PENILAIAN KESUBURAN TANAH DENGAN METODE FCC PADA BEBERAPA LAHAN BEKAS TAMBANG BATUBARA

Roro Kesumaningwati, Ni'matuljannah Akhsan, Urnemi Urnemi

Abstract


Berdasarkan rencana strategis (Renstra) yang telah disusun oleh Universitas Mulawarman tahun 2008 sd
2012 bahwa terdapat beberapa kegiatan perumusan riset unggulan UNMUL termasuk topik unggulan tentang
Penanganan masalah lingkungan pasca tambang, pasca penebangan hutan, pasca perkebunan sawit. Kegiatan
penelitian dengan topik penanganan masalah lingkungan pasca tambang merupakan penelitian yang sangat
perlu untuk dilaksanakan, mengingat semakin banyaknya areal pasca penambangan batubara. Kalimantan
Timur (Kaltim) dengan potensi bahan tambang (terutama batubara) cukup besar dan menyumbang 45,83%
pendapatan daerah (BPS, 2009), namun sampai saat ini ribuan hektar lahan pasca penambangan batubara di
daerah ini, belum memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar tambang, dan bahkan sebaliknya
menimbulkan kerusakan lingkungan, selain itu Kaltim dengan potensi sektor perkebunan kelapa sawit yang
tersebar luas menyumbangkan limbah organik yang sangat besar. Pada 2012 produksi Tandan Buah Segar
kelapa sawit di Kaltim sebesar 775 ton/hari. Jika diolah menjadi CPO akan menghasilkan limbah cangkang 5
persen, serabut 12 %, dan tandan kosong 23 %. Tandan kosong kelapa sawit (tankos) yang merupakan limbah
jika dikelola dengan baik akan memberikan manfaat dalam memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah
apabila diaplikasikan pada tanah pasca tambang batubara. Melalui penelitian ini dilakukan pengkajian
kualitas tanah pasca tambang, menghasilkan peta kualitas tanah dan memaparkan hasil penelitian pada
tahun pertama ini pada seminar nasional. Penelitian ini dilakukan mulai Maret 2017 hingga Agustus 2017.
Penelitian lapangan dilaksanakan pada tahun pertama meliputi kegiatan survei Klasifikasi Kemampuan
Kesuburan Tanah (FCC) di beberapa lahan pasca tambang batubara di Kaltim.
Kata kunci: FCC, Kesuburan Tanah


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.