ANALISIS DISPERSI EMISI SULFUR DIOKSIDA (SO2) DAN NITROGEN DIOKSIDA (NO2) DARI CEROBONG PLTGU TANJUNG BATU KUTAI KARTANEGARA MENGGUNAKAN PERSAMAAN GAUSSIAN

Edhi Sarwono, Rizky Aulia Sari, Budi Nining Widarti

Abstract


Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tanjung Batu adalah industri pembangkit listrik Mahakam yang masih beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan yang dijalankan oleh PLTGU Tanjung Batu menghasilkan limbah yang dapat mempengaruhi kualitas udara berupa emisi udara dari cerobong. Emisi yang dihasilkan oleh cerobong PLTGU Tanjung Batu tidak akan terkonsentrasi lokasi kerja saja, akan tetapi akan tersebar karena pengaruh kondisi metereologi setempat. Penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Data yang dikumpulkan berupa data meterelogi yang didapatkan dari BMKG dan data emisi sumber tidak bergerak yang didapatkan dari PLTGU Tanjung Batu. Data arah dan kecepatan angin digunakan untuk membuat windrose menggunakan software Grapher. Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan Persamaan Gaussian berdasarkan tinggi semburan menggunakan Persamaan Briggs dan Persamaan Holland. Hasil perhitungan Persamaan Gaussian kemudian digunakan untuk membuat peta menggunakan software ArcGis. Sebaran emisi SO2 dan NO2 kemudian dianalisis berdasarkan peta dan windrose yang telah dibuat. Hasil perhitungan konsentrasi Persamaan Gaussian berdasarkan tinggi semburan menggunakan Persamaan Briggs dan Holland menunjukkan perbedaan signifikan pada jarak 1000 m, sementara pada jarak 2000-5000 m hasil yang ditunjukkan tidak jauh berbeda. Konsentrasi yang dihasilkan berada dibawah baku mutu Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Daerah yang terpapar emisi pada jarak 1000-5000 m adalah Desa Tanjung Batu, Desa Embalut, Desa Karang Tunggal, Desa Bukit Raya, Desa Teluk Dalam, Desa Perjiwa, Desa Loa Pari, Desa Loa Ulung, dan Desa Loa Tebu, akan tetapi daerah yang terpapar secara dominan adalah Desa Tanjung Batu, Desa Loa Pari, Desa Loa Ulung, dan Desa Bukit Raya.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jtlunmul.v4i2.5224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Journal of Environmental Technology





Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jl. Sambaliung No 9, Kampus Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia