 6 months starting in June until December 2017. The research location was at Jl. Mount Lingai North Samarinda. The design used was a randomized block design consisting of nine treatments and three replications. The treatment consisted of (P0) 0 g bokashi polybag-1, (P1) 100 g bokashi polybag-1, (P2) 200 g bokashi polybag-1, (P3) 300 g bokashi polybag-1, (P4) 400 g bokashi polybag-1, (P5) 500 g bokashi polybag-1, (P6) 600 g bokashi polybag-1, (P7) 700 g bokashi polybag-1, (P8) 800 g bokashi polybag-1. Soil samples were composited, then analyzed in the laboratory with the parameters of soil pH, organic C, N and C/N ratio. Plant data analyzed were plant height, number of leaves, stem diameter and plant weight. If it is significant then the LSD test will be at the level of 5%. The results showed that bokashi administration could improve soil pH, organic C, N and C/N ratio on Ultisol soil. Giving Bokashi Palm kernel meal obtained a soil pH of 4.57; Organic C 7.48; N 0,420; C/N Ratio of 19.45 in Ultisol soil. The application of Bokashi Palm kernel meal at a dose of 800 g polybag-1 in treatment P8 showed a significant effect on leaf number and plant weight, a very significant effect on plant height and stem diameter. The average plant height is 85.77 cm; average number of leaves 12.67; stem diameter of 4.90 cm; plant weight of 3.07 kg.

Keywords


Palm oil bokashi, Ultisol, Oil Palm

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Jaelani. 2007. Peningkatan Kualitas Bungkil Inti Sawit oleh Kapang Trichoderma reesei Sebagai Pendegradasi Polisakarida Mannan dan Pengaruhnya Terhadap Penampilan Ayam Pedaging. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institute Pertanian Bogor, Bogor.

Amaliah, Rezeki. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Bioboost Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) pada Tanah Ultisol. Skripsi. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Dahlan, S., Armaini dan Wardati. 2012. Pertumbuhan dan Serapan Nitrogen Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Fase Main Nursery Di beberapa Medium Tumbuh dengan Efek Sisa Pupuk Organik. Tesis. UniversitasRiau.Riau.http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFAPERTA/article/viewFile/272/2633/. 12 November 2017.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2014. Statistik Perkebunan Kelapa Sawit 2013-2015. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta. http://www.academia.edu/23360197/Statistik_Perkebunan_Indonesia_PalmOil_Kelapa_Sawit_Kelapa_Sawit. 17 februari 2017

Elia, I., Mukhlis, Razali. 2015. Kajian Pemanfaatan Konsentrat Limbah Cair dan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Sumber Unsur Hara Tanah Ultisol. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Fauzi, Y., Hartono, R., Satyawibawa, I., Wydiastuti, E.Y. 2007.Kelapa Sawit. Hlm: 48-50. Cetakanke-XXI. Penebar Swadaya. Jakarta.

Gardner FP, Pearce RB, Mitcell RL. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: penerbit universitas Indonesia (UI –Press).

Hakim N, yusuf N, Am Lubis, Sutopo GN, M Amin D, Go BH, HH Bailey. 1986. Dasar-dasar ilmu tanah.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Akademika pressindo. Jakarta.

Hartadi, H., Peksohadiprodjo, S., Lebdosukojo, S., Tillman, A.D., Kearl, A.C., and Harris L.E. 1980. Tabel-Tabel dari Komposisi Bahan Makanan Ternak Untuk Indonesia : Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Hasibuan, B. A. 2006. Ilmu Tanah. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Irawan, A., Jufri, Y., Zuraida. 2016. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Terhadap Perubahan Sifat Kimia Tanah Andisol, Pertumbuhan dan Produksi Gandum (Triticum eastivum L.). Tesis. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=428990&val=8344&title=Pengaruh%20pemberian%20bahan%20organik%20terhadap%20perubahan%20sifat%20kimia%20Andisol.%20pertumbuhan%20dan%20produksi%20gandum%20(Triticum%20eastivum%20L.). 12 November 2017.

Kardinan, Agus. 2016. Sistem Pertanian Organik. Intimedia. Malang.

Leiwakabessy, F. M., dkk. 2003. Kesuburan Tanah. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lingga, P dan Marsono. 2003. Membuat Kompos. Cetakan Ke Enam. PT. Swadaya. Jakarta.

Naritah, I., Damanik, M.M.B., dan Sitanggang, G. 2013. Ketersediaan Nitrogen pada Tiga Jenis Tanah Akibat Pemberian Tiga Bahan Organik dan Serapannya pada Tanaman Jagung. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol 1(3).https://media.neliti.com/media/publications/94978-ID-none.pdf.13 November 2017.

Prasetyo, B.H danSuriadikarta, D.A. 2006.Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering Di Indonesia. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Purwasasmita, M. 2009. Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan. Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia.

Pusat Penelitian Tanah (PPT) Bogor, 1983. Dalam Hardjowigeno, 2007. Tabel Status Penilaian Kriteria Sifat Kimia Tanah.

Rasetyo,B.H. danSuriadikarta, D.A. 2006. Karakteristik, Potensi dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia.Jurnal Litbang Pertanian. Vol 25 (2).

Samsoedin, I., Dharmawan, I. W. S., Siregar, C. A., 2009. Potensi Biomassa Karbon Hutan Alam Dan Hutan Bekas Tebangan Setelah 30 Tahun Di Hutan Penelitian Malinau, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam Vol : 6. No :1 47-56, 2009.

Sastroyasono, Selardi. 2003. Budidaya Tanaman Kelapa Sawit. Penerbit Agromedia. Jakarta.

Setyamidjaja, D. 1991. BudidayaKelapaSawit. Kanisius. Yogyakarta.

Shanti, R. 2017. Klasifikasi Tanah dan Sistem lahan. Hlm: 38-39. Mulawarman University Press. Samarinda.

Sindu, A.1999. Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Sebagai Pakan Ternak. Jurnal sains dan teknolog Indonesia. 1(3): 82-86.

Subagyo, H. N., Suhartadan A.B., Siswanto. 2004. Tanah-Tanah Pertanian di Indonesia. Hlm:21-66. Dalam Adimihardja, L.I., Amien, F., Agus, D., Djaenudin (Ed.):SumberDayaLahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Sudradjat dan Fitriya. 2015. Optimasi Dosis Pupuk Dolomit pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan Umur SatuTahun.JurnalAgrovigor.Vol8(1).http://download.portalgaruda.org/article.php?article=376588&val=6196&title= Optimasi%20Dosis%20Pupuk%20Dolomit%20pada%20Tanaman%20Kelapa%20Sawit%20(Elaeis%20Guineensis%20Jacq.)%20Belum%20Menghasilkan%20Umur%20Satu%20Tahun. 13 November 2017.

Susanti, Beti. 2016. Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Dekomposer LMO Limbah Ikan pada Tanah Pasca Tambang Batubara terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Weier, E dan John Wiley. 1982. Botany:An Introduction to Plant Biology. Singapore.

Wijaya, I.G.A., Ginting, J., Haryati. 2015. Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery terhadap Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Pupuk N, P, K, dan Mg. Jurnal Online Agroekoteknologi.Vol3(1):400415.https://media.neliti.com/media/publications/103580-ID-respons-pertumbuhan-bibit-kelapa-sawit-e.pdf.10 November 2017.

Wilson, E. 2006. Kepadatan tanah akibat penyaradanoleh Forwarderdan pengaruhnya terhadap pertumbuhan semai. Skripsi.Institut Pertanian Bogor, Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.35941/jatl.1.2.2019.1973.119-128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroekoteknologi Tropika Lembab