ESTIMASI SEDIMEN TOTAL DENGAN METODE SEDIMENT DELIVERY RATIO (SDR) PADA ROM AREA DI PT. BHARINTO EKATAMA, KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR

Joko Suhadha Harta Nadi, Harjuni Hasan, Shalaho Dina Devy

Abstract


Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, dibawah pengaruh gravitasi. Erosi sebenarnya merupakan proses alami yang mudah dikenali, namun dikebanyakan termpat kejadian ini diperparah oleh aktivitas manusia terutama pada saat kegiatan penambangan. Dari segi keselamatan tambang, erosi sangat mengganggu aktivitas penambangan karena membuat permuakaan tanah menjadi tidak stabil hingga dapat terjadinya longsor pada lereng-lereng tambang. Sementara itu, sedimentasi dapat menyebabkan pendangkalan saluran air pada daerah penambangan.Digunakan metode Sediment Delivery Ratio (SDR) sebagai cara untuk menghitung erosi dan sedimentasi yang terjadi pada permukaan tanah di lokasi tambang. Dengan menggunakan luas daerah penelitian, SDR dihitung dengan menggunakan persamaan Vanoni 1975. Kemudian nilai SDR digunakan untuk mencari nilai tebal erosi yang akan dipakai untuk menghitung erosi dan sedimentasi pada daerah penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan pada daerah penelitian yang seluas 10,4 hektar, diketahui nilai nisbah pelepasan sedimennya yaitu 0,56. Erosi total yang terjadi di daerah penelitian seberat 26.499 ton/tahun dengan kecepatan penurunan permukaan tanah 28 cm/tahun. Dan hasil sedimen yang terbentuk pada daerah penelitian seberat 14.819 ton/tahun.


Keywords


Erosi, Sedimentasi, Sediment Delivery Ratio

Full Text:

20-26 PDF

References


Alie, Efrodina R. 2015. Kajian Erosi Lahan Pada Das Dawas Kabupaten Musi Banyuasin. Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan

Asdak, C. 2014. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta

Direktorat Bina Teknik. 2004. Pedoman Pengelolaan Sedimentasi Waduk: Jakarta Selatan

Devy S.D., Doni P. E. P., Heru H., 2014, Pemodelan Airtanah Daerah Penambangan Batubara Pit Terbuka Di Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Prosiding Seminar Kebumian ke-7, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Kamiana, I Made. 2012. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu: Yogyakarta

Kim, Hyeon Sik. 2006. Soil Erosin Modeling Using Rusle And Gis On The Imha Watershed South Korea. Colorado State University. Fort Collins.

Londongsalu, D. T. 2008. Analisis Pendugaan Erosi, Sedimentasi, dan Aliran Permukaan Menggunakan Model AGNPPS Berbasis Sistem Informasi Geografis di Sub DAS Jeneberang Propinsi Sulawesi Selatan. Istitut Pertanian Bogor

Randalayuk, Robertus Lolo. 2015. Studi Penyaliran Tambang pada PT. Karya Putra Borneo Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kalimantan Timur.

Tarigan, Dela Risnain. 2012. Pengaruh Erosivitas Dan Topografi Terhadap Kehilangan Tanah Pada Erosi Alur Di Daerah Aliran Sungai Secang Desa Hargotirto Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Triatmodjo, Bambang. 2013. Hidrologi Terapan. Beta Offset: Yogyakarta

Wischmeier, W. H., and Smith, D.D. 1978. Predicting rainfall erosion losses—a guide to conservation planning. U.S. Department of Agriculture, Agriculture Handbook No. 537




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v7i2.2956

Refbacks

  • There are currently no refbacks.