ANALISIS SISTEM PENIRISAN TAMBANG DI PIT S12GN PADA PT. KITADIN SITE EMBALUT KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Irvan Oktaviandi, Shalaho Dina Devy

Abstract


Di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur banyak sekali terdapat perusahaan pertambangan yang menggali dan memanfaatkan batubara sebagai salah satu komoditas ekspor. Salah satu perusahaan tambang yang berusaha memanfaatkan batubara tersebut adalah PT. Kitadin, site Embalut. Adapun Aktivitas penambangan yang dilaksanakan oleh PT. Kitadin, site Embalut, adalah tambang batubara yang menggunakan sistem tambang terbuka. Dari hasil perhitungan data curah hujan yang terjadi pada tahun 2007-2016 diperoleh curah hujan rencana sebesar 77,07 mm/hari, dan intensitas curah hujannya sebesar 12,18 mm/jam untuk periode 10 tahun. Penentuan luas catchment area Pit S12GN menggunakan software Minescape 4.1.1.8. Pada area penelitian dalam hal ini Pit S12GN diketahui memiliki luas sekitar 114,34 Ha (1,11434 Km2). Debit limpasan yang dihasilkan oleh hujan rencana dalam suatu area tangkapan hujan yang akan masuk dalam sarana penyaliran yang akan dibuat adalah 2,86 m3/detik. Volume sumuran yang diperlukan dengan menggunakan pompa DND 150 dan DND 100 yang memiliki total kapasitas pompa aktual sebesar 379 m3/jam adalah 20.346,8 m3. Total head pompa DND 150 yang dibutuhkan untuk mengalirkan air sebesar 101,023 m, sedangkan total head pompa DND 100 sebesar 87,67 m. Air limpasan yang masuk ke dalam minesump saat terjadi hujan diperkirakan sebesar 28.684,8 m³/hari, dengan durasi pemompaan selama ± 3,4 hari menggunakan 2 pompa

Keywords


Catchment area, kapasitas pompa, sump, volume air

Full Text:

7-13 PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v5i1.1401

Refbacks