EVALUASI POSTUR KERJA PADA INDUSTRI PEMBUATAN AMPLANG SAMARINDA

Lina Dianati Fathimahhayati, Aditya Abdillah Priyanto, Annisa Aulia Sufina Hardima, Denny Randiana Firda Saputra

Abstract


Amplang merupakan salah satu makanan khas Kota Samarinda. Salah satu produsen amplang di
Samarinda adalah UD. Taufik Jaya Makmur. Sebagai perusahaan pembuat amplang, produktivitas
karyawan merupakan faktor penting untuk menjamin kelangsungan produksi. Karyawan akan
mencapai suatu hasil kerja yang optimal bila ditunjang oleh kondisi kerja yang baik, seperti postur
tubuh saat bekerja. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian mengenai
evaluasi postur kerrja karyawan pada proses pembuatan amplang. Jika posisi tubuh saat bekerja
diperhatikan, maka karyawan akan lebih aman dan nyaman dalam melakukan aktivitasnya,
sehingga produktivitas kerja akan meningkat dan akan berpengaruh pada output yang dihasilkan
perusahaan.  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Rapid Upper Limb
Assessment (RULA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua postur tubuh di setiap
kegiatan pembuatan amplang belum termasuk kategori aman dan memerlukan tindakan perbaikan.
Kegiatan yang memiliki resiko tinggi sehingga  membutuhkan tindakan perbaikan sekarang juga
adalah kegiatan pencampuran adonan dengan tepung dan kegiatan menguleni adonan yang
dilakukan oleh pekerja 1.  Sedangkan kegiatan yang memiliki resiko sedang adalah kegiatan
menguleni adonan oleh pekerja 2,  pengerolan adonan dan pengeringan. Kegiatan-kegiatan ini
memerlukan tindakan perbaikan dalam waktu dekat. Selain itu, juga terdapat kegiatan yang
memiliki resiko rendah yaitu kegiatan pencetakan amplang, baik yang berbentuk kuku macan
maupun silinder dan kegiatan penggorengan. Kegiatan ini  membutuhkan perbaikan beberapa
waktu ke depan.

Kata kunci: Industri Amplang, Postur Kerja, RULA

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.