PEMBUATAN BIO OIL DARI CANGKANG KELAPA SAWIT DENGAN METODE PIROLISIS

Aulia Nur Afriliana, Salasiah Salasiah, Ari Susandy Sanjaya

Abstract


Cangkang kelapa sawit merupakan limbah padat lignoselulosa yang dihasilkan oleh industri perkebunan
kelapa sawit dan memiliki tingkat ketersediaan yang berlimpah setiap tahunnya. Upaya yang dilakukan untuk
pengelolaan limbah adalah mengurangi daya cemar dan memanfaatkan limbah agar mendapatkan nilai tanbah
dari limbah tersebut. Penanganan limbah cangkang sawit pada industri kelapa sawit sebagai bahan baku
pembuatan asap cair saat ini belum optimal dan ekonomis, sehingga mendorong peneliti untuk mencari suatu
metode alternatif untuk memanfaatkan cangkang sawit sebagai bahan baku substitusi untuk industri asap cair
di Indonesia dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet alami pengganti formalin yang sering
digunakan walau sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Sehubungan dengan hal itu, penelitian ini
dilakukan dalam 2 tahap yaitu persiapan bahan baku dan proses pirolisis. Pirolisis adalah proses pembakaran
tanpa oksigen untuk memproduksi bio-oil, bio-char dan gas. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh suhu terhadap bio-oil serta untuk mengetahui densitas, viskositas dan komposisi bio-oil
hasil dari pirolisis tandan kosong kelapa sawit. Pada penelitian ini digunakan variabel suhu pirolisis yaitu
300°C, 350°C dan 400°C. Hasil dari penelitian ini didapatkan yield bio-oil terbesar 62,55% pada suhu 400°C.
Nilai densitas dan viskositas bio-oil secara berurutan yaitu 1,0178-1,020 g/cm3, dan 0,0093-0,0109 N/m2

Kata Kunci: kelapa sawit, cangkang kelapa sawit, pirolisis, bio-oil


Full Text:

PDF

References


Bindar, Y. (2016) ‘Produksi Minyak Mentah Pirolisa Biomassa (MMPB)’, (February). doi:10.13140/RG.2.1.4775.656 7.

Budhijanto (1993) ‘Pirolisis Serbuk Gergaji Cetak Secara Semibatch’, Penelitian S1, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ensyn Group INC. (2001). Bio-Oil Combustion Due Diligence: The Conversion of Wood and Another Biomass, Cole Hill Associates.

Freel, B., Graham, R.G. (2002) ‘Bio-oil Preservatives’, US Patent No.6485841B1.

Komariah, L. N., Juliani, W. dwi and Dimyati, M. F. (2013) ‘Efek Pemanasan Campuran Biodiesel Dan Minyak Solar Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Boiler’, 19(4), pp. 53–58.

McKendry, Peter. (2002). ‘Energy Production from Biomass (Part 1): Overview of Biomass’, Bioresource Technology, 83(1), pp. 37–46.

Mohan,Dinesh, Charles U.Pittman, and Philip H. Steele (2006), ‘Pyrolysis od Wood/Biomass for Bio-oil: A Critical Review’, Energy and Fuels 20(3), pp. 848-889.

Purwanto, W. (2012) ‘Konversi Limbah Kelapa Sawit Menjadi Bio-Oil melalui Proses Catalytic Fast Pyrolysis dan Konversi Limbah Kelapa Sawit Menjadi Bio-Oil melalui Proses’, Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia dan Musyawarah Nasional APTEKINDO 2012, (September), pp. 1–10. Ristianingsih.

Wibowo, S. and Hendra, D. (2015) ‘Seri Paket Iptek Teknik Pengolahan Bio-Oil dari Biomassa’, Bogor.

Wiratmaja, I. G. (2010) ‘Pengujian Karakteristik Fisika Biogasoline Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Bensin Murni’, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 4(2), pp. 145–154.




DOI: http://dx.doi.org/10.30872/cmg.v5i2.4881

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Published by:

Program Studi Teknik Kimia

Fakultas Teknik

Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung - No. 9 Sempaja Selatan

Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Kode Pos. 75117 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.