Optimasi Pembuatan Marine Diesel Oil (MDO) untuk Meningkatkan Profit Kilang Pertamina RU V Balikpapan
Abstract
PT. PERTAMINA (Persero) RU V Balikpapan merupakan salah satu kilang yang mengolah minyak mentah
menjadi bahan bakar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan bakar transportasi laut dan
pabrik. Salah satu hasil produk di Kilang Balikpapan RU V ini adalah MDO (Marine Diesel Oil). Seiring
dengan perkembangan teknologi alat industri dan transprotasi laut bermesin Diesel, faktor akan
ketersediaan MDO dirasa masih kurang. MDO tidak cukup hanya tersedia tanpa memperhatikan bagaimana
kondisi dan kualitas dari MDO itu sendiri. Maka dari itu, untuk mengantisipasi kekurangan Bahan Bakar
MDO pada masa mendatang diharapkan suatu unit pengolahan harus dengan perhitungan yang cermat.
Untuk itu peranan PT. PERTAMINA (Persero) RU V Balikpapan sangat dibutuhkan agar tercapainya hal
tersebut yaitu dengan memperhatikan komposisi blending yang digunakan. Dalam proses blending
pembuatan MDO sangat penting untuk mengetahui komposisi tiap komponen, sehingga pada penentuan
komposisi pencampuran harus dilakukan secara cermat. Sebelum melakukan pencampuran skala besar,
maka dilakukanlah penentuan titik optimal Blending yang bertujuan untuk mengetahui komposisi Blending
yang tepat dari masing-masing komponen MDO yang akan dipergunakan. Dapat diketahui bahwa MDO
dapat di blending dengan 2 komponen ADO dan Short Residu atau 3 komponen ADO, Short Residu dan Flux
Oil. Setelah dilakukan perhitungan maka didapatkan hasil optimal dengan banyak komponen ADO 83 % dan
Short Residu 17 % dengan keuntungan 29352.5 USD.
Kata Kunci : Blending, Marine Diesel Oil, Optimasi.
menjadi bahan bakar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan bakar transportasi laut dan
pabrik. Salah satu hasil produk di Kilang Balikpapan RU V ini adalah MDO (Marine Diesel Oil). Seiring
dengan perkembangan teknologi alat industri dan transprotasi laut bermesin Diesel, faktor akan
ketersediaan MDO dirasa masih kurang. MDO tidak cukup hanya tersedia tanpa memperhatikan bagaimana
kondisi dan kualitas dari MDO itu sendiri. Maka dari itu, untuk mengantisipasi kekurangan Bahan Bakar
MDO pada masa mendatang diharapkan suatu unit pengolahan harus dengan perhitungan yang cermat.
Untuk itu peranan PT. PERTAMINA (Persero) RU V Balikpapan sangat dibutuhkan agar tercapainya hal
tersebut yaitu dengan memperhatikan komposisi blending yang digunakan. Dalam proses blending
pembuatan MDO sangat penting untuk mengetahui komposisi tiap komponen, sehingga pada penentuan
komposisi pencampuran harus dilakukan secara cermat. Sebelum melakukan pencampuran skala besar,
maka dilakukanlah penentuan titik optimal Blending yang bertujuan untuk mengetahui komposisi Blending
yang tepat dari masing-masing komponen MDO yang akan dipergunakan. Dapat diketahui bahwa MDO
dapat di blending dengan 2 komponen ADO dan Short Residu atau 3 komponen ADO, Short Residu dan Flux
Oil. Setelah dilakukan perhitungan maka didapatkan hasil optimal dengan banyak komponen ADO 83 % dan
Short Residu 17 % dengan keuntungan 29352.5 USD.
Kata Kunci : Blending, Marine Diesel Oil, Optimasi.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30872/cmg.v1i2.1141
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by:
Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman
Jalan Sambaliung - No. 9 Sempaja Selatan
Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Kode Pos. 75117
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.