STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN SOIL CEMENT DAN PENGGUNAAN AGREGAT UNTUK LAPIS PONDASI BAWAH DI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Pada umumnya jalan yang ada di Samarinda menggunakan agregat sebagai material untuk lapis pondasi bawah. Namun dengan seiring perkembangan teknologi, ditemukanlah beberapa material yang bisa menggantikan penggunaan agregat sebagai lapis pondasi bawah jalan. Soil cement menjadi salah satu alternatif pengganti penggunaan agregat untuk lapis pondasi bawah jalan tetapi tetap mempunyai daya dukung yang memenuhi persyaratan teknis. Metode analisis harga satuan (AHS) digunakan untuk memperkirakan harga satuan pekerjaan perkerasan berbutir. Dalam membuat analisis harga satuan setiap satuan pengukuran memerlukan asumsi metoda pelaksanaan pekerjaan atau cara kerja yang digunakan sehingga rumusan analisis harga satuan yang diperoleh
mencerminkan harga aktual di lapangan. Harga satuan pekerjaan terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Komponen biaya langsung terdiri atas upah, bahan dan alat. Komponen biaya tidak langsung terdiri atas biaya umum atau over head dan keuntungan. Biaya langsung dan tidak langsung akan ditambahkan dengan pajak pertambahan nilai. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil bahwa untuk lokasi ini soil cement lebih murah dari pada agregat dengan perkiraan biaya untuk soil cement sebesar Rp. 405,682.86/m3 dan agregat sebesar Rp. 906,909.32/m3. Melalui analisis yang telah dilakukan, diharapkan dapat memberikan suatu masukan dan bahan pertimbangan untuk penggunaan material lapis pondasi bawah kepada pihak terkait yang ingin membangun sebuah jalan.
mencerminkan harga aktual di lapangan. Harga satuan pekerjaan terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Komponen biaya langsung terdiri atas upah, bahan dan alat. Komponen biaya tidak langsung terdiri atas biaya umum atau over head dan keuntungan. Biaya langsung dan tidak langsung akan ditambahkan dengan pajak pertambahan nilai. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil bahwa untuk lokasi ini soil cement lebih murah dari pada agregat dengan perkiraan biaya untuk soil cement sebesar Rp. 405,682.86/m3 dan agregat sebesar Rp. 906,909.32/m3. Melalui analisis yang telah dilakukan, diharapkan dapat memberikan suatu masukan dan bahan pertimbangan untuk penggunaan material lapis pondasi bawah kepada pihak terkait yang ingin membangun sebuah jalan.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v0i1.2164
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Teknologi Sipil