Pengendalian Risiko Proses Produksi Crude Palm Oil Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) dan Fault Tree Analysis (FTA)

Deasy Kartika Rahayu Kuncoro, Putri Ayu Navy Pratiwi, Yudi Sukmono

Abstract


Proses produksi berbahan baku komoditi perkebunan memiliki berbagai risiko dalam operasionalnya baik risiko internal maupun eksternal. Risiko adalah  suatu kejadian atau peristiwa yang apabila terjadi dapat menghambat pencapaian tujuan atau sasaran perusahaan. Manajemen risiko merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat terjadi, menganalisis dampak dan probabilitas dari risiko tersebut, serta menerapkan respon atas risiko tersebut untuk memastikan agar tujuan utama dari kegiatan dapat tercapai. Penelitian dilakukan pada proses produksi CPO di PT Bima Palma Nugraha berupaaktivitas mengolah tandan buah segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO). Terdapat  banyak hal kejadian yang menjadi potensi risiko sehingga harus dikendalikan guna meminimalkan dampak risiko yang ditimbulkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Berdasarkan identifikasi risiko, pada kegiatan timbangan terdapat 3 kejadian risiko, grading terdapat 3 risiko, loading ramp terdapat 4 risiko, sterilizer terdapat 6 risiko, di stasiun tresher terdapat 7 risiko, di stasiun press terdapat 8 risiko, di stasiun klarifikasi terdapat 3 risiko dan 1 risiko pada kegiatan di stasiun penyimpanan. Terdapat 35 kejadian risiko dengan 35 penyebab risiko, terdapat 7 kejadian risiko berdasarkan nilai RPN terbesar dan terdapat 17 usulan pengendalian berdasarkan akar penyebab kejadian risiko dari nilai RPN terbesar.


Full Text:

PDF

References


Darmawi, H., 2006, Manajemen Risiko, Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.

Ghivaris, G., Usulan Perbaikan Kualitas Proses Produksi Rudder Tiller Di PT. Pindad Bandung Menggunakan FMEA Dan FTA, Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 03, No. 04.

Hery, 2015, Manajemen Risiko Bisnis, Penerbit PT Grasindo, Jakarta.

Kountur, R., 2006, Manajemen risiko, Penerbit Abdi Tandur, Jakarta.

Maulidiya, N., 2005, Pengukuran Kinerja Supply Chain Berdasarkan Proses Inti Pada Supply Chain Operation Reference (SCOR).

Mayangsari., 2015, Usulan Pengendalian Kualitas Produk Isolator Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Fault Tree Analysis (FTA), Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 03, NO. 2

Nugroho, S., 2011, Analisa Penyebab Penurunan Daya Saing Produk Susu Sapi Dalam Negeri Terhadap Susu Sapi Impor Pada Industri Pengolahan Susu (Ips) Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Barrier Analysis, J@TI Undip ,Vol VI, No 2.

Puspitasari, N., 2014, Penggunaan FMEA Dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Proses Produksi Sarung Atm (Alat Tenun Mesin) (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Tegal), J@TI Undip, Vol IX, No.2.

Rusmiati, E., 2012, Penerapan Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (Fuzzy Fmea) Dalam Mengidentifikasi Kegagalan Pada Proses Produksi Di PT Daesol Indonesia, Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 10 No. 2.

Urianty, D., 2013, Pengukuran Risiko Rantai Pasok Produk Beras Organik Menggunakan Fuzzy Failure Mode andEffect Analysis, Mojokerto.

Wang., 2009, Risk Evaluation In Failure Mode And Effects Analysis Using Fuzzy Weighted Geometric Mean Q,Expert System with Application 36.1195-1207.

Wigena, Gp., dan Siregar, H., 2009, Desain Model Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Plasma Berkelanjutan Berbasis Pendekatan Sistem Dinamis, Jurnal Agro Ekonomi, Vol.27, No.1


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: Jurnal Teknik Industri