ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PEMATANGAN LAHAN PADA LOKASI BERBATU DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus Perhitungan Kesesuaian dan Pemanfaatan Alat Berat)

Tamrin Tamrin

Abstract


Proyek pelaksanaan pematangan lahan dengan penggunaan alat berat dapat mempercepat pelaksanaan pekerjaan namun tentu diperlukan pemilihan alat berat yang tepat dan sesuai dengan kondisi lapangan sehingga pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Ketidak sesuaian penggunaan alat dan langkah untuk menambah atau mengganti alat, tentu memerlukan tenggang waktu yang lama, yang berujung pada
meningkatnya biaya operasional proyek. Pekerjaaan galian dan timbunan harus di rencanakan sedemikian rupa sehingga penggunaan alat di lapangan bisa efektif, efisien dan terkontrol yang akhirnya dapat menekan biaya pelaksanaan proyek sehingga dapat memberikan keuntungan kepada pelaksanaan proyek. Dengan Volume pekerjaan galian sebesar 169.145,04 m3 dan volume timbunan sebesar 4.963,66 m3 diperoleh jumlah alat untuk pekerjaan galian berupa excavator adalah 4 unit, dump truck 12 unit dengan waktu kerja yang hampir sama yaitu 145 hari kalender, sementara pekerjaan timbunan memerlukan Bulldozer 1 unit dan compactor 1 unit dengan waktu pelaksanaan 10 hari kerja. Total biaya pelaksanaan untuk volume galian 169.145,04 m3 dan volume timbunan 4.963,66 m3 adalah Rp 1.223.122.176,21.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v2i1.2149

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknologi Sipil