PERBAIKAN SINYAL PADA SIMPANG TIGA JALAN K.H. AGUS SALIM – KESUMA BANGSA

Muhammad Reza, Mardewi Jamal, M. Jazir Alkas

Abstract


Simpang bersinyal bertujuan mengurangi konflik yang ada pada persimpangan jalan. Kota Samarinda merupakan kota yang memiliki penduduk yang tinggi dan memiliki jumlah kendaraan yang tinggi juga. Hal ini menyebabkan konflik pada beberapa simpang di Kota Samarinda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, kinerja, dan waktu siklus simpang tiga jalan K.H. Agus Salim dan Kesuma Bangsa. Mengetahui hal – hal tersebut, maka dapat merencanakan solusi untuk memperbaiki kinerja pada simpang tersebut, salah satu caranya adalah dengan mengganti waktu siklus yang baru.

 

Penelitian ini menganalisis kinerja eksisting yang ada pada simpang tersebut berdasarkan MKJI lalu merencanakan waktu siklus baru yang telah diperbaiki. Setelah dilakukan analisis, diperoleh nilai waktu serta variabel kinerja simpang yang meliputi derajat kejenuhan, panjang antrian dan waktu tundaan.

 

Berdasarkan hasil analisa, simpang tiga jalan KH. Agus Salim dan Kesuma Bangsa memiliki 3 fase. Kinerja simpang waktu normal memiliki nilai rata – rata derajat kejenuhan 0,848, panjang antrian 207 meter dan waktu tundaan 148,7563 detik. Untuk kinerja simpang waktu puncak memiliki nilai rata – rata derajat kejenuhan 0,9337, panjang antrian 214 meter, dan waktu tundaan 160,4603 detik. Dikarenakan waktu siklus yang digunakan masih kurang ideal, maka akan dilakukan perencanaan waktu siklus yang baru. Dengan waktu siklus baru untuk waktu normal, maka terjadi perbaikan dengan nilai derajat kejenuhan 0,840, panjang antrian 71,667 meter, dan waktu tundaan 39,495 detik. Untuk waktu puncak terjadi perbaikan dengan nilai 0,890, panjang antrian 108,333 meter, dan waktu tundaan 51,957 detik.


Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v4i1.4927

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Teknologi Sipil