PENINGKATAN KUALITAS AIR BAKU SUNGAI MAHAKAM DENGAN TEKNOLOGI MOCI (MORINGA OLEIFERA AND CELLULOSE INSTALLATION)

Rizki Auliaur Rahman, Azahra Rizka Amalia, Juliya Ascha Riandhis, Herlita Hidayah, Mardiah Mardiah

Abstract


Sungai Mahakam merupakan sungai terbesar di wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang
dimanfaatkan sebagai salah satu sumber air baku. Namun, kualitas air Sungai Mahakam
berbanding terbalik dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan air baku. Salah satu
teknologi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan teknologi MOCI (Moringa
Oleifera and Cellulose Installation), yaitu instalasi air sederhana, murah, dan ramah
lingkungan dengan kombinasi antara biji kelor dan kertas koran. Tujuan dari penelitan ini
adalah untuk mengetahui jumlah optimum biji kelor dan kertas koran dalam menurunkan
TDS, TSS, Fe (II), dan Mn (II) pada sampel air sungai mahakam. Penelitian ini dibagi
menjadi tiga tahap, tahap pertama adalah penentuan dosis koagulan biji kelor dengan Jar
Test, tahap kedua adalah koagulasi TSS dan TDS dengan menggunakan biji kelor dengan
Prototype MOCI, tahap ketiga adsorpsi Fe (II) dan Mn (II) dengan Prototype MOCI.
Jumlah optimum biji kelor dan kertas koran pada penellitain dengan menggunakan
Prototype MOCI adalah 4 gr biji kelor dan 50 gr kertas koran.

Kata Kunci : adsorben, biji kelor, koagulan, MOCI, selulosa

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.