PERILAKU FISIK DAN MEKANIK BATU BATA YANG MENGGUNAKAN LUMPUR PDAM TANJUNG SELOR

Ahmad Kisman

Abstract


Pengolahan air baku menjadi air bersih pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tanjung Selor akan menghasilkan bahan buangan padat berupa lumpur yang seringkali tidak dimanfaatkan, dan dibuang langsung kesungai yang dapat menimbulkan pencemaran sekaligus sedimentasi pada sungai. Dalam kaitan ini, diadakanlah sebuah penelitian untuk mengamati perilaku fisik dan mekanik batu bata yang menggunakan lumpur PDAM Tanjung Selor sebagai bahan campuran pembuat batu bata.
Penelitian ini bersifat experimental laboratorium. Benda uji berbentuk kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm dan ukuran Panjang 15 cm, lebar 7,5 cm dan tinggi 7,5 cm sesuai dengan standar pasar Tanjung Selor. Komposisi perbandingan massa lumpur PDAM dan massa lempung pada benda uji adalah 0 % : 100 %, 3 % : 97 %, 5 % : 95 %, 8 % : 92 %, 10 % : 90 %, 13% : 87 %, dan 15 % : 85 %.
Hasil pengujian sifat fisik dan sifat mekanik menunjukkan bahwa benda uji dengan komposisi 3 % : 97 % memiliki densitas dan kuat tekan tertinggi, penyerapan air dan penyusutan paling rendah, sedangkan warna
dan sifat tampak semua benda uji memenuhi persyaratan SNI 15-2094-2000. Jika ditinjau dari kelas kuat tekan dan karakteristik lainnya berdasarkan berdasarkan SNI 15-2094-2000, produksi batu bata untuk tujuan industri direkomendasikan pada komposisi 3 % : 97 %, 5 % : 95 %, dan 8 % : 92 % (kuat tekan >50kg/cm2).

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/ts.v1i2.2141

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknologi Sipil