PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KALENG TERHADAP CAMPURAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR PALU DAN AGREGAT HALUS PASIR MAHAKAM DITINJAU DARI KUAT TEKAN

Fachriza Noor Abdi, Sayid Muhammad Fahreza Nizar Khair

Abstract


Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi di Indonesia terus menerus mengalami peningkatan, hal ini tidak lepas dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur yang semakin maju, seperti jembatan, bangunan gedung bertingkat tinggi, dan fasilitas lainnya. Hal ini mendorong adanya kebutuhan akan teknologi konstruksi yang tepat guna baik secara teknis maupun jika ditinjau dari sisi ekonomis. Banyak kajian dan penelitian yang dilakukan untuk mendapat spesifikasi konstruksi yang kuat dan hemat, tidak terkecuali pada beton yang merupakan komponen yang hampir selalu digunakan pada setiap konstruksi. Salah satu usaha untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja beton adalah dengan menambah bahan tambah pada campuran beton. Misalnya dengan menggunakan bahan tambah limbah kaleng. Penambahan limbah kaleng diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap beton yaitu dengan memberi daya tambah kuat tekan pada campuran beton
sehingga dapat meningkatkan kuat tekan beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak pengaruh penambahan limbah kaleng terhadap kuat tekan dan mengetahui kadar optimum limbah kaleng terhadap campuran beton. Pengujian kuat tekan menggunakan
total 36 sampel terdiri dari beton normal dan 5 variasi limbah kaleng mulai dari 2,3%; 2,4%; 2,5%; 2,6%; 2,7%. Dimana sebanyak 3 buah sampel untuk masing – masing uji sampel. Perancangan campuran menggunakan metode standar SK SNI T-15-1990-03. Semua sampel dibuat dengan menggunakan cetakan kubus dengan dimensi 150 mm x 150 mm x 150 mm. Pengujian akan dilakukan pada umur 14 dan 28 hari. Berdasarkan analisis data dari hasil
pengujian kuat tekan, nilai untuk masing – masing beton normal dan variasi limbah kaleng 2,3%; 2,4%; 2,5%; 2,6%; 2,7% berturut – turut pada umur 14 hari adalah 16.230 Mpa; 19,589 Mpa; 19,044 Mpa; 18,806; 18,297 Mpa dan 19,595 Mpa. Nilai kuat tekan pada umur 28 hari adalah 19,522 Mpa; 21,075 Mpa; 26,981 Mpa; 24,201 Mpa; 21,792 Mpa dan 21,075 Mpa. Dengan peningkatan kuat tekan maksimum yaitu 2,4628%


Kata Kunci : Beton, Bahan Tambah, Limbah Kaleng, Kuat Tekan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.