PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DOMESTIK MELALUI WINDROW COMPOSTING

Juli Nurdiana, Ika Meicahayanti, Hana Fera Indriana

Abstract


Pengomposan dengan metode windrow merupakan teknologi yang ramah lingkungan, sederhana dan dapat
mengurangi jumlah timbulan sampah yang dibuang ke TPA sehingga masa pakai TPA menjadi lebih lama.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas kompos melaui windrow composting. Pengomposan
dilakukan selama 60 hari dengan perlakuan I tumpukan kompos didiamkan selama 2 hari, perlakuan II
tumpukan kompos didiamkan selama 4 hari. Selanjutnya dilakukan pembalikan 3 kali dalam seminggu dan
dilakukan pengamatan setiap hari untuk kelembaban, pH dan suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kompos perlakuan I memiliki kelembaban 50,11%, warna coklat kehitaman, pH 7,37, N-Total 2,69%, Corganik 30,65%, P2O5 0,65%, K2O5 0,86%, C/N 11,394 dan berat akhir 8,7 kg. Kompos perlakuan II memiliki
kelembaban 46,50%, warna coklat kehitaman, pH 7,23, N-Total 3,15%, C-organik 31,88%, P2O5 0,40%, K2O5
0,96%, C/N 10,121 dan berat akhir 9,5 kg. Jika dibandingkan dengan parameter kompos pada SNI 19-7030-2004 maka kedua perlakuan tersebut memiliki kualitas kompos yang baik, sedangkan jika dilihat dari berat
akhir maka kompos dengan perlakuan I memiliki penyusutan yang paling banyak.


Kata kunci: daun kering, sampah domestik, windrow


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.