PERENCANAAN PENCAMPURAN BATUBARA SOFTWARE POM-QM UNTUK OPTIMALISASI STOCKPILE DI PORT SITE PT. JEMBAYAN MUARABARA TENGGARONG, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Muhammad Isra Ardiansyah H., Sakdillah .

Abstract


Industri pertambangan khususnya batubara, banyak perusahaan yang terlibat persaingan dalam hal jumlah penjualan produk. Produk batubara akan lebih tinggi nilai jualnya dan semakin laris di pasaran jika memiliki spesifikasi yang tinggi pula, dalam hal ini perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kriteria dan permintaan pasar yang cenderung semakin tinggi dari waktu ke waktu. Kenyataannya, dalam beberapa tahun terakhir harga batubara terus mengalami penurunan sementara jumlah produksi batubara tidak mengalami penambahan, maka penerapan pencampuran batubara berbeda kualitas yang dilakukan secara tepat (optimal) dapat dijadikan salah satu alternatif untuk memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi target produksi dan pemasaran perusahaan. Digunakan Software POM-QM untuk mengetahui kuantitas campuran optimum pada proses pencampuran batubara berbeda kualitas. Kegiatan penelitian ini dilakukan di PT. Jembayan Muarabara di Port Side Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimatan Timur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pada bulan Januari untuk produk Perangat dengan kadar sulfur 0,14% dan nilai kalori 5.657 kcal/kg diperoleh dari penggunaan Tunnel 3 sebanyak 310.000 Ton, Tunnel 4 sebanyak 155.000 Ton, Tunnel 6 sebanyak 103.850 Ton, Tunnel 7 sebanyak 361.150 Ton, dan Tunnel 8 sebanyak 363.630 Ton. , pada bulan Februari untuk produk Perangat dengan kadar sulfur 0,34% dan nilai kalori 5.802 kcal/kg diperoleh dari penggunaan Tunnel 3 sebanyak 155.000 Ton, Tunnel 4 sebanyak 310.000 Ton, Tunnel 6 sebanyak 232.500 Ton, Tunnel 7 sebanyak 310.000 Ton, dan Tunnel 8 sebanyak 310.000 Ton.

Keywords


ROM, Kadar Sulfur, Nilai Kalori, Kualitas, Pencampuran Batubara

Full Text:

32-37 PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v6i1.1390

Refbacks

  • There are currently no refbacks.